VIRUS COVID 19 BUKAN AZAB TUHAN TAPI PEKERJAAN DAJJAL

VIRUS COVID 19 BUKAN AZAB TUHAN TAPI PEKERJAAN DAJJAL

Dunia saat ini mengalami fenomena yang aneh. ini adalah momen yang unik sepanjang sejarah manusia di mana sebuah virus yang di sebut covid 19 telah membuat kepanikan hampir seluruh manusia yang mendiami planet bumi ini. Demi menghindari penularan dan penyebaran virus yang menakutkan ini semua manusia di paksa tinggal di rumah.

Apakah virus covid 19 ini adalah azab dari Tuhan kepada Manusia ?

Tidak ! virus ini bukan azab dari Tuhan tapi adalah pekerjaan dajjal.

Kami menyakini bahwa virus covid 19 ini adalah salah satu pekerjaan dajjal yang ingin merubah dunia kearah tatanan dunia yang baru (new world order). Tatanan dunia dimana suatu Negara akan menguasai dunia dalam satu pemerintahan global.  Penduduk Negara itu sampai saat ini sedang menunggu kedatangan dajjal dalam bentuk fisik manusia sebagai Al masih yang dijanjikan kepada mereka. Dan penantian mereka itu tampaknya semakin dekat karena dajjal semakin gencar melancarkan fitnahnya kepada umat manusia khususnya kaum beriman.

Saat ini banyak ulama sudah tidak pernah lagi berbicara tentang dajjal di mimbar-mimbar sehingga banyak umat Islam melupakan subjek tentang Dajjal ini.

Nabi saw mengatakan,” “Dajjal tidak akan muncul sehingga sekalian manusia telah lupa untuk mengingatnya dan sehingga para Imam tidak lagi menyebut-nyebutnya di atas mimbar-mimbar.” (HR. Ahmad).

Virus covid 19 ini adalah salah satu pekerjaan Dajjal dalam melancarkan fitnahnya kepada manusia. Kami menyakini hal ini setelah kami belajar ilmu eskatologi Islam kepada guru kami yang selama hampir 30 tahun hidupnya mengabdikan diri untuk mendalami ilmu eskatologi Islam atau ilmu akhir zaman.

Ilmu ini memberikan kami cahaya untuk melihat masa depan dengan lebih jelas, dunia kedepannya dan akhirat diujungnya. Dulu kami tertidur dan setelah belajar ilmu ini kami akhirnya terbangun dan mulai belajar untuk melihat bukan lagi dengan mata kepala tapi juga dengan mata hati, dan ternyata mata hati bisa meihat lebih tajam yang tidak dapat di lihat oleh dua mata yang ada di wajah.

Tapi sebelum memulai tulisan ini lebih lanjut  kami  mengingatkan bahwa tidak ada kejadian yang terjadi di dunia kecuali semua atas ijinya. Semua peristiwa yang terjadi yang menghampiri kehidupan manusia suka atau tidak suka adalah bagian dari sunnahNya untuk menguji manusia siapa yang paling baik amal perbuatannya (QS. Al Mulk ayat 2).

Dan salah satu ujian di akhir zaman yang paling besar dalam sejarah kehidupan manusia adalah fitnah Dajjal. Setiap Nabi yang diutus Allah selalu mengingatkan umatnya akan bahaya dari Fitnah dajjal.

Dan Nabi saw mengatakan." Aku adalah Nabi yang paling terakhir dan kalian juga umat yang paling terakhir, maka tidak dapat dipungkiri lagi bahwa dajjal akan muncul di tengah-tengah kalian (Shahih Al Jaami Ash shoghir no. 13833).

Baik kami mulai.

Mengapa kami menganggap virus covid 19 bukanlah azab Tuhan.

Virus covid 19 bukanlah azab dari Tuhan. Yang kami baca di dalam alquran, Allah tidak pernah berlaku zolim kepada manusia tapi manusia lah yang berlaku zolim kepada dirinya sendiri (QS. Ar Rum ayat 9).

Al quran juga mengajarkan pelajaran bahwa azab tuhan hanya diturunkan kepada kaum di suatu tempat tertentu yang memang sudah melampaui batas, yang tidak bisa lagi berubah, Yang tidak bisa lagi menerima peringatan. Kisah kaum tsamud, kaum Ad, umat Nabi luth, dan umat nabi Nuh adalah beberapa contoh yang diberikan oleh alquran.

Tapi Virus covid 19 ini aneh. Virus ini secara bersamaan menyerang semua penduduk dunia. Gara-gara virus ini juga pemerintah dan ulama mengeluarkan fatwa sehingga semua masjid-masjid dan tempat ibadah di tutup sementara waktu sehingga tidak ada shalat jumat dan shalat berjamaan di masjid di seluruh dunia. termasuk tiga masjid suci yaitu masjid Aqsa di Yeruselem, masjid nabawi di madinah dan masjidil haram di mekkah.

Apakah Tuhan sudah begitu benci kepada umat beriman sehingga dia menurunkan azabnya berupa virus untuk mengosongkan masjid-masjid. Dia tidak ingin disembah lagi di rumahNya. Dia sudah bosan melihat tingkah laku manusia yang bergelimang dosa.

Tidak !

Allah sendiri mengatakan, ‘Dan Allah tidak akan menghukum mereka, sementara mereka (masih) memohon ampunan (QS. Al Anfal ayat 33).

Kita yakin di muka bumi ini masih banyak orang-orang baik dan saleh yang masih terus melaksanakan amar maruf nahi mungkar dan tangan-tangan yang menengadahkan tangan ke langit memohon ampun pada siang dan malam hari. Inilah yang menghalangi azab Allah turun kepada manusia.

Itulah mengapa kami menganggap bahwa virus covid 19 adalah pekerjaan dajjal.

Virus covid 19 ini tidaklah muncul secara tiba-tiba di wuhan Cina. Virus in rekam jejaknya sudah ada sebelumnya yaitu virus H5N1 atau flu burung tahun 1997 dan virus H1N1 atau orang menyebutnya flu babi yang terjadi tahun 2009 hingga 2010, yang semuanya berasal dari virus yang sama yaitu kelompok coronavirus.

Lalu mengapa virus covid 19 ini tiba-tiba menyerang manusia yang dimulai dari wuhan cina dan kemudian hampir secara bersamaan menyebar ke seluruh dunia ?

Apakah ini kebetulan ? bagi kami tidak, kami menyakini virus covid 19 sengaja di modifikasi di laboratorium untuk diproduksi dan kemudian disebarkan ke seluruh dunia. Ini adalah pekerjaan yang luar biasa melalui proses perencanaan yang matang.

Apa dasarnya kami mengatakan demikian ?

Pertama, Karena jauh-jauh hari sebelumnya, salah seorang elit global yang merupakan salah satu orang terkaya di dunia, telah berbicara kepada dunia bahwa kemungkinan di tahun 2020 dunia akan di landa wabah dan prediksi itu ternyata terjadi. Apa maksudnya mengatakan ini ?

Kedua, Virus ini secara bersamaan menyerang begitu banyak manusia yang di awali di Wuhan Cina, dan anehnya pada saat itu di beritakan bahwa virus covid 19 adalah berasal dari kelelawar. Suatu yang aneh karena tidak pernah ada sejarah hewan menularkan virus kepada manusia. Untungnya pakar virus segera meluruskan berita yang sudah terlanjur dipercaya masyarakat bahwa virus covid 19 bukan ditularkan dari hewan atau kelelawar tapi dari manusia ke manusia.

Nah ini yang jadi pertanyaan, Kalau penularannya dari manusia ke manusia lalu siapa yang menularkan orang pertama yang terkena virus itu ?

Penyebab manusia tertular virus bukan semata-mata penularan atau interaksi dengan manusia, penyebabnya bisa disebabkan oleh penyakit lain dan atau imunitas tubuh yang lemah. Alam memiliki mekanisme tersendiri dalam bekerja. Apabila alam memunculkan wabah maka biasanya manusia yang daya tubuhnya lemah hampir secara bersamaan akan terkenal penyakit itu. Dan dari sudut pandang agama siapa saja manusia yang terkena wabah adalah merupakan ketetapan dari Allah menyangkut musibah-musibah yang  menimpa manusia atas ijinNya.

Jadi wabah sebenarnya tidak ditularkan dari manusia ke manusia. mengapa ? karena kalau wabah itu ditularkan oleh manusia kepada manusia maka yang jadi pertanyaan adalah siapa yang menularkan PENDERITA pertama itu ?

Tapi virus covid 19 ini penularannya dari manusia ke manusia melalui proses interaksi dan sentuhan jadi kami menyakini virus ini bukan muncul dari alam tapi adalah modifikasi atau rekayasa dari manusia.

APA TUJUAN MEREKA MEMBUAT VIRUS COVID 19

virus covid 19 telah membuat semua manusia di dunia ini  panik dan ketakutan sehingga memaksa mereka tidak keluar rumah.

Siapa yang membuat semua manusia di dunia ini panik ?

Jawabannya adalah media. karena kalau tidak ada media yang secara masif  setiap hari di seluruh dunia menyebarkan tentang virus ini maka manusia  tidak akan panik dan takut seperti sekarang.

Mengapa media begitu menggebu-gebu setiap harinya memberitakan covid 19 ini ? Siapa yang menguasai media mainstream di dunia saat ini.

Apa yang mereka inginkan dari kepanikan dan ketakutan ini ?

Mereka ingin perekonomian dunia hancur. Mereka sedang mempersiapkan dunia kearah tatanan dunia yang baru (new world order).

Melalui Virus covid 19 mereka menginginkan seluruh manusia lockdown, tinggal di rumah. Dengan demikian Perusahaan dan pabrik akhirnya tutup, perdagangan terhenti, pengangguran dan orang miskin semakin bertambah besar dan untuk penanggulangan covid 19 ini sebagian besar Negara di dunia akhirnya terpaksa (dipaksa) berutang.

Indonesia baru-baru ini telah menambah utang dengan menerbitkan surat utang Negara (SUN) terbesar sepanjang sejarah  sebesar 4,3 Milyar dollar (sekitar 70 Triliun) bertenor 50 tahun yang diterbitkan Menteri Keuangan artinya utang itu selama 50 tahun harus kita bayar termasuk pokok dan bunganya. Negara kita semakin tergantung kepada cengkraman renteiner global.

Lalu apa sasaran utama mereka dari lock down ini ?

Minyak bumi. Ada apa dengan minyak bumi ? minyak bumi adalah komoditas terbesar dalam perdagangan dunia. ketika semua orang lockdown karena dilarang bepergian maka konsumsi akan minyak bumi berkurang dan akhirnya permintaan akan minyak bumi dunia menurun secara drastis.

Apa implikasinya ? akibat yang mungkin muncul adalah harga minyak dunia jatuh. Dan ini yang sekarang terjadi.

Dulu akibat harga minyak dunia tinggi akibat perang Arab Israel, Melalui perjanjian Breton woods tahun 1944 di Amerika, maka uang emas dan perak tidak lagi dipakai sebagai alat perdagangan dunia tapi digantikan dengan uang kertas dollar. Siapa yang mencetak uang kertas dollar. Pencetaknya adalah Bank FED yang dimiliki oleh swasta, bukan milik pemerintah Amerika.

Dan sekarang mereka ingin mengganti uang kertas dengan uang elektronik dengan tujuan untuk lebih mengendalikan penguasaan atas manusia dan ekonomi dunia melalui lembaga perbankan yang mereka kuasai.

Dan akhirnya………..

Untuk sementara inilah pendapat kami, Kami sadar bahwa pendapat ini bisa saja salah dan boleh jadi dianggap terlalu banyak membaca teori konspirasi. Itu tidak masalah buat kami.

Mengemukakan pendapat tidaklah haram. kami mencintai ilmu pengetahuan dan kami selalu tertarik dan tergerak untuk mengetahui peristiwa yang terjadi di dunia dan bagaimana menanggapinya dari sudut pandang agama yang kami yakini.

Bagi kami ini adalah era Dajjal. jika anda setuju dengan pendapat kami ini silahkan ikuti tapi jika anda tidak percaya atau ragu jangan diikuti. Kami percaya kalau pendapat itu benar maka dia akan bertahan dan jika salah maka dia akan dilupakan, karena Kebenaran  itu hanya milik tuhan yang maha kekal.

Wallahu’alam