Taurat adalah nama kitab suci yang diturunkan kepada nabi Musa as, Zabur adalah nama kitab suci yang diwahyukan kepada Nabi Daud as dan kitab suci yang bernama Injil diwahyukan kepada Yesus atau Nabi Isa as. Semua kitab suci yang diwahyukan itu mempunyai nama masing-masing. Namun kitab suci terakhir yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw dinamakan alquran yang artinya “pembacaan” dan kata pertama pada saat alquran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad saw adalah adalah perintah “Iqra” yang artinya : bacakanlah.
Kenapa alquran sekedar disebut pembacaan, dan kenapa perintah “bacakanlah” menjadi kata pertama yang diturunkan di dalamnya ?
Menurut guru kami Mawlana Syekh Imran Nazar Hosein maknanya adalah agar kita umat Islam mempunyai kewajiban yang utama untuk membacakan alquran, yang implikasinya adalah alquran hanya bisa kita kaji dan pahami jika kita secara berkesinambungan dan terus menerus membacanya dari awal sampai akhir. Mengaji terlebih dahulu baru kemudian mengkajinya.
Lalu berapa lama waktu yang dianjurkan untuk membaca alquran dari awal sampai akhir (khatam) ?
Suatu hari Abdullah bin Amru bin Ash bertanya kepada Rasulullah SAW. ''Wahai Rasulullah, berapa lama aku sebaiknya membaca Alquran?'' Beliau menjawab, ''Khatamkanlah dalam satu bulan …. (HR. Bukhari, Muslim, Tirmidzi).
Jadi Nabi saw menghendaki agar kita terus menjaga pembacaan alquran dari halaman depan dimulai dari surat Al fatiha sampai belakang yaitu surat An nas setidak-tidaknya satu kali setiap bulan. Bulan yang dimaksud Nabi saw adalah bulan Lunar atau penanggalan hijriah yang dimulai sejak munculnya bulan baru atau bulan sabit.
Seorang laki-laki bertanya kepada Nabi saw,” Perbuatan apakah yang paling disukai oleh Allah?’ Nabi saw menjawab, ‘yaitu perbuatan yang menyelesaikan sebuah perjalanan dan kemudian memulai perjalanannya lagi.
Darimi menambahkan dalam Sunannya sebagai berikut: hal tersebut ditanya apa maksud dari menyelesaikan sebuah perjalanan dan melakukan lainnya?
(Untuk ini) beliau bersabda, ‘Yaitu orang yang terus menerus menyambung (selalu mengkhatamkan) dari awal Al-Qur’an hingga akhir. Setiap kali selesai ia mengulanginya lagi dari awal.” (Sunan Tirmidzi, 2872).
Jadi selalu membaca alquran dan mengkhatamkannya adalah amalan yang dicintai oleh Allah dan Allah akan memberinya pahala. Nabi saw bersabda, “Siapa saja membaca satu huruf dari Kitab Allah (Alquran), maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya.” (HR. At-Tirmidzi).
Orang yang selalu membaca alquran maka alquran akan memberikan syafaat kepada pembacanya di akhirat nanti. Nabi saw bersabda,” Bacalah alquran maka sesungguhnya ia akan datang di hari kiamat memberi syafaat kepada pembacanya (HR. Muslim).
Wallahu’alam
Komentar
Posting Komentar