Ada banyak orang yang ingin bertobat kembali kepada Tuhan, namun karena saking banyaknya kemaksiatan dan kejahatan yang dilakukannya dia menjadi ragu. Setan selalu menanamkan keraguan di dalam hatinya bahwa Tuhan tidak akan mengampuni dosa-dosanya yang sangat besar itu. Jiwanya selalu gelisah dan terus bertanya-tanya apakah dia yang selama ini tidak pernah melakukan ibadah masih bisa diterima tobatnya dan apakah Tuhan masih mau menerima dia yang berlumuran dosa itu.
Orang yang seperti ini agama memberikan berita gembira kepadanya bahwa semua dosa betapapun besarnya akan diampuni oleh Tuhan selama dia jujur dalam tobatnya dan tidak menyekutukan Tuhan.
Tuhan berfirman dalam hadis qudsi :
“Wahai anak adam jika engkau datang kepada-Ku dengan membawa dosa-dosa yang hampir memenuhi bumi dan kemudian engkau bertemu dengan-Ku dalam keadaan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatupun, niscaya aku datang kepadamu dengan memberikan ampunan sepenuh bumi (HR. Tirmidzi)
“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS. Az-Zumar ayat 52)
“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertobat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS. Albaqarah ayat 222)
Nabi saw bersabda,” Sungguh Allah lebih bahagia dengan tobat seorang hamba ketika dia bertobat dari (bahagianya) seorang diantara kalian, yang suatu saat mengendarai hewan tunggangannya di padang pasir yang luas. Tiba-tiba hewan tunggangannya itu hilang darinya. Padahal disana ada perbekalan makan dan minumannya. Hingga ia putus asa. Lalu ia menghampiri sebuah pohon dan berbaring di bawah naungannya. Sungguh ia telah putus asa dapat kembali menemukan hewan tunggangannya. Kemudian dalam kondisi seperti itu, tiba-tiba hewan tunggangan itu sudah berada di sisinya. Maka ia segera meraih tali kekangnya seraya berkata karena sangat bahagianya, “Wahai Allah, Engkau adalah hambaku dan aku adalah tuhan-Mu.” Keliru berkata-kata karena sangat bahagia. (HR Bukhari dan Muslim).
Perhatikan juga hadis qudsi dibawah ini,
“Sesungguhnya Allah Ta’ala membentangkan tangan-Nya pada waktu malam untuk menerima tobat orang yang bebruat kesalahan di waktu siang dan juga membentangkan tangan-Nya di waktu siang untuk menerima tobat orang yang berbuat kesalahan di waktu malam, sampai matahari terbit dari arah barat (HR. Muslim).
Tuhan akan selalu memberikan hidayah dengan menggerakkan hati orang-orang yang mau bertobat dan ingin kembali kepada-Nya. Tuhan tahu bahwa manusia adalah makhluk yang lemah, mereka memiliki hawa nafsu yang kadang tak terkendalikan, dan mereka juga terus digoda oleh setan yang setiap hari membisikkan keburukan.
Oleh karena itu Sebagai wujud kasih sayang dan kebaikannya kepada manusia, Tuhan menyebutkan bahwa rahmat-Nya sangatlah luas, rahmat-Nya mengalahkan amarahnya dan Tuhan akan menerima tobat orang yang memohon ampun kepada-Nya selama dia tidak menyekutukannya. Tuhan sangat membenci dosa syirik dan Dia tidak akan pernah mengampuni dosa itu (Qs. An Nisa ayat 48).
Wallahu’alam bisshowab
Komentar
Posting Komentar