Langsung ke konten utama

TERPEDAYA OLEH WAKTU


Saya masuk kuliah pada tahun 1991 dan saat ini sudah tahun 2021 yang berarti sudah 30 tahun waktu telah berlalu. Tanpa kita sadari waktu berjalan begitu cepat.  Bahwa persepsi kita mengenai waktu yang berjalan begitu cepat dikarenakan aktifitas kita lebih disibukkan dengan kehidupan dunia, sehingga waktu pun berjalan lebih cepat dan lebih cepat lagi.

Ketika Lenin meninggal dunia pada 25 Januari 1924, seorang penulis Rusia menulis dalam sebuah catatan,” pada pukul 4.00, semua siaran radio, semua telegram, menyalurkan satu pesan tunggal : Berdirilah, kawan-kawan, Illich sedang diturunkan ke dalam makamnya. 
Orang yang dulu paling berpengaruh di Uni soviet dan dunia  tersebut akhirnya meninggal dunia juga.

Inilah kehidupan dunia. Kita sering terpedaya dengan waktu. Kita selalu merasa hidup kita masih panjang, kematian masih jauh sehingga kita masih terus santai menjalani hidup. Padahal orang yang meninggal kemarin adalah mereka yang merasa masih akan hidup hari ini. Manusia selalu begitu, dia merasa masih akan hidup besok, lusa, bulan depan, tahun depan dan seterusnya sampai kemudian tiba-tiba ajal mendatanginya.

Allah berfirman,” berapa tahunkah kamu tinggal di bumi ? mereka menjawab,”kami tinggal di bumi sehari atau setengah hari, Maka tanyakanlah kepada mereka yang menghitung. Allah berfirman,”kamu tinggal di bumi hanya sebentar saja, jika kamu benar-benar mengetahui (QS. Al Mu’minum ayat 12-14).

Bahwa Kalau kita sudah mengetahui waktu kita tinggal di dunia ini hanya sebentar saja maka masihkan kita melupakan bekal kita untuk akhirat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEKERJAAN DI AKHIR TAHUN BELUM SELESAI, HARUSKAH PUTUS KONTRAK, SEBUAH SOLUSI AKHIR TAHUN ANGGARAN

ARTIKEL  TP4D PEKERJAAN DI AKHIR TAHUN BELUM SELESAI, HARUSKAH PUTUS KONTRAK, SEBUAH SOLUSI AKHIR TAHUN ANGGARAN Oleh : Muhammad Ahsan Thamrin. Salah satu permasalahan bagi Kementerian/Lembaga/SKPD/Institusi (K/L/D/I) yang sedang melaksanakan kegiatan pengadaan barang dan jasa yang menggunakan kontrak tahun tunggal adalah seluruh pekerjaan tersebut  harus sudah diselesaikan sebelum akhir tahun anggaran. Namun disinilah permasalahan yang sering terjadi yaitu banyak pekerjaan pengadaan barang dan jasa yang ternyata tidak atau belum selesai sedang kontrak pelaksanaan pekerjaan telah berakhir. Terhadap permasalahan tersebut banyak PPK yang bimbang atau ragu dalam mengambil keputusan. Ada beberapa kemungkinan yang dilakukan oleh PPK  terhadap pekerjaan yang diperkirakan tidak akan selesai sampai dengan akhir tahun anggaran yaitu : 1.     PPK memutuskan kontrak secara sepihak dan penyedia barang/jasa dianggap lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewajibannya. Atas sisa pekerjaa

BAGAIMANA MEMAHAMI FITNAH DAJJAL DAN NUBUAT AKHIR ZAMAN

BAGAIMANA MEMAHAMI FITNAH DAJJAL DAN NUBUAT AKHIR ZAMAN Mari kita mulai dari Yeruselem. Yeruselem adalah kota suci. Dari sana Alquran  menceritakan banyak sekali kisah dari  Nabi Musa as, Nabi Dawud as dan putranya Nabi Sulaiman as, Nabi  Zakaria as, Nabi Yahya as dan dan Nabi Isa as.  Bangsa Bani Israel mencapai puncak kejayaannya  pada jaman Nabi Daud as dan Nabi Sulaeman as yang pemerintahannya berpusat di Yeruselem. Pada pada tahun 586 SM, kota Jerussalem diserang dan dihancurkan pertama kali oleh Raja  Nebuchadnezzar  dari Babylonia. Semua orang yahudi di bawa ke babylonia untuk dijadikan budak. Namun pada saat babylonia ditaklukan oleh Raja Cyrus dari Persia, orang-orang Yahudi tersebut dikembalikan kembali ke Jerussalem. Bangsa Yahudi yakin berdasarkan kitab suci mereka bahwa kelak Allah swt akan mengembalikan kembali bangsa Yahudi  ke Yeruselem  dan akan menurunkan  Messiah atau Al Masih yang akan mengembalikan kejayaan mereka untuk memerintah dunia dari Yeruselem

HUKUM TUHAN DAN HUKUM MANUSIA

HUKUM TUHAN DAN HUKUM MANUSIA Oleh : Muhammad Ahsan Thamrin Salah satu perbedaan antara hukum Tuhan dengan Hukum buatan manusia adalah pada kepastian hukumnya. Hukum Tuhan tidak pernah berubah oleh zaman dan tidak ada kontradiksi atau pertentangan didalamnya , ini berbeda dengan hukum buatan manusia yang sering terjadi konflik norma di dalamnya, sehingga membuka ruang manusia untuk menafsirkannya sesuka hati dan sesuai dengan kepentingan. Di dalam hukum Tuhan, kita tidak boleh menafsirkan ayat secara serampangan dan bebas, tapi ada petunjuk metodologi yang harus dipatuhi supaya kita tidak salah dalam mengambil kesimpulan atas suatu makna. Di dalam alquran misalnya  kita tidak boleh mengambil satu ayat secara terpisah dan kemudian menyimpulkannya. Tapi ambillah semua ayat yang berkaitan dengan topik dan pelajari semua secara bersamaan  untuk mendapatkan makna yang menyeluruh. Makna yang harmonis, karena tidak ada sedikitpun kontradiksi dalam alquran. Misalnya di dalam Alquran