Shalat adalah salah satu cara manusia menyembah Tuhan. Melalui shalat seorang hamba dapat mengadukan seluruh masalah dan kesusahannya kepada Tuhan. Tuhan telah menjadikan shalat sebagai media pertemuan-Nya dengan hamba-Nya. Para Raja mempunyai pertemuan umum dengan rakyatnya dan mempunyai pertemuan khusus untuk yang dekat dengannya. Pertemuan umum Allah swt. kepada semua hambaNya adalah melalui shalat lima waktu. Akan tetapi ada pertemuan khusus yang hanya disediakan bagi Allah swt bagi hamba yang dekat denganNya yaitu melalui shalat-shalat sunat seperti shalat tahajjud.
Ketika engkau hendak shalat hadirkan di dalam hatimu bahwa engkau akan menghadap kepada Yang Maha Agung, yang menciptakan semua makhluk dan alam semesta ini. Kemudian ambillah air wudlu, bersihkanlah tanganmu, basuhlah wajahmu, kepalamu dan kakimu karena engkau akan menghadap kepada Tuhan yang maha suci. Pakailah pakaian yang bagus dan wewangian, lalu berdirilah menghadap kiblat dengan kerendahan di hadapanNya.
Berdirilah dengan tenang dan hadirkan hatimu kepadaNya, kemudian takbirlah dengan mengagungkanNya. Rasakan dengan penuh kesadaran bahwa saat ini engkau sedang berhadapan dengan Allah dan Allah sedang melihat engkau. Mulailah membaca Alfatiha. Alfatiha ada 7 ayat maka bacalah ayatnya satu persatu dengan penuh kesadaran karena saat itu Allah melihat dan menjawab bacaan kita.
Saat kita membaca “Alhamdulillahi rabbil ‘alamin” (segala puji hanya milik Allah) maka Allah menjawab “Hamba-Ku memuji-Ku
Saat kita membaca “Ar-rahmanir Rahiim.” (yang maha pengasih lagi maha penyayang) maka Allah menjawab “Hambaku telah menyanjung-Ku
Saat kita membaca,“Maaliki yaumid diin. (yang menguasai hari pembalasan) maka Allah menjawab “Hambaku telah mengagungkan-Ku
Saat kita membaca,“Iyyaka na’budu wa iyyaaka nasta’in.” (hanya kepada-Mu kami menyembah dan hanya kepada-Mu kami mohon pertolongan. Maka Allah menjawab “ ini antara diri-Ku dan hamba-Ku. Bagi hamba-Ku apa yang ia minta.
Saat kita membaca, “Ihdinas-Shirathal mustaqiim. Shirootolladzina an’amta ‘alaihim, ghoiril magdhuubi’alaihim wa laddhoollin (tunjukkanlah pada kami jalan yang lurus yaitu jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat, bukan jalan orang yang dimurkai dan bukan jalan orang yang sesat).
Maka Allah menjawab “ini untuk hamba-Ku, bagi hamba-Ku apa yang ia minta (HR. Muslim).
Lalu ucapkanlah Aamiin.
Kemudian bacalah dengan tenang dan perdengarkan di telinga anda beberapa ayat Alquran yang anda hafal, tapi alangkah baiknya ketika anda shalat sendiri, ketika anda shalat sunnat bacalah ayat-ayat yang panjang seperti yang dilakukan oleh Nabi saw dan orang-orang shaleh. Kalau bisa, hafalkannlah beberapa surah-surah panjang yang dianjurkan sering dibaca seperti surah Al Mulk, Al Waqiah, As sajdah, qaf, yasin dan surat-surat yang lain.
Perbaikilah bacaan alquran anda, fasihlah dalam membaca alquran. Ini hanya bisa di dapatkan kalau anda selalu membaca alquran terus menerus setiap hari. Nabi saw menganjurkan kepada kita agar mengkhatamkan alquran setiap bulan sekali.
Ketika anda sudah terbiasa shalat dengan cara begitu maka anda akan merasakan kedamaian hati setelah selesai melaksanakan shalat. Allah swt berfirman,” Sungguh beruntung orang orang beriman yaitu orang yang khusyu dalam sholatnya (Al Mu’minum ayat 1-2).
Wallahu’alam bisshowab
Komentar
Posting Komentar