Langsung ke konten utama

MEMAHAMI YAHUDI DAN NASRANI DALAM ALQURAN

Bahwa pada saat kekaisaran Romawi menghancurkan Masjidil aqsa atau kuil Solomon (kuil Nabi Sulaeman) dan mengusir seluruh bangsa Bani Israel dari tanah suci Yeruselem, Alquran memberikan informasi bahwa bangsa Bani Israel tidak akan bisa kembali ke tanah suci yeruselem lagi hingga tiba ketika Yakjuj dan Makjuj dilepas dan mereka menyebar ke berbagai penjuru dunia (QS. Al Anbiya ayat 95-96).

Bangsa Bani Israel yang diusir keluar dari tanah suci yeruselem tersebut adalah umat yang beriman dan menerima Yesus sebagai Al masih dan mereka yang menolak Yesus sebagai Al Masih (QS. Al Shaff ayat 14).
Umat Bani Israel yang menolak yesus sebagai Al Masih ini kemudian dikenal sebagai Yahudi yang kemudian terpisah sebagai satu komunitas tersendiri yang berbeda dan sementara umat bani Israel yang menerima yesus sebagai Al Masih kemudian dikenal sebagai nasrani (umat Kristen).

Umat Yahudi ini karena penolakan mereka kepada Yesus sebagai Al Masih kemudian dihukum menjadi terpisah-pisah serta berserakan ke berbagai penjuru dunia dengan berbagai macam komunitas sementara umat Kristen yang menerima yesus sebagai Al masih ini setelah terusir dari tanah suci yeruselem malah kemudian diberkahi oleh Allah dengan mempunyai Negara tersendiri dengan konstantinopel sebagai ibukotanya. Negara Kristen itu adalah kekaisaran Bizantium dan Alquran menyebutnya sebagai RUM (Quran surat 30).
Alquran kemudian menyebut umat Yahudi dan Umat Kristen yang keduanya berasal dari Bani Israel  yang diusir dari tanah suci ini adalah sebagai Ahli Kitab.

Nah sekarang kita bisa memahami mengapa nama konstantinopel menjadi mimpi buruk bagi orang yahudi yang menolak Yesus sebagai Al Masih karena kota ini menjadi tanah air bagi mereka yang menerima Yesus sebagai Al masih asli. Konstantinopel adalah simbol dari semua yang mereka sangkal mengenai kebenaran Yesus. Itulah kemudian nama konstantinopel dimasukkan ke dalam museum sejarah dengan diganti namanya menjadi Istambul pada tahun 1930 di masa  pemimpin sekuler Turki Mustafa Kamal Attaturk. 

Lalu bagaimana dengan Umat Kristen yang ada di Bizantium (RUM).
Alquran mengakui RUM atau kekaisaran Byzantium sebagai umat Kristen yang akan mendapat pertolongan Allah dengan kemenangan pada saat perang dengan Kekaisaran Persia yang musyrik (QS. Rum ayat 1-5). Mereka layak mendapat pertolongan Allah karena mereka termasuk kaum beriman yang mengikuti ajaran Yesus.

Alquran Surat Ar Rum membangun hubungan positif antara bangsa Rum yaitu umat Kristen dan Umat Nabi Muhammad saw karena sama-sama percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pada saat Bangsa Rum atau kekaisaran Byzantium hampir mencapai kehancuran karena kalah perang dengan kekaisaran Persia, Umat Islam yang ada di Mekkah merasa bersedih namun kemudian alquran surat Ar Rum ayat 1-5 ini turun mengabarkan bahwa bangsa Rum akan memperoleh kemenangan kembali atas kekaisaran Persia dalam rentang waktu hanya beberapa tahun saja dan kejadian ini  benar terjadi yaitu 6 atau 7 tahun kemudian Bangsa Rum atau Kekaisaran Byzantium berhasil mengalahkan kekaisaran Persia yang membuat Umat Islam yang ada di Mekkah bergembira.

Pada tahun 1054 bangsa Rum atau kekaisaran Byzantium terpecah menjadi dua. Satu bagian dari RUM tetap tinggal di Konstantinopel yang menjadi ibukotanya, yang tetap bertahan untuk melestarikan kepercayaan ortodoks dalam kekristenan yang kemudian dikenal dengan Kristen ortodoks. Bagian satu lagi yang kita kenal dengan Kristen bagian barat yang berpusat di Vatikan, Roma Italia.
Perpecahan dunia Kristen ini terjadi karena terkait konsep tritunggal Ketuhanan. Kristen Ortodoks timur memutuskan untuk memberikan keutamaan yang lebih besar kepada sang Bapak, sementara Kristen Barat malah memutuskan untuk meninggikan sang putra dalam konsep tritunggal ketuhanan, ke posisi yang setara dengan sang Bapak.

Alquran surat Ar Rum ayat 4 menyebutkan bahwa bangsa RUM akan menang dua kali dalam peperangan yaitu dengan menggunakan kata “sebelum dan sesudah”. Alquran sudah memberitahu kita bahwa kemenangan pertama sudah terjadi pada saat mereka mengalahkan kekaisaran Persia yang musyrik. Lalu kapan kemenangan kedua itu terjadi dan dengan siapa mereka berperang?
Bukankah saat ini RUM terpecah menjadi dua kekristenan yang muncul sesudah perpecahan yaitu Kristen Timur atau Kristen ortodoks yang saat ini berpusat di Rusia dan sekitarnya dan Kristen barat yang sekarang kita kenal dengan peradaban barat modern yang melahirkan sekularisme dan kemudian materialisme.

Lalu RUM bagian mana yang akan menerima pertolongan Tuhan ketika mereka akan menang dalam peperangan yang kedua kalinya itu, yang juga membuat kaum muslim bergembira, mengapa kaum muslim bergembira, siapa yang menindas mereka selama ini, siapa yang menindas umat Islam di Afghanistan, Libya, Irak, Yaman, Palestina dan Suriah? Apakah kemenangan kedua RUM yang disebutkan dalam alquran ini merupakan kemenangan Kristen ortodoks atas lawannya Kristen di barat  karena kedua Negara-negara Kristen tersebut sekarang adalah pemilik kekuatan militer dan persenjataan nuklir terkuat di dunia? Apakah Kristen ortodoks Rusia yang pada masa ini merupakan pemimpin dunia kekristenan ortodoks akan menang dalam sebuah peperangan dengan NATO, yang merupakan sekutu Militer dari RUM Barat ? Apakah alquran memastikan bahwa akan ada umat Kristen yang diakui oleh Tuhan di akhir zaman sebagai pengikut Yesus yang sejati ? Lalu kaum Kristen yang mana yang disebutkan dalam alquran sebagai yang paling dekat persahabatan dan kasih sayangnya dengan orang Islam yang ciri mereka itu adalah bangga sebagai orang nasrani, masih memelihara tradisi kependetaan dan kerahiban dan juga tidak menyombongkan diri (QS. Al Maidah ayat 82).

Kelompok dari Bani Israel Mana Yang Melanggar Hukum Sabbath
Taurat melarang bekerja di hari Sabbath bagi bangsa Bani Israel. Oleh karena itu mereka dilarang untuk memancing atau menangkap ikan di hari itu. Allah hendak menguji mereka dengan menjadikan ikan-ikan bermunculan dengan jelas terlihat di permukaan air hanya di hari Sabbath saja. Di hari-hari biasa lainnya, ikan-ikan tersebut tidak begitu terlihat. Dengan demikian mereka diuji apakah mereka sungguh-sungguh mematuhi atau tidak larangan menangkap ikan di hari Sabbath (QS. Al A’raf ayat 163).

Bahwa yang terjadi kemudian dengan larangan itu adalah ada kelompok pertama yang tetap menghormati hukum Sabbath dan menahan diri untuk tidak menangkap ikan di hari Sabbath dan kelompok yang lainnya tetap tidak mengindahkan larangan itu dan lanjut menangkap ikan di hari Sabbath. Kelompok pertama yang tetap setia dengan hukum Sabbath ini kemudian memperingatkan kelompok yang melanggar larangan hari Sabbath itu (QS. Al A’raf ayat 164).

Terhadap kelompok yang melanggar hukum Sabbath yang mereka terus melakukan pelanggaran hingga hati mereka menjadi keras karena tidak peduli lagi dengan nasehat dan peringatan,  oleh Allah kemudian dihukum dengan dikatakan kepada mereka : Jadilah kalian kera yang hina (QS. Al A’Raf ayat 166 dan QS. Al Baqarah ayat 65).

Perintah Tuhan: “Jadilah kalian kera, terhina” dapat dipahami dengan makna simbolis. 
Seekor kera tidak punya kesadaran akan rasa malu untuk bertelanjang di muka umum atau membutuhkan tempat tertutup untuk berhubungan intim. Sementara manusia adalah makhluk yang mulia sehingga para malaikat pun diperintahkan untuk sujud hormat kepadanya. Manusia selalu menutupi tubuhnya di depan umum, dan selalu melakukan hubungan intim di tempat yang tertutup. Mereka melakukan ini karena ada rasa malu jika mereka melakukan hal yang sebaliknya.
Nah sekarang kelompok mana yang mereka mempromosikan kampanye ketelanjangan. Yang mereka berpakaian tapi telanjang dan kadang tampil di muka dengan telanjang penuh – seperti kera.  Peradaban dari mana yang kemudian muncul yang mereka melakukan revolusi seksual yang akhirnya nanti akan menyaksikan hubungan intim di muka umum. Yang mereka memproduksi film-film porno yang bisa ditonton setiap saat oleh semua orang. Yang mereka mengumbar lekuk-lekuk tubuh dan aurat wanita atas nama seni photografi. Yang mereka mengkampanyekan dan memaksa semua penduduk dunia untuk mengikuti gaya hidup mereka sebagai gaya hidup modern.
Allah swt. berfirman:
“Dan sebagian (tidak semuanya) orang-orang yahudi dan Nasrani tidak akan rela kepadamu sebelum engkau mengikuti millah atau gaya hidup mereka (QS. Al Baqarah ayat 120).

Dan Nabi saw bersabda,”sungguh kalian akan mengikuti jalan orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta sampai jika orang-orang yang kalian ikuti masuk ke lubang dhab (yang sempit sekalipun) pasti kalian pun akan mengikutinya.” Kami (para sahabat) berkata,” wahai Rasulullah, apakah yang  diikuti itu adalah yahudi dan Nashrani ? Beliau menjawa,” lantas siapa lagi. (HR. Muslim No. 2669)

Lalu siapa penduduk kota yang diuji dengan hukum Sabbath itu ?
Penduduk kota yang berada ditepi laut yang diuji dengan hari sabath itu adalah umat Bani Israel (QS. Al A’raf ayat 163) dan Kota di tepi laut itu adalah Kota Konstantinopel. Penduduk Kota yang diuji dengan hari Sabbath itu adalah Umat Kristen RUM, sebelum keduanya akhirnya terpisah menjadi Rum Barat dan Rum Timur pada tahun 1054. Allah memisahkan mereka yang  patuh dengan hukum Sabbath dan yang melanggar hukum Sabbath.
Wallahu’alam bisshowab

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEKERJAAN DI AKHIR TAHUN BELUM SELESAI, HARUSKAH PUTUS KONTRAK, SEBUAH SOLUSI AKHIR TAHUN ANGGARAN

ARTIKEL  TP4D PEKERJAAN DI AKHIR TAHUN BELUM SELESAI, HARUSKAH PUTUS KONTRAK, SEBUAH SOLUSI AKHIR TAHUN ANGGARAN Oleh : Muhammad Ahsan Thamrin. Salah satu permasalahan bagi Kementerian/Lembaga/SKPD/Institusi (K/L/D/I) yang sedang melaksanakan kegiatan pengadaan barang dan jasa yang menggunakan kontrak tahun tunggal adalah seluruh pekerjaan tersebut  harus sudah diselesaikan sebelum akhir tahun anggaran. Namun disinilah permasalahan yang sering terjadi yaitu banyak pekerjaan pengadaan barang dan jasa yang ternyata tidak atau belum selesai sedang kontrak pelaksanaan pekerjaan telah berakhir. Terhadap permasalahan tersebut banyak PPK yang bimbang atau ragu dalam mengambil keputusan. Ada beberapa kemungkinan yang dilakukan oleh PPK  terhadap pekerjaan yang diperkirakan tidak akan selesai sampai dengan akhir tahun anggaran yaitu : 1.     PPK memutuskan kontrak secara sepihak dan penyedia barang/jasa dianggap lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewajibannya. Atas sisa pekerjaa

BAGAIMANA MEMAHAMI FITNAH DAJJAL DAN NUBUAT AKHIR ZAMAN

BAGAIMANA MEMAHAMI FITNAH DAJJAL DAN NUBUAT AKHIR ZAMAN Mari kita mulai dari Yeruselem. Yeruselem adalah kota suci. Dari sana Alquran  menceritakan banyak sekali kisah dari  Nabi Musa as, Nabi Dawud as dan putranya Nabi Sulaiman as, Nabi  Zakaria as, Nabi Yahya as dan dan Nabi Isa as.  Bangsa Bani Israel mencapai puncak kejayaannya  pada jaman Nabi Daud as dan Nabi Sulaeman as yang pemerintahannya berpusat di Yeruselem. Pada pada tahun 586 SM, kota Jerussalem diserang dan dihancurkan pertama kali oleh Raja  Nebuchadnezzar  dari Babylonia. Semua orang yahudi di bawa ke babylonia untuk dijadikan budak. Namun pada saat babylonia ditaklukan oleh Raja Cyrus dari Persia, orang-orang Yahudi tersebut dikembalikan kembali ke Jerussalem. Bangsa Yahudi yakin berdasarkan kitab suci mereka bahwa kelak Allah swt akan mengembalikan kembali bangsa Yahudi  ke Yeruselem  dan akan menurunkan  Messiah atau Al Masih yang akan mengembalikan kejayaan mereka untuk memerintah dunia dari Yeruselem

HUKUM TUHAN DAN HUKUM MANUSIA

HUKUM TUHAN DAN HUKUM MANUSIA Oleh : Muhammad Ahsan Thamrin Salah satu perbedaan antara hukum Tuhan dengan Hukum buatan manusia adalah pada kepastian hukumnya. Hukum Tuhan tidak pernah berubah oleh zaman dan tidak ada kontradiksi atau pertentangan didalamnya , ini berbeda dengan hukum buatan manusia yang sering terjadi konflik norma di dalamnya, sehingga membuka ruang manusia untuk menafsirkannya sesuka hati dan sesuai dengan kepentingan. Di dalam hukum Tuhan, kita tidak boleh menafsirkan ayat secara serampangan dan bebas, tapi ada petunjuk metodologi yang harus dipatuhi supaya kita tidak salah dalam mengambil kesimpulan atas suatu makna. Di dalam alquran misalnya  kita tidak boleh mengambil satu ayat secara terpisah dan kemudian menyimpulkannya. Tapi ambillah semua ayat yang berkaitan dengan topik dan pelajari semua secara bersamaan  untuk mendapatkan makna yang menyeluruh. Makna yang harmonis, karena tidak ada sedikitpun kontradiksi dalam alquran. Misalnya di dalam Alquran