Langsung ke konten utama

KELAK MEREKA AKAN MENERIMA AKIBAT PERBUATANNYA


KELAK MEREKA AKAN MENERIMA AKIBAT PERBUATANNYA
Hari ini hampir seluruh dunia sudah diserang oleh virus covid 19 . Ini adalah situasi yang unik sepanjang sejarah manusia sejak Nabi Adam sampai sekarang dimana dunia dilanda oleh virus yang membuat manusia dilanda kepanikan.

Sampai saat ini kami menyakini bahwa Virus covid 19 sengaja dimodifikasi (direkayasa) di laboratorium untuk kemudian disebarkan di seluruh dunia. pelakunya adalah sekelompok orang yang kerjaannya membuat kerusakan di muka bumi. Alquran mengidentifikasi mereka sebagai yakjuj dan makjuj.

Penyebaran virus covid 19 ini begitu masif dengan korban terbesar adalah Cina, Iran dan Italia. Apakah ini kebetulan ? mengapa cina menjadi  Negara asia yang dipilih pertama kali terpapar virus ini ? Apakah karena cina akan menjadi Negara super power dunia dalam bidang ekonomi dan militer yang berkali-kali mau dijatuhkan tapi tidak berhasil ?
Lalu mengapa kemudian Iran, negara pertama di timur tengah yang selanjutnya diserang oleh virus covid 19 ? apakah karena Iran selama ini tidak mau tunduk kepada Goliath dan tetap bertahan walaupun diembargo ?

Dan Italia, Mengapa Negara di eropa ini yang paling banyak mengalami kematian karena virus covid 19, mengapa Negara eropa lain tidak separah Italia.

Mengapa virus ini bisa memilih Negara dengan korban kematian paling banyak? Anda yang sudah begitu banyak membaca informasi terkait Covid 19 tentu akan mengatakan karena ketiga Negara tersebut tidak atau terlambat menerapkan lockdown, dan membiarkan penduduknya tetap bercampur baur sehingga penularan virus begitu masif.

Loh, kalau begitu mengapa Negara di Afrika aman-aman saja dan tidak separah seperti Negara-negara lain, bukankah tingkat pengetahuan dan kesadaran mereka akan penyakit lebih rendah dengan Negara-negara di eropa seperti Italia misalnya.
Boleh jadi Italia dipilih sebagai tempat untuk menakuti seluruh eropa dengan virus covid 19 karena italia merupakan Negara penting di eropa dan bahkan seluruh dunia. Jumlah penduduk usia lanjut di Italia lebih banyak dibanding Negara eropa lainnya.

lalu apa hubungannya virus Covid 19 dengan lanjut usia (lansia) ?
system kekebalan tubuh orang lanjut usia umumnya lebih lemah. ini karena mereka sudah sekian lama mengkonsumsi makanan hasil rekayasa genetik. minum susu, makan daging, dan makanan olahan lain adalah hasil rekayasa genetik. Ya makanan di dunia saat ini hampir sebagian besar  sudah melalui proses rekayasa genetik, kecuali sebagian penduduk yang masih tinggal di desa-desa dan kampung yang makanannya masih alami karena berasal dari tanah yang belum terkontaminasi dengan racun pestisida.

Tuhan Maha penyayang kepada makhluknya. Dia menyediakan makanan di bumi yang sekaligus berfungsi sebagai pengobatan untuk memberikan system kekebalan tubuh dari serangan penyakit termasuk virus. orang yang system kekebalan tubuhnya kuat maka ketika virus masuk virus itu tidak bisa bertahan lama dan akan mati dengan sendirinya.
Tapi karena makanan sekarang telah banyak dirusak dengan system rekayasa genetik maka system kekebalan tubuh sudah tidak mampu lagi melawan virus. Itulah mengapa orang tua yang system kekebalan tubuhnya sudah lemah atau tidak ada akhirnya menyerah dengan virus.

Lalu siapa yang meracuni makanan di bumi ini dengan system rekayasa genetik ? Jawaban kami adalah mereka sekelompok manusia yang kerjaannya membuat kerusakan yaitu Yakjuj dan makjuj. dengan tujuan memperoleh keuntungan sebesar-besarnya mereka merusak makanan, hewan dan tumbuhan yang mengakibatkan system kekebalan tubuh manusia semakin lemah dan akhirnya manusia lebih gampang sakit. Dan itu juga akhirnya akan semakin menguntungkan industri farmasi mereka.
Dan karena perbuatan mereka itulah Nanti yakjuj makjuj juga akan dihabisi dengan cara seperti yang dialami penduduk dunia saat ini. Mereka semua mati oleh Bakteri atau virus.

Dan karena perbuatan mereka itulah Nanti yakjuj makjuj juga akan dihabisi dengan cara seperti yang dialami penduduk dunia saat ini. Mereka semua mati oleh Bakteri atau virus.

Saat ini dan beberapa puluh tahun ke depan mereka masih bisa berbuat semaunya untuk menindas umat manusia yang beriman karena mereka memang memiliki kekuatan militer dan ekonomi yang tidak bisa dikalahkan, dan hanya Allah yang bisa menghancurkan mereka.

Namun suatu saat, dan waktunya tidak akan lama lagi, Ketika Nabi Isa as. kembali turun ke dunia ini, maka dia akan berdoa kepada Allah agar menghancurkan yakjuj dan makjuj dan Allah swt kemudian mengirim serangan biologis sejenis bakteri atau virus yang menyerang di bagian belakang leher di bagian atas tulang belakang mereka yang membuat mereka semua terjatuh dan esok paginya semua meninggal dunia dengan  tubuh mereka membusuk.

Wallahu a’alam

Komentar

  1. JOIN NOW !!!
    Dan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.site
    Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
    8 Pasaran Togel Terbaik Bosku
    Joker Slot, Sabung Ayam Dan Masih Banyak Lagi Boskuu
    BURUAN DAFTAR!
    MENYEDIAKAN DEPOSIT VIA PULSA TELKOMSEL / XL
    DOMPET DIGITAL OVO, DANA, LINK AJA DAN GOPAY
    UNTUK KEMUDAHAN TRANSAKSI , ONLINE 24 JAM BOSKU
    dewa-lotto.site

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEKERJAAN DI AKHIR TAHUN BELUM SELESAI, HARUSKAH PUTUS KONTRAK, SEBUAH SOLUSI AKHIR TAHUN ANGGARAN

ARTIKEL  TP4D PEKERJAAN DI AKHIR TAHUN BELUM SELESAI, HARUSKAH PUTUS KONTRAK, SEBUAH SOLUSI AKHIR TAHUN ANGGARAN Oleh : Muhammad Ahsan Thamrin. Salah satu permasalahan bagi Kementerian/Lembaga/SKPD/Institusi (K/L/D/I) yang sedang melaksanakan kegiatan pengadaan barang dan jasa yang menggunakan kontrak tahun tunggal adalah seluruh pekerjaan tersebut  harus sudah diselesaikan sebelum akhir tahun anggaran. Namun disinilah permasalahan yang sering terjadi yaitu banyak pekerjaan pengadaan barang dan jasa yang ternyata tidak atau belum selesai sedang kontrak pelaksanaan pekerjaan telah berakhir. Terhadap permasalahan tersebut banyak PPK yang bimbang atau ragu dalam mengambil keputusan. Ada beberapa kemungkinan yang dilakukan oleh PPK  terhadap pekerjaan yang diperkirakan tidak akan selesai sampai dengan akhir tahun anggaran yaitu : 1.     PPK memutuskan kontrak secara sepihak dan penyedia barang/jasa dianggap lalai/cidera janji dalam melaksanakan kew...

KAPAN KEBIJAKAN DAPAT DIPIDANA

KAPAN KEBIJAKAN DAPAT DIPIDANA Oleh : Muhammad Ahsan Thamrin Jaksa pada Kejaksaan Tinggi Sulsel Pemerintah Jokowi-JK untuk memenuhi target pertumbuhan ekonomi diatas 6 persen sesuai dengan janjinya, berencana   membelanjakan 5000 triliun lebih selama lima tahun untuk infrastruktur. Dengan proyek-proyek infrastruktur, biaya logistik nasional dapat lebih rendah, lapangan kerja yang tersedia dapat mengurangi pengangguran, volume BBM bisa ditekan. Proyek infrastruktur ini tersebar di berbagai Kementerian dan di Pemerintah Daerah. masalah utama yang dihadapi ada dua yaitu pembebasan tanah dan masalah hukum. Pembebasan tanah akan diupayakan dengan mengundang partisipasi masyarakat. Namun masalah hukum, khususnya kekhawatiran Pimpinan Proyek (Pimpro) untuk mengambil keputusan, akan membuat seluruh proyek itu akan berjalan lambat. Keterlambatan proyek akan membuat konsekuensi besar ke eskalasi biaya, kualitas pekerjaan dan pelayanan publik. Presiden Jokowi dan JK i...

Tindak lanjut temuan kerugian negara dalam LHP BPK, antara administrasi atau pidana

Tindak lanjut temuan kerugian negara dalam LHP BPK, antara administrasi atau pidana Oleh : Muhammad Ahsan Thamrin Bahwa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) adalah satu-satunya lembaga negara yang diberikan wewenang oleh Undang-undang untuk melakukan pemeriksaan atas pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara (pasal 23E ayat (1) UUD 1945). BPK bertugas memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang dilakukan oleh Pemerintah pusat, pemerintah Daerah, lembaga negara lainnya, Bank Indonesia, BUMN, Badan layanan Umum, BUMD, dan lembaga atau badan lain yang mengelola keuangan negara. (Pasal 6 ayat (1) UU No. 15 tahun 2006 tentang BPK). Pelaksanaan pemeriksaan BPK, dilakukan berdasarkan Undang-undang tentang pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara (pasal 6 ayat (2) UU No. 15 tahun 2006 tentang BPK). Pemeriksaan BPK mencakup pemeriksaan keuangan ,pemeriksaan kinerja, dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu. Pemeriksaan keuang...