Alquran menyebut kehidupan dunia sebagai senda gurau, permainan dan saling berbangga-bangga mengenai keturunan, harta, pangkat dan sebagainya. Alquran lebih lanjut menyebut bahwa kenikmatan dunia sebagai kenikmatan yang penuh dengan tipu daya.
Kehidupan dunia adalah tempat ujian. Di dalamnya ada kesenangan, kesedihan, penderitaan dan berbagai macam warna kehidupan yang dialami oleh manusia. Di dalam ujian itu, ada yang hari ini menangis tapi esoknya tersenyum sebaliknya ada yang tertawa hari ini tapi esoknya menangis. Suka dan duka, bahagia dan sengsara adalah dualitas yang selalu dipergilirkan dalam kehidupan manusia di dunia ini.
Anda jangan mengira bahwa ketika hidup anda senang itu berarti Tuhan sayang kepada anda sebaliknya ketika hidup anda susah itu berarti Tuhan marah kepada anda. Orang yang dicintai Tuhan kadang kala hidup dalam keadaan susah sementara orang yang di murkai Tuhan kadangkala hidup dalam keadaan senang.
Itulah ujian. Karena dunia adalah tempat ujian maka tentunya ada yang lulus dan ada yang tidak lulus. Semua ganjarannya akan diperoleh kelak di akhirat. Oleh karena itu, orang yang beriman akan mengutamakan kehidupan akhirat daripada kehidupan dunia karena dia menyadari bahwa kehidupan yang sejati bukan di sini, tapi di sana
Wallahu’alam bisshawab
Komentar
Posting Komentar