Langsung ke konten utama

TIBA-TIBA SEMUA TAKUT MATI


TIBA-TIBA SEMUA TAKUT MATI

Covid 19 membuat semua manusia yang mendiami planet bumi ini panik. kita semua tiba-tiba takut mati. Kita mengurung diri di dalam rumah, setiap hari kita cuci tangan, keluar rumah memakai masker, dan menjaga jarak dengan orang lain. suatu kebiasaan yang sebelumnya tidak pernah kita lakukan tapi kemudian memaksa kita melakukannya demi menghindari monster kecil  yang bernama covid 19.

Padahal kematian hanyalah masalah waktu, cepat atau lambat pasti akan mendatangi kita. Kita hanyalah tamu di dunia ini. kampung halaman kita bukan disini. lalu mengapa kita semua takut mati, takut pulang? Apakah karena kita takut meninggalkan istri kita yang cantik, takut meninggalkan anak kita yang sedang lucu-lucunya, takut meninggalkan kemewahan dunia yang sementara kita nikmati, atau karena kita masih miskin dan belum sempat menikmati hidup menjadi orang  kaya.

Muhammad saw lahir dalam keadaan yatim karena ayahnya  meninggal dunia pada saat beliau masih dalam kandungan. pada usia 6 tahun Ibunya juga meninggal dunia. Beliau kemudian diasuh oleh kakek dan pamannya. pada usia beranjak dewasa beliau sudah kaya dari kepandaianya dalam berbisnis, dan semakin bertambah kaya setelah beliau menikah dengan konglomerat wanita yang bernama siti Kadijah.

Tapi ternyata beliau memilih hidup  miskin dan dekat dengan orang-orang miskin. seluruh hartanya habis disumbangkan untuk mengajak manusia mengenal Tuhan kecuali sebagian kecil untuk kebutuhan keluarganya. Beliau sering lapar dan Istrinya Aisyah berkata “pernah kami melalui suatu bulan ketika kami tidak menyalakan api sekalipun karena tidak ada makanan yang bisa dimasak, yang kami miliki hanya kurma dan air”.

Dalam keadaan miskin itu beliau pernah ditawari harta yang banyak tapi  semua tawaran itu beliau tolak. Hingga akhirnya tibalah ketika jatah hidup beliau di dunia segera berakhir. Tuhan yang Maha kuasa kemudian menawarkan kepada Muhammad saw apakah akan tetap hidup didunia dengan diberikan kemewahan atau memilih untuk bertemu dengan Tuhan. Dan Muhammad saw memilih bertemu dengan Tuhan.

Orang yang bekalnya cukup akan rindu pulang ke kampung halamannya. Rindu untuk bertemu dengan Tuhan.

Komentar

  1. JOIN NOW !!!
    Dan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.site
    Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
    8 Pasaran Togel Terbaik Bosku
    Joker Slot, Sabung Ayam Dan Masih Banyak Lagi Boskuu
    BURUAN DAFTAR!
    MENYEDIAKAN DEPOSIT VIA PULSA TELKOMSEL / XL
    DOMPET DIGITAL OVO, DANA, LINK AJA DAN GOPAY
    UNTUK KEMUDAHAN TRANSAKSI , ONLINE 24 JAM BOSKU
    dewa-lotto.site

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEKERJAAN DI AKHIR TAHUN BELUM SELESAI, HARUSKAH PUTUS KONTRAK, SEBUAH SOLUSI AKHIR TAHUN ANGGARAN

ARTIKEL  TP4D PEKERJAAN DI AKHIR TAHUN BELUM SELESAI, HARUSKAH PUTUS KONTRAK, SEBUAH SOLUSI AKHIR TAHUN ANGGARAN Oleh : Muhammad Ahsan Thamrin. Salah satu permasalahan bagi Kementerian/Lembaga/SKPD/Institusi (K/L/D/I) yang sedang melaksanakan kegiatan pengadaan barang dan jasa yang menggunakan kontrak tahun tunggal adalah seluruh pekerjaan tersebut  harus sudah diselesaikan sebelum akhir tahun anggaran. Namun disinilah permasalahan yang sering terjadi yaitu banyak pekerjaan pengadaan barang dan jasa yang ternyata tidak atau belum selesai sedang kontrak pelaksanaan pekerjaan telah berakhir. Terhadap permasalahan tersebut banyak PPK yang bimbang atau ragu dalam mengambil keputusan. Ada beberapa kemungkinan yang dilakukan oleh PPK  terhadap pekerjaan yang diperkirakan tidak akan selesai sampai dengan akhir tahun anggaran yaitu : 1.     PPK memutuskan kontrak secara sepihak dan penyedia barang/jasa dianggap lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewajibannya. Atas sisa pekerjaa

HUKUM TUHAN DAN HUKUM MANUSIA

HUKUM TUHAN DAN HUKUM MANUSIA Oleh : Muhammad Ahsan Thamrin Salah satu perbedaan antara hukum Tuhan dengan Hukum buatan manusia adalah pada kepastian hukumnya. Hukum Tuhan tidak pernah berubah oleh zaman dan tidak ada kontradiksi atau pertentangan didalamnya , ini berbeda dengan hukum buatan manusia yang sering terjadi konflik norma di dalamnya, sehingga membuka ruang manusia untuk menafsirkannya sesuka hati dan sesuai dengan kepentingan. Di dalam hukum Tuhan, kita tidak boleh menafsirkan ayat secara serampangan dan bebas, tapi ada petunjuk metodologi yang harus dipatuhi supaya kita tidak salah dalam mengambil kesimpulan atas suatu makna. Di dalam alquran misalnya  kita tidak boleh mengambil satu ayat secara terpisah dan kemudian menyimpulkannya. Tapi ambillah semua ayat yang berkaitan dengan topik dan pelajari semua secara bersamaan  untuk mendapatkan makna yang menyeluruh. Makna yang harmonis, karena tidak ada sedikitpun kontradiksi dalam alquran. Misalnya di dalam Alquran

BAGAIMANA MEMAHAMI FITNAH DAJJAL DAN NUBUAT AKHIR ZAMAN

BAGAIMANA MEMAHAMI FITNAH DAJJAL DAN NUBUAT AKHIR ZAMAN Mari kita mulai dari Yeruselem. Yeruselem adalah kota suci. Dari sana Alquran  menceritakan banyak sekali kisah dari  Nabi Musa as, Nabi Dawud as dan putranya Nabi Sulaiman as, Nabi  Zakaria as, Nabi Yahya as dan dan Nabi Isa as.  Bangsa Bani Israel mencapai puncak kejayaannya  pada jaman Nabi Daud as dan Nabi Sulaeman as yang pemerintahannya berpusat di Yeruselem. Pada pada tahun 586 SM, kota Jerussalem diserang dan dihancurkan pertama kali oleh Raja  Nebuchadnezzar  dari Babylonia. Semua orang yahudi di bawa ke babylonia untuk dijadikan budak. Namun pada saat babylonia ditaklukan oleh Raja Cyrus dari Persia, orang-orang Yahudi tersebut dikembalikan kembali ke Jerussalem. Bangsa Yahudi yakin berdasarkan kitab suci mereka bahwa kelak Allah swt akan mengembalikan kembali bangsa Yahudi  ke Yeruselem  dan akan menurunkan  Messiah atau Al Masih yang akan mengembalikan kejayaan mereka untuk memerintah dunia dari Yeruselem