Dimanapun kita bertempat tinggal maka biasanya kita memiliki tetangga. Tetangga adalah orang terdekat dalam kehidupan kita sehari-hari karena rumahnya berdekatan dengan rumah kita. Bahwa terkadang kedudukan tetangga itu begitu penting daripada saudara, karena merekalah yang merupakan pihak pertama yang kita mintai pertolongan saat kita dalam posisi sulit atau bahaya.
Betapa pentingnya tetangga ini, Allah swt bahkan memerintahkan kepada manusia yang salah satunya untuk berbuat baik kepada tetangga, baik yang memiliki hubungan kerabat maupun tetangga yang bukan kerabat, (QS An Nisa ayat 36).
Rasulullah bahkan menggambarkan arti pentingnya kedudukan tetangga dengan berpesan. "Jibril terus-menerus berwasiat kepadaku (untuk berbuat baik) terhadap tetangga, hingga aku yakin ia (seorang tetangga) akan mewariskan harta kepadanya (tetangganya)." (HR Bukhari-Muslim).
Namun dalam kehidupan sehari-hari banyak para tetangga justru saling bermusuhan bahkan tidak bertegur sapa. Umumnya yang membuat hubungan dengan sesama tetangga tidak baik adalah faktor iri hati, dengki, mengucapkan perkataan atau perbuataan yang menyakiti tetangga, atau saling menceritakan keburukan atau aib tetangga di muka umum.
Seseorang pernah melapor kepada Nabi saw tentang seorang wanita yang suka menyakiti tetangganya. “Wahai Rasulullah, sesungguhnya si fulanah biasa salat tahajjud di malam hari dan berpuasa di siang hari, banyak berbuat baik dan bersedekah, namun dia juga biasa menyakiti tetangga dengan lisannya.” Maka Rasulullah bersabda, “Tidak ada kebaikan padanya. Dia termasuk calon penghuni Neraka.”
Jadi jagalah hubungan baik dengan tetangga kita. Nabi saw mengajarkan kepada kita beberapa adab dalam berhubungan dengan tetangga diantaranya :
1. Apabila tetangga dalam kesusahan maka sebisa mungkin kita membantunya, sesuai kemampuan kita, Rasulullah SAW bersabda, "Bukanlah seorang Mukmin, orang yang kenyang sementara tetangganya kelaparan di sampingnya." (HR Bukhari).
2. Apabila tetangga kita sakit maka kita menjenguknya dan mendoakan kesembuhannya. Apabila Ia mengundang maka sambutlah undangannya. Pesan Rasulullah, "Hak Muslim atas Muslim yang lain ada lima; menjawab ucapan salam, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, memenuhi undangan dan mendoakan orang yang bersin." (HR Bukhari).
3. Tidak mengeraskan suara radio atau televisi hingga mengusik ketentraman tetangga, terutama pada malam hari. Sebab, mungkin diantara mereka ada yang sedang sakit, lelah, tidur atau mungkin ada anak sekolah yang sedang belajar. Rasulullah bersabda, "Sebaik-baik sahabat adalah yang paling baik terhadap sahabatnya, dan sebaik-baik tetangga adalah yang paling baik terhadap tetangganya." (HR Tirmidzi).
4. Hendaklah kita tidak bersikap kikir terhadap tetangga yang membutuhkan bantuan, selama kita bisa membantunya. Rasulullah berpesan, "Janganlah seorang diantara kalian melarang tetangganya untuk meletakkan kayu di tembok rumahnya." (HR Bukhari).
Wallahu’alam
Komentar
Posting Komentar