Langsung ke konten utama

APAKAH AGAMA ISLAM ITU

Kalau kita melihat kepada alquran maka Islam adalah agama yang dibawa oleh semua Nabi sejak Nabi Adam as sampai Nabi Muhammad saw. Ada 124 ribu Nabi yang diutus oleh Tuhan kepada umat manusia pada setiap zaman dan tempat dan semuanya menyampaikan agama Islam. Inti agama Islam adalah Tauhid yaitu penyembahan hanya kepada satu Tuhan yaitu Allah swt. (QS. Al-Anbiya: 25).
Makanya alquran menyatakan bahwa “agama yang diridhai dan diterima hanyalah Islam (QS. Al Imran ayat 19).

Jadi Islam bukan hanya agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw melainkan agama seluruh Nabi yaitu dari Nabi Ibrahim dengan lembaran-lembaran kitabnya yang bernama suhuf, Nabi Musa dengan kitabnya taurat, Nabi Daud dengan kitabnya zabur, dan Nabi Isa atau Yesus dengan kitabnya Injil. Mereka semua membawa agama Islam karena mereka semua diutus oleh Tuhan yang sama yaitu Allah Swt. Nabi Muhammad saw sebagai Nabi terakhir yang diutus Tuhan kepada manusia hanya melanjutkan estafet dan menyempurnakan ajaran Islam yang dibawa nabi-nabi sebelumnya. Semua Nabi yang diutus oleh Tuhan itu menyebut dirinya sebagai Muslim yaitu orang yang tunduk dan patuh kepada Tuhan.

Bahwa di dunia saat ini terdapat ada banyak agama yaitu ada Islam, Kristen, Yahudi, hindu, budha, Zoroaster, dan sebagainya. Ada yang menyembah satu Tuhan, dan ada yang menyembah banyak Tuhan dengan nama-nama yang berbeda.

Mengapa kemudian timbul banyak agama dan kepercayaan kepada banyak Tuhan ?
Boleh jadi ajaran Tauhid yaitu penyembahan hanya kepada satu Tuhan yang dibawa oleh para Nabi sebelumnya telah dilupakan oleh manusia yang hidup pada zaman dimana tidak ada lagi utusan Tuhan yang sampai kepada mereka. Dan atau boleh jadi ajaran asli yang dibawa oleh para Nabi telah diselewengkan dan dirusak oleh pengikut agama itu sendiri sehingga keasliannya menjadi meragukan atau malah ada tangan-tangan kotor yang sengaja menyusup dan merusak ajaran agama itu dari dalam.

Itulah makanya Tuhan mengutus Nabi terakhir dan kitab terakhir untuk menyatakan kembali, mengkonfirmasi, dan melengkapi pesan asli yang dibawa oleh para Nabi sebelumnmya. Alquran menjelaskan hal ini dengan menyatakan bahwa “Dia telah mewasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu tegakkanlah agama (keimanan dan ketakwaan) dan janganlah kamu berpecah belah di dalamnya. Sangat berat bagi orang-orang musyrik (untuk mengikuti) agama yang kamu serukan kepada mereka. Allah memilih orang yang Dia kehendaki kepada agama tauhid dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya bagi orang yang kembali kepada-Nya (QS Asy Syura ayat 13).

Dan karena alquran ini adalah kitab terakhir yang diturunkan kepada manusia maka untuk menghindari adanya penyelewengan sebagaimana pada kitab-kitab sebelumnya maka Tuhan sendiri yang akan menjaga keasliannya. Tuhan berfirman,” Kami telah menurunkan Al-Quran dan Kamilah yang senantiasa menjaganya (QS. Al-Hijr ayat 9).

Jadi saat ini kalau anda ingin mengetahui ajaran semua para nabi yang sebenarnya maka anda harus mencarinya di dalam alquran termasuk siapa Tuhan itu yang sebenarnya.
Wallahu’alam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEKERJAAN DI AKHIR TAHUN BELUM SELESAI, HARUSKAH PUTUS KONTRAK, SEBUAH SOLUSI AKHIR TAHUN ANGGARAN

ARTIKEL  TP4D PEKERJAAN DI AKHIR TAHUN BELUM SELESAI, HARUSKAH PUTUS KONTRAK, SEBUAH SOLUSI AKHIR TAHUN ANGGARAN Oleh : Muhammad Ahsan Thamrin. Salah satu permasalahan bagi Kementerian/Lembaga/SKPD/Institusi (K/L/D/I) yang sedang melaksanakan kegiatan pengadaan barang dan jasa yang menggunakan kontrak tahun tunggal adalah seluruh pekerjaan tersebut  harus sudah diselesaikan sebelum akhir tahun anggaran. Namun disinilah permasalahan yang sering terjadi yaitu banyak pekerjaan pengadaan barang dan jasa yang ternyata tidak atau belum selesai sedang kontrak pelaksanaan pekerjaan telah berakhir. Terhadap permasalahan tersebut banyak PPK yang bimbang atau ragu dalam mengambil keputusan. Ada beberapa kemungkinan yang dilakukan oleh PPK  terhadap pekerjaan yang diperkirakan tidak akan selesai sampai dengan akhir tahun anggaran yaitu : 1.     PPK memutuskan kontrak secara sepihak dan penyedia barang/jasa dianggap lalai/cidera janji dalam melaksanakan kew...

BAGAIMANA MEMAHAMI FITNAH DAJJAL DAN NUBUAT AKHIR ZAMAN

BAGAIMANA MEMAHAMI FITNAH DAJJAL DAN NUBUAT AKHIR ZAMAN Mari kita mulai dari Yeruselem. Yeruselem adalah kota suci. Dari sana Alquran  menceritakan banyak sekali kisah dari  Nabi Musa as, Nabi Dawud as dan putranya Nabi Sulaiman as, Nabi  Zakaria as, Nabi Yahya as dan dan Nabi Isa as.  Bangsa Bani Israel mencapai puncak kejayaannya  pada jaman Nabi Daud as dan Nabi Sulaeman as yang pemerintahannya berpusat di Yeruselem. Pada pada tahun 586 SM, kota Jerussalem diserang dan dihancurkan pertama kali oleh Raja  Nebuchadnezzar  dari Babylonia. Semua orang yahudi di bawa ke babylonia untuk dijadikan budak. Namun pada saat babylonia ditaklukan oleh Raja Cyrus dari Persia, orang-orang Yahudi tersebut dikembalikan kembali ke Jerussalem. Bangsa Yahudi yakin berdasarkan kitab suci mereka bahwa kelak Allah swt akan mengembalikan kembali bangsa Yahudi  ke Yeruselem  dan akan menurunkan  Messiah atau Al Masih yang akan mengembalikan kejay...

HUKUM TUHAN DAN HUKUM MANUSIA

HUKUM TUHAN DAN HUKUM MANUSIA Oleh : Muhammad Ahsan Thamrin Salah satu perbedaan antara hukum Tuhan dengan Hukum buatan manusia adalah pada kepastian hukumnya. Hukum Tuhan tidak pernah berubah oleh zaman dan tidak ada kontradiksi atau pertentangan didalamnya , ini berbeda dengan hukum buatan manusia yang sering terjadi konflik norma di dalamnya, sehingga membuka ruang manusia untuk menafsirkannya sesuka hati dan sesuai dengan kepentingan. Di dalam hukum Tuhan, kita tidak boleh menafsirkan ayat secara serampangan dan bebas, tapi ada petunjuk metodologi yang harus dipatuhi supaya kita tidak salah dalam mengambil kesimpulan atas suatu makna. Di dalam alquran misalnya  kita tidak boleh mengambil satu ayat secara terpisah dan kemudian menyimpulkannya. Tapi ambillah semua ayat yang berkaitan dengan topik dan pelajari semua secara bersamaan  untuk mendapatkan makna yang menyeluruh. Makna yang harmonis, karena tidak ada sedikitpun kontradiksi dalam alquran. Misalnya di dala...