DAJJAL DALAM ESKATOLOGI ISLAM

 

Belajar Eskatologi atau ilmu Akhir Zaman   (1)

Mengapa Kita perlu belajar eskatologi atau Ilmu Akhir zaman ?

Karena peristiwa yang terjadi  di dunia saat ini  memberikan isyarat kepada kita bahwa saat ini kita sedang hidup di ujung akhir zaman. Akhir zaman adalah era dimana Nabi Muhammad saw diutus sebagai Nabi sampai turunnya Nabi Isa as atau yesus.

Ilmu akhir zaman (Eskatologi Islam) adalah ilmu yang menjelaskan dunia akhir zaman dimana saat ini kita hidup dengan panduan alquran dan Hadis Nabi saw.  Dengan mempelajari ilmu ini kita akan memperoleh pemahaman tentang hakikat zaman dimana saat ini kita hidup dan bagaimana mengantisipasi fitnah-fitnah zaman yang menjauhkan kita dari Islam.

Saat ini kita hidup disebuah era dimana kita menyaksikan banyaknya konflik yang terjadi yang ditandai dengan penghancurian Negara-negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam seperti Libya, sudan, Somalia, Yaman, Irak dan Suriah, yang anehnya penghancuran Negara-negara tersebut juga karena adanya andil dari Negara-negara Islam sendiri. Kita juga melihat dimana agama mulai dipinggirkan dalam kehidupan yang ditandai dengan penjungkirbalikan nilai-nilai. Kita juga bisa menyaksikan adanya peristiwa aneh dan misterius dimana umat manusia seluruh dunia dipaksa untuk lockdown,  memakai masker hanya karena sebuah wabah yang dinamakan covid 19. Covid ini juga yang akhirnya membuat seluruh ekonomi dunia lumpuh dan bahkan menyasar kepada aspek ibadah seperti shalat harus berjarak dan bahkan tertundanya Ibadah haji dan Umroh. 

Apakah ini terjadi secara kebetulan atau memang disengaja demi sebuah agenda tertentu.

Ilmu Akhir zaman akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan panduan alquran dan Hadis Karena alquran dapat menjelaskan segala sesuatu (QS. An Nahl ayat 89). 

Ketika kita belajar eskatologi atau ilmu akhir zaman maka kita akan mengkaji mengenai tanda tanda akhir zaman yang dijelaskan dalam banyak hadis dan yang utama adalah hadis mengenai 10 tanda-tanda akhir zaman yang dijelaskan oleh Nabi Muhammad saw yaitu  lepasnya Dajjal Al Masih palsu, lepasnya Yakjuj dan Makjuj, kembalinya Nabi isa, Dukhan (kabut asap), kemunculan Dabbatul Ardh (makhluk dari Tanah), Matahari terbit dari barat, Gempa bumi di tiga tempat satu di timur, satu di barat, dan satu lagi di Arabia,  Api muncul dari Yaman yang menggerakkan manusia ke tempat berkumpulnya (HR. Muslim).

Perlu diperhatikan bahwa waktu kejadian tanda-tanda ini tidak berurutan. 

Al-Qur‟an menegaskan bahwa kembalinya Nabi Isa as atau yesus adalah sebagai tanda dari semua tanda-tanda‟ Hari Kiamat “Dan sungguh, dia (Isa) benar-benar menjadi tanda datangnya Hari Kiamat…”  (QS. az-Zukhruf, ayat 61) 

Bahwa diantara 10 tanda-tanda akhir zaman yang dijelaskan dalam hadis Muslim diatas, lepasnya Dajjal Al Masih palsu, dan lepasnya Yakjuj dan Makjuj adalah sebagian tanda-tanda yang sudah terjadi saat ini.

Apa konsekuensi dari lepasnya Dajjal dan Yakjuj dan Makjuj tersebut?

Isyarat Agama menjelaskan bahwa dajjal serta yakjuj dan makjuj adalah biang kerok dari berbagai kerusakan yang terjadi pada akhir zaman dengan tujuan menjauhkan manusia dari penyembahan kepada Tuhan. Yakjuj dan Makjuj adalah makhluk dari kalangan manusia yang melaksanakan agenda dajjal dalam memperdaya umat manusia. 

Membahas tentang dajjal dan yakjuj dan makjuj memerlukan wawasan yang luas tentang peristiwa yang terjadi sepanjang sejarah manusia yang mempengaruhi kehidupan manusia baik secara politik, ekonomi, sosial dan budaya. Pintu-pintu masjid seharusnya sudah membuka diri untuk membicarakan topik tentang dajjal dan yakjuj dan makjuj ini.

Kedua objek tersebut sangat perlu dibahas karena pengaruhnya yang luar biasa dalam menghancurkan keimanan umat beriman sedangkan mereka tidak menyadarinya. 

Namun sayangnya pendapat mayoritas Umat Islam yang mereka warisi dari banyak Ulama Islam adalah bahwa sampai saat ini Dajjal dan Yakjuj dan Makjuj belum dilepas ke dunia ini dan baru akan dilepas nanti pada saat dunia mendekati kiamat yang ditandai dengan turunnya kembali Nabi Isa as atau Yesus Putra perawan Maryam. Sehingga akibat konsekuensi dari kepercayaan demikian Umat Islam tidak menyadari bahwa banyaknya kehancuran, kerusakan moral serta konflik yang terjadi diantara kelompok agama dan sesama anak bangsa adalah akibat fitnah Dajjal yang dilancarkan oleh Yakjuj dan Makjuj.

Nabi Muhammad saw jauh-jauh hari sudah mengatakan “Dajjal tidak akan muncul sehingga sekalian manusia telah lupa untuk mengingatnya dan sehingga para Imam tidak lagi menyebut-nyebutnya di atas mimbar-mimbar.” (HR. Ahmad).

Lalu siapa Dajjal atau Al Masih Dajjal itu  dan apakah dia sudah dilepas ?

 

Belajar Eskatologi atau ilmu Akhir Zaman    (2)

Mengenal  Al Masih Ad DAJJAL

Al Masih Ad Dajjal adalah sosok makhluk yang diciptakan Allah untuk menguji seluruh kaum beriman, Namun disamping itu dia juga diciptakan untuk tujuan khusus, yakni menyamar sebagai Al Masih agar penganut agama Yahudi percaya kalau Dia adalah adalah Al Masih yang dijanjikan. 

Nabi Muhammad saw dalam hadis Bukhari dan Muslim mengatakan bahwa tidak ada Fitnah atau ujian yang paling besar kepada kaum beriman selain dari pada fitnah dajjal. Dajjal itu mata kirinya melihat tapi mata kanannya buta seperti anggur yang menonjol. Pada dahinya tertulis kata KA FA RA (kafir), setiap mukmin bisa membacanya baik yang buta huruf maupun yang bisa baca tulis. Ia datang dengan membawa surga dan neraka, nerakanya adalah surga dan surganya adalah neraka.

Bagaimana memahami redaksi hadis diatas ?

Kami mengikuti pendapat ulama Syekh Imran Nasar Hosein  yang mengatakan bahwa data atau informasi yang disampaikan oleh Nabi saw tentang dajjal adalah bahasa simbol atau simbolisme agama. Simbol adalah sebuah bahasa yang tidak menyampaikan pesan secara jelas. Bahasa yang  melambangkan sesuatu yang lain, dengan demikian harus ditafsirkan kembali. Untuk dapat menggali arti dari sebuah simbol agama kadang kita membutuhkan sesuatu yang disebut dengan pemahaman yang dalam, pemahaman spiritual. 

Simbolisme ini adalah seperti mimpi Nabi Yusuf dimana dia melihat matahari, bulan dan sebelas bintang bersujud kepadanya dan mimpi tersebut diceritakan kepada ayahnya (QS. Yusuf ayat 4).

Setelah kejadian mimpi tersebut,  40 tahun kemudian yusuf menjadi Menteri Keuangan Mesir.  Dia meihat ayat dan ibunya dan 11 saudaranya membungkuk dihadapannya dan kemudian Yusuf as berkata kepada ayahnya Nabi Yakub as, bahwa inilah mimpi yang menjadi kenyataan. Matahari adalah simbol ayahnya, bulan adalah simbol ibunya dan sebelas bintang bersujud kepadanya adalah simbol sebelas saudaranya.  

Jika anda tidak bisa menafsirkan simbolisme agama maka anda tidak bisa menjelaskan dan memahami dengan tepat subjek dajjal.

Dajjal dalam bahasa arab berasal dari kata dajala yang berarti menutupi. Dajjal akan datang dengan membawa kebohongan dan kepalsuan untuk menutupi kebenaran. Dajjal akan menipu mereka yang mengaku beriman  dimana mereka seolah-olah menuju surga padahal hakekatnya sedang menuju neraka. 

Jadi walaupun anda lulusan universitas ternama dengan gelar Doktor, PHD atau Professor maka anda tidak bisa terhindar dari tipuan dajjal kalau anda tidak bisa membaca tulisan Ka fa ra (kafir) di dahi dajjal. Tulisan kafir di dahi dajjal itu tidak bisa di baca oleh Abu Jahal, Abu Lahab, George Bush atau Barack Obama. 

Tapi mengapa orang mukmin bisa membacanya walaupun dia buta huruf ?  mengapa PHD dari Amerika dan professor dari Jepang tidak bisa membacanya,  apakah mata mereka bermasalah? tidak, keadaan mata fisik mereka baik-baik saja?

Orang mukmin bisa membaca kata “kafir” di dahi dajjal karena dia melihat dengan mata hati sementara yang mata hati mereka buta tidak bisa melihatnya! 

Oo apakah hati bisa melihat ?

Iya, alquran mengatakan hati bisa melihat‘’sebenarnya bukan mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada (QS.Al hajj ayat 46). 

Lalu bagaimana hati dapat melihat?

Hati bisa melihat kalau mendapatkan cahaya (Nur) dari Allah swt  (QS. An Nur ayat 35). sedangkan hati yang gelap yang tidak ada cahaya di dalamnya, karena jauh dari sumber cahaya, tidak bisa membaca kata KA FA RA (kafir) di dahi dajjal yang merupakan simbol peradaban kekufuran yang menjauhkan manusia dari Tuhan.

Nah ketika hati tidak bisa melihat tulisan kafir di dahi dajjal maka akhirnya jatuh dalam fitnah dajjal yang salah satu cirinya adalah lebih mencintai kehidupan dunia daripada kehidupan ahirat.

Lalu bagaimana dajjal melancarkan fitnahnya kepada manusia ?

 

Belajar Eskatologi atau ilmu Akhir Zaman    (3)

BAGAIMANA DAJJAL MELANCARKAN FITNAHNYA

Nabi saw telah menyampaikan kepada kita bahwa tidak ada ujian, cobaan, godaan dan tipu daya yang lebih besar selain dari fitnah dajjal. Lalu bagaimana dajjal melancarkan fitnahnya kepada umat beriman ?

Dajjal melancarkan fitnahnya adalah melalui  pengikut-pengikutnyanya dari kalangan jin dan manusia. Dari kalangan manusia adalah Yakjuj dan makuj sementara dari kalangan jin setan adalah dengan menanamkan bisikan-bisikan dalam hati manusia dan sebagai akibatnya manusia akan mempercayainya sebagai pemikiran mereka sendiri. 

Apakah anda percaya bahwa dukun dari kalangan manusia bisa berkomunikasi dengan jin. Begitulah dajjal berkomunikasi dengan pengikut-pengikutnya.

Dajjal akan memberikan arahan kepada para jin-jin setan dan jin-jin setan inilah yang menanamkan ide dan bisikan itu kepada manusia.

Oleh karena itu kita memohon perlindungan kepada Allah “dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia dari golongan (jin) dan manusia (QS. An Naas ayat 4-6). 

Perlu disampaikan dari yang kami pelajari dari Ulama Syekh Imran Husein bahwa untuk bisa memahami subjek Dajjal Al Masih palsu, maka kita harus bisa membangun pondasi pengetahuan akan pemahaman tentang yakjuj dan makjuj, caranya dengan memahami sejarah  kolonialisme dan imprealisme dan kaitannya dengan peradaban barat modern. Memahami sejarah perpecahan agama-agama samawi menjadi berbagai golongan-golongan (aliran), memahami sejarah munculnya yahudi eropa (Azkenasi). Memahami sejarah munculnya sistem monarki (kerajaan/empire) dalam sistem islam, memahami sejarah terbentuknya gerakan zionisme Internasional yang tidak lama setelah ditemukannya jasad firaun dan yang tidak kalah penting adalah belajar geopolitik internasional. 

Dengan memahami subjek yakjuj wa makjuj dan menemukan titik-titik kebenaran di dalamnya, maka seorang muslim akan lebih mudah untuk dapat membuka ruang pemahamannya akan subjek dajjal, mengapa ? karena semua agenda dajjal dalam mewujudkan misinya adalah dilaksanakan oleh Yakjuj dan Makjuj.

Diakhir zaman ini alat propaganda dajjal yang paling besar dalam menyebarkan fitnahnya adalah melalui media-media apa itu surat kabar, televisi, film, majalah, Internet dan sebagainya. Saat ini kita semakin banyak menyaksikan banyaknya berita-berita dalam media yang menebar propaganda kebohongan, hoaz, adu domba, yang kalau kita tidak hati-hati dalam menyikapi berita atau informasi itu maka kita akan mudah terbawa arus fitnah dan propaganda.

Kita harus menjadi orang yang melihat dengan dua mata yaitu mata kepala (eksternal) dan mata hati (internal) agar mampu melihat dan mengenali dunia saat ini. Tapi kita sulit untuk melihat dengan mata hati kalau kita terus menerus melakukan dosa dan maksiat. 

Apa konsekuensi kalau mata hati kita buta?

Kita tidak bisa memahami lagi hakekat dunia ini dan akhirnya kita tertipu dengan keindahan dunia ini. Orang yang melihat dengan mata kepala saja (karena mata hatinya buta) maka akan tertipu dengan dunia. Dia lebih menyukai kehidupan dunia dibandingkan kehidupan akhirat.  orang-orang yang melihat dengan satu mata, mereka berkata,  Kita hidup di dunia yang terbaik. Ini adalah dunia terbaik yang pernah ada. Tidak pernah ada dunia yang lebih baik daripada ini. Pada zaman ini, contohnya, kita punya listrik. Zaman kemarin, kita menggunakan lampu minyak. Pada zaman ini kita punya kendaraan bermotor. Zaman kemarin mereka menggunakan kereta kuda. Pada zaman ini kita punya telepon genggam yang memudahkan kita berkomunikasi. Dan zaman kemarin mereka menggunakan burung, merpati, untuk mengirim pesan. Pada zaman ini kita punya toilet di dalam rumah karena kita punya sistem pipa pembuangan sedangkan pada masa lalu, anda harus pergi ke luar rumah. ini adalah dunia terbaik. 

Bagi mereka yang  hanya melihat dengan satu mata maka Jika daerah/kota anda tidak punya gedung-gedung tinggi maka anda dianggap terbelakang. Mereka mengukur dan menilai manusia dari gaya hidupnya, mobil mewah, rumah mewah, aksesories mewah yang dipakai. Dan orang-orang yang berpikir seperti itu bangga dan mengukur nilai manusia dari harta yang dia miliki.

Mereka bangun tidur dan tidur lagi yang dia cari hanya harta. Mereka sudah melupakan untuk apa keberadaan mereka di dunia ini.

Dajjal membawa api dan air sejuk. Apinya adalah air dan air yang sejuk adalah api. Ketika mereka memilih air yang sejuk pada dasarnya mereka memilih api. Mereka memilih surga pada hakekatnya mereka memilih neraka. 

Mereka punya mata tapi tidak bisa melihat, mereka punya telinga tapi tidak bisa mendengar, mereka punya hati tapi tidak memahami, Allah berfirman mengenai orang-orang itu "mereka seperti binatang ternak" (QS. All araf ayat 179) 

Nabi saw berkata, suatu saat nanti kalian akan mengikuti gaya hidup mereka bahkan mereka masuk lubang biawak pun kalian akan mengikuti mereka. Secara perlahan mereka menggiring anda ke neraka. 

Sementara mereka yang melihat dengan dua mata karena mata hati mereka melihat, ketika menyaksikan dunia yang semakin modern namun semakin menjauhkan manusia dari agama akan berkata “KITA HIDUP DI DUNIA YANG PALING BERBAHAYA. DUNIA YANG AKAN MENGIKIS IMAN KITA. Ini bukanlah kemajuan. INI UJIAN DAN TIPUAN DUNIA.

Mereka yang melihat dengan satu mata, surga mereka di dunia ini sedangkan mereka yang melihat dengan dua mata maka surga mereka di akhirat.

 

Belajar Eskatologi atau ilmu Akhir Zaman    (4)

APAKAH DAJJAL SUDAH DILEPAS

Mari kita lihat hadis Nabi Saw.”

“Suatu hari Rasulullah saw datang dengan tergesa-gesa seraya naik mimbar, maka diserukanlah, “Hendaklah sholat berjamaah”, orang-orang pun berkumpul, kemudian beliau bersabda: “Wahai sekalian manusia, sesungguhnya aku tidak menyeru kalian untuk menakut-nakuti dan mengejutkan kalian, akan tetapi Tamim Ad-Dari telah menceritakan kepadaku bahwa sekelompok manusia dari penduduk Palestina telah mengarungi lautan, lalu mereka diterpa angin (badai) sampai terdampar di sebuah pulau dari beberapa pulau di lautan. Tiba-tiba mereka bertemu dengan makhluk yang berambut panjang (berbulu lebat) sehingga tidak diketahui apakah dia laki-laki atau perempuan kerana rambutnya sangat lebat.

Mereka bertanya, ‘Siapa kamu? Makhluk itu menjawab, ‘Aku adalah Jassasah’ (matamata). Mereka bertanya, ‘Mahukah kamu bercerita kepada kami? ‘ Makhluk itu menjawab, ‘Aku bukanlah orang yang bercerita dan bukan pula yang meminta cerita kepada kalian, akan tetapi pergilah ke tempat peribadatan (biara) ini, di sana ada seorang laki-laki yang memerlukan cerita-cerita dari kalian dan dia akan bercerita untuk kalian.’ Kemudian mereka memasuki biara, tiba-tiba mereka bertemu dengan seorang laki-laki yang buta sebelah matanya dan terbelenggu rantai. Dia bertanya, ‘Siapa kalian?’ Mereka menjawab, ‘Kami adalah orang-orang Arab.’ Dia bertanya lagi, ‘Apakah sudah ada seorang Nabi yang diutus untuk kalian?’ Mereka menjawab, ‘Ya.’ Dia berkata, ‘Apakah orang-orang arab mengikutinya? ‘ Mereka menjawab, ‘Ya.’ Dia lalu berkata, ‘Itu lebih baik bagi mereka.’ Lantas dia bertanya, ‘Apa yang diperbuat oleh (orang-orang) Persia? Apakah dia (Nabi saw) dapat menguasainya (atau mengalahkannya)? Mereka menjawab, ‘Tidak.’ Dia lalu berkata, ‘Sesungguhnya mereka akan dapat menguasainya.’ Kemudian dia bertanya lagi, ‘Apa yang terjadi dengan mata air Zughar?’ Mereka menjawab, ‘Dia mengeluarkan air dengan banyak.’ Kemudian dia bertanya lagi, ‘Apa yang terjadi dengan pohon kurma yang ada di Baisan, apakah ia memberikan kecukupan makan? ‘ Mereka menjawab, ‘Ya, untuk penduduknya.’ Kemudian dia berdiri dengan cepat, sehingga kami mengira bahwa dia akan lepas, maka kami berkata, ‘Siapa kamu? ‘ Dia menjawab, ‘Aku adalah Dajjal, aku akan menginjakkan kakiku ke semua penjuru bumi, kecuali Makkah dan Taibah (Madinah).” Maka Rasulullah saw bersabda: “Aku khabarkan berita gembira ini wahai orang-orang Muslim, (Kota Madinah) ini adalah Taibah yang tidak akan dimasuki oleh Dajjal.” (HR. Ahmad). 

Banyak hadist diatas mengisyaratkan kapan waktunya Dajjal dilepas yaitu pertama sudah diutusnya Nabi Muhammad saw.(sudah terpenuhi), Kedua penaklukan persia oleh Islam (syarat belum terpenuhi), ketiga kurma Baisan sudah berbuah lebat (syarat terpenuhi) keempat mata air Zughar sudah mengeluarkan banyak air (syarat terpenuhi).

Bahwa dari syarat dilepasnya Dajjal tersebut, tinggal penaklukkan Persia yang belum terpenuhi. Dan penaklukkan Persia terjadi pada 644 M pada masa Khalifaah Umar Bin Khattab. Hanya dua belas tahun setelah Nabi Muhammad saw meninggal pada 632 M.

Jadi kesimpulannya Dajjal sudah dilepas sekitar 12 tahun setelah Nabi saw meninggal. 

Jadi Dajjal sudah dilepas dan sudah ada didunia ini namun anda belum bisa melihatnya. Kesimpulan yang sangat penting dari hadist ini adalah  bahwa Dajjal masih berada dialam Ghaib ketika bertemu Tamim Ad-Dari terindikasi dari Tamim Ad-Dari  yang bertemu  Mahkluk berbulu lebat yang bisa bicara (Mahkhluk Jin) .

 

Nah kalau Dajjal masih berada di alam gaib lalu bagaimana Dajjal menyebarkan fitnahnya disetiap kota dan negeri. 

 

Belajar Eskatology atau ilmu Akhir Zaman    (5)

BERAPA LAMA DAJJAL DI DUNIA

Pada tulisan yang lalu kita telah membahas bahwa Dajjal sudah dilepas dan sudah ada didunia ini namun Dia belum bisa dilihat dalam bentuk fisik. Dajjal sedang melalui 3 tahapan dalam sebuah bayangan. Dajjal masih berada di alam gaib dan dari alam ghaib sejak ribuan tahun sampai sekarang Dajjal terus menyebarkan fitnahnya disetiap kota dan negeri.  Bagaimana caranya?

Kita akan membahas mengenai dimensi waktu Dajjal ketika dilepas ke dunia ini ?

Nabi saw. bersabda “ Dajjal akan hidup didunia selama 40 hari. 1 hari akan seperti setahun, satu hari yang akan seperti sebulan, satu hari yang akan seperti seminggu, dan kemudian setelah itu hari-hari selanjutnya sama seperti hari-hari kalian.  

Anda pasti akan bertanya, apa arti Dajjal akan di dunia selama 40 hari, hari pertama seperti setahun, dimana jangka waktu yang sangat lama, hari kedua seperti sebulan dimana waktunya lebih pendek dan hari ketiga seperti seminggu dengan jangka waktu yang lebih singkat, sedang sisanya (37 hari) harinya sama dengan hari-hari kalian. 

Surat Al Hajj ayat 47 dan surat As sajdah ayat 5 menjelaskan perbedaan perhitungan waktu karena perbedaan dimensi ruang dan waktu. Contohnya adalah kita berada didimensi yang berbeda dengan Jin, sehingga Jin bisa berumur ribuan tahun menurut perhitungan manusia. “Sesungguhnya sehari disisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu (Surat Al Hajj ayat 47).

Jadi bisa dikatakan bahwa 3 hari pertama Dajjal di bumi adalah berada dalam dimensi yang lain yang tidak terlihat oleh mata manusia (alam gaib). 3 hari pertama di alam gaib itu bisa bermakna ribuan tahun untuk hitungan manusia.

Jadi kesimpulannya Dajjal menjalani kehidupan di bumi dalam dua fase yaitu fase kehidupan di alam gaib atau lebih mudah memahami kalau kita anggap dia masih di alam Jin (sehari seperti setahun, sehari seperti sebulan dan sehari seperti seminggu) dan fase kehidupan di dunia nyata (37 hari dimana hari-harinya sama dengan hari-hari didunia). Jadi dajjal menampakkan dirinya dalam bentuk manusia di dunia hanya selama 37 hari sebelum akhirnya dibunuh oleh Nabi Isa as. 

Lalu berapa lamakah Dajjal dialam Ghaib menurut hitungan hari kita? Sulit dijelaskan berapa pastinya, karena alam ghaib itu bertingkat dalam tujuh dimensi dan tidak ada  penjelasan dialam ghaib mana Dajjal saat ini dan berapa perbedaan waktunya.

Jagad raya yang terdiri atas beberapa dimensi yang berbeda ini sudah diisyaratkan dalam Quran yang menyebutnya sebagai 7 langit yang beda. Dimensi paling bawah (dimensi manusia) tidak bisa melihat dimensi diatasnya . tapi dimensi diatas  manusia (Misal dimensi Jin) akan bisa melihat dimensi manusia.  Dan Allah yang berada didimensi  teratas bisa melihat semua dimensi dibawahnya.

” Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-nya tujuh langit. dan dia maha mengetahui segala sesuatu.” (QS Al-Baqarah:29) 

Lalu bagaimana Dajjal memulai fitnahnya ketika dilepaskan didunia selama 40 hari dimana sehari seperti setahun, sehari seperti sebulan, sehari seperti seminggu dan kemudian hari-harinya akan seperti hari-hari kalian. Kita akan bahas pada pelajaran eskatologi selanjutnya.

 

Belajar Eskatologi atau ilmu Akhir Zaman  (6)

DARI MANA DAJJAL MEMULAI MISINYA KETIKA DILEPASKAN KE DUNIA

Pada tulisan yang lalu kita telah membahas mengenai dimensi waktu dajjal dalam menyebarkan fitnahnya kedunia saat dilepas. Nah pada bagian ini kita akan mengingatkan kembali mengenai Hadis Tamin Ad Dhari Sahabat Nabi yang kapalnya terkena badai dan bertemu dengan dajjal di sebuah pulau. Isyarat Hadits ini adalah bahwa saat Dajjal dilepas ke dunia, dia secara geografis berada di pulau itu, dan dari pulau itu dia akan memulai usahanya meniru al-Masih dan menyebarkan fitnahnya ke seluruh dunia.

Lalu di Pulau mana Tamin Ad Dhari bertemu Dajjal ? Penafsiran Ulama Syekh Imran Husein yang kami ikuti adalah bahwa pulau itu adalah Inggris. 

Bahwa Pulau Inggris terletak di seberang Laut Mediterania dengan jarak sekitar sebulan perjalanan kapal layar dari Tanah Arab. bahwa Hadits Tamin Ad Dhari memberitahu kita bahwa letak Dajjal saat dilepas ke bumi dan dia memulai misinya meniru al-Masih dalam dimensi waktu “sehari seperti setahun‟ adalah di Pulau Inggris. Bahwa selama periode waktu tersebut, Inggris menjadi Negara Penguasa di dunia dan bahwa saat menjadi „Negara Penguasa‟ di dunia, Inggris juga memegang kendali keuangan dunia  melalui Bank of England. Bahkan pada waktu itu, London adalah ibu kota keuangan dunia.

Bahwa pada saat Inggris menjadi  Negara Penguasa dunia, secara aneh dan misterius  pemerintah mereka terobsesi dengan Tanah Suci yeruselem di Palestina (melaui Deklarasi Balfour mereka memberikan sebagian tanah palestina kepada bangsa Yahudi) dan warga negara Inggris sendiri tidak mampu menjelaskan obsesi aneh ini. 

Tetapi, kemudian ada satu momen saat secara aneh dan misterius, Inggris berhenti menjadi „Negara Penguasa‟ di dunia dan digantikan oleh Amerika Serikat. Proses perubahan ini dimulai dengan satu perang, yakni Perang Dunia Pertama, dan diakhiri dengan Perang Dunia Kedua.

 

Sebagaimana Inggris yang terobsesi dengan tanah suci yeruselem, Negara adikuasa baru, Amerika Serikat juga secara aneh terobsesi dengan Tanah Suci, Contohnya Amerika Serikat adalah negara pertama yang „mengakui‟ Negara Israel saat negara itu baru saja mendeklarasikan kemerdekaannya pada 1948. Sejak saat itu juga Amerika Serikat menjadi pelindung utama Israel.  AS memberikan bantuan keuangan, ekonomi, dan militer secara berlimpah kepada Israel. Kenyataannya, bantuan Amerika Serikat (US-Aid) untuk Israel hampir melebihi total bantuan Amerika Serikat untuk bagian dunia lainnya. Beberapa bantuan Amerika Serikat diberikan kepada Israel melalui pemerintah Amerika Serikat tetapi sejumlah bantuan yang banyak juga diberikan kepada Israel melalui kaum Yahudi kaya-raya yang tinggal di Amerika Serikat.

Sebagai akibatnya, Israel menjadi negara berkekuatan nuklir dan termonuklir yang sebanding dengan negara nuklir kelas dunia. 

Bahwa sebagaimana Inggris yang menguasai ekonomi dunia saat menjadi „Negara Penguasa‟ di dunia, Amerika serikat juga memegang kendali keuangan dunia  dengan dollar menjadi satu-satunya mata uang kertas yang menjadi alat tukar dalam perdagangan dunia. Tampaknya saat Inggris dan Amerika serikat menjadi penguasa dunia mereka secara aneh dan misterius bekerja untuk Israel. 

Bahwa periode waktu antara Perang Dunia Pertama dan Kedua merupakan pergerakan Dajjal dari dimensi waktu sehari seperti setahun menuju sehari seperti sebulan. Artinya periode waktu Inggris menjadi penguasa dunia jauh lebih lama (sehari seperti setahun) daripada periode waktu Amerika serikat menjadi penguasa dunia (periode waktu sehari sebulan), tampaknya periode waktu Amerika serikat menjadi penguasa dunia akan segera berakhir dan digantikan dengan Israel menjadi penguasa dunia (periode sehari seperti seminggu).

Ada beberapa tanda ketika Israel sudah menggantikan Amerika, pertama adanya system keuangan yang baru yang mana pusatnya adalah Israel dan ia berada ditangan zionis yaitu system perbankannya. Sekarang kita berada dalam proses itu. Uang kertas kini semakin lenyap dan akan datang uang tanpa tunai atau  uang elektronik. jika Israel sudah mengontrol hal ini maka itu dalam proses untuk menguasai dunia. Kedua harus diciptakan dulu perang besar (Armageddon, malhamah) , boleh jadi dimulai dari serangan turki ke suriah, atau Israel ke iran, atau arab Saudi menyerang iran . Apabila peperangan itu terjadi kita akan dapat melihat pergerakan pada papan catur dimana Israel akan menguasai dan menggantikan Amerika. Bukan hanya Amerika akan kehilangan dominasinya atas keuangan dunia tapi juga akan jatuh dalam perangkap kekalahan dalam perang di timur tengah, dan saat itu Israel masuk untuk menggantikan Amerika

Jadi Kesimpulannya adalah secara geografis Dajjal berada di Inggris selama tahap hidupnya di bumi sehari baginya seperti setahun, dan saat hidupnya di bumi sehari seperti sebulan maka lokasi Dajjal berpindah ke Amerika serikat Dan saat lokasi Dajjal berpindah ke tahap hidupnya di bumi „sehari baginya seperti sepekan‟, maka kita akan menyaksikan Amerika Serikat digantikan oleh Israel sebagai Negara Penguasa di dunia dan tidak lama setelah itu Dajjal akan muncul dalam bentuk manusia yahudi dan mengaku sebagai Al Masih (Dajjal di dunia 40 hari, sehari seperti setahun, sehari seperti sebulan, sehari seperti seminggu dan kemudian hari-harinya seperti hari kalian -37 hari Dajjal muncul dalam bentuk manusia dimana harinya sama dengan hari kita). Saat Dajjal Al Masih palsu muncul dalam bentuk manusia maka tidak lama kemudian dibunuh oleh Nabi isa Al Masih asli atau yesus.

 

Belajar Eskatologi Islam atau ilmu Akhir Zaman    (7)

APAKAH DAJJAL DISEBUT DALAM ALQURAN

Kata Dajjal tidak disebut dalam alquran. Namun Karena alquran dapat menjelaskan segala sesuatu (QS. An Nahl ayat 89) maka tentunya alquran dapat menjelaskan apa itu Dajjal.

Alquran menyatakan dirinya bahwa ada dua jenis ayat yaitu muhkamat dan mutasyabihat. Ayat muhkamat yakni ayat-ayat yang jelas yang merupakan pokok dari alquran, dan ayat mutasyabihat yang merupakan perumpamaan oleh karena harus ditakwilkan supaya dapat dipahami. terkait Ayat mutasyabihat ini hanya Allah SWT sendiri yang mengetahui maknanya artinya Allah yang menjaga kunci-kunci pemahamannya dan Allah sendiri yang akan memberikan pemahaman itu kepada orang-orang dari hamba-hamba-Nya yang terpelajar yang mereka ini terus mendesak dirinya untuk berpikir mendalami suatu topik tertentu sehingga Allah kemudian memberkahi mereka dengan Nur untuk dapat memahaminya (QS.Al Imran ayat 7).

 

Mari kita lihat penaqwilan syekh Imran Husein mengenai sosok Jasad di dalam Al quran.

“Dan sesungguhnya Kami telah menguji Sulaiman saat Kami tempatkan seorang Jasad di singgasananya; kemudian ia bertaubat kepada Kami, dan dia berdoa, Ya Tuhanku! Ampunilah dosaku, dan anugerahkanlah kepadaku Kerajaan (Israel Suci) yang tidak ada seorang juapun yang mewarisinya sesudahku, sesungguhnya, hanya Engkaulah yang dapat mengabulkan permintaan tersebut (QS.  Shad ayat 34-35)

 

Apa yang dilihat oleh Nabi Sulaeman saat melihat sosok jasad diatas singgasananya ?

Yang dilihat Nabi sulaeman adalah sosok makhluk yang jahat yang ingin mewarisi Kerajaan Israel Suci miliknya. Dia memahami penglihatan tersebut dengan tepat lalu dengan cepat menanggapinya dengan  berdoa kepada Allah SWT agar tidak ada seorang jua pun yang mewarisi Kerajaannya setelahnya  dia meninggal dunia.

Dan setelah Nabi sulaeman meninggal, Negara Suci Israel jatuh dalam perang saudara dan terpisah menjadi dua. Sejak saat itu Negara Suci Israel belum pernah didirikan kembali dan Karena tidak ada orang yang mewarisi Kerajaannya setelah dia meninggal, maka jelas bahwa Allah SWT menerima doa Nabi Sulaiman (as), dan mengabulkan permintaannya.

 

Lalu siapa sosok Jasad yang dilihat Nabi sulaeman duduk diatas singgasananya dan ingin mewarisi kerajaannya ? sosok jasad itu adalah Dajjal Al Masih Palsu. 

Al-Masih Ad-Dajjal adalah seorang makhluk jahat yang ingin meniru Al-Masih asli, Nabi Isa putra Perawan Maryam (as) . karena Nabi Muhammad saw bersabda  bahwa  kelak diakhir zaman Nabi Isa as akan kembali ke dunia sebagai seorang pemimpin yang adil. maka sebagai konsekuensianya untuk meniru Al Masih Isa as maka Dajjal  harus memimpin Negara Suci yang harus berlokasi di Yerusalem. Sebagiamana yang  pernah didirikan oleh Nabi Daud (as) dan Sulaiman (as) yang berpusat di yeruselem.

 

Bahwa perlu diketahui kata Jasad juga disebut di dalam alquran surat Taha ayat 88 yaitu “Kemudian dia mengeluarkan tempaan dari api untuk mereka seekor anak sapi yang merupakan Jasad dan bersuara, maka mereka berkata, Inilah Tuhanmu dan Tuhan Musa, tetapi Musa telah lupa” (QS Taha ayat 88)  .

 

Al-Qur‘an menyatakan bahwa anak sapi emas itu adalah Jasad, yakni tubuh tanpa nyawa, atau tubuh tanpa ruh. Jasad itu adalah anak sapi emas yang dibuat oleh Samiri dan menyatakan kepada bani Israel bahwa ini adalah Tuhan mereka.

Dan karena alquran meyebutnya sebagai jasad maka Dajjal tidak memiliki Ruh, atau jiwa, sebagaimana yang dimiliki manusia, Nah dampak dari penyebutan Dajjal sebagai Jasad maka Dajjal akan berusaha untuk mengubah semua manusia menjadi Jasad-jasad seperti dirinya. Mereka punya mata tidak melihat, punya telinga tidak mendengar, dan punya hati tapi tidak memahami, hingga akhirnya manusia tidak bisa lagi berpikir, sehingga statusnya menjadi seperti hewan ternak bahkan lebih sesat lagi. 

Nah dampak dari ujian dan cobaan yang ditimbulkan oleh fitnah Dajjal, maka akhirnya banyak orang akan direndahkan statusnya menjadi seperti binatang ternak, dan mereka akan memasuki api neraka

“Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka kebanyakan dari jin dan manusia yang mempunyai hati tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami kebenaran dan mereka mempunyai mata tidak dipergunakannya untuk melihat, dan mereka mempunyai telinga tidak dipergunakannya untuk mendengar. Mereka itu seperti binatang ternak—bahkan, mereka lebih sesat lagi, mereka itulah orang-orang yang lalai (QS. Al Araf ayat 179)

Lalu bagaimana Dajjal membuat manusia menjadi buta mata hatinya?

 

Belajar Eskatologi Islam atau ilmu Akhir Zaman  (8)

 

Bagaimana Dajjal membuat manusia menjadi buta mata hatinya?

Bagaimana Dajjal membuat manusia tidak bisa berpikir lagi dan menggunakan kehendak bebas mereka sehingga dajjal lah yang akhirnya menentukan pilihan untuk mereka?

Cara Dajjal membuat manusia buta mata hatinya adalah dengan menggoda manusia agar melakukan dosa yang mengakibatkan hilangnya Nur, atau cahaya, di dalam hati. Dosa tersebut di antaranya  Riba,zina dan sebagainya. 

Namun senjata paling berbahaya yang dilancarkan Dajjal adalah saat dia meyakinkan orang beriman untuk memilih Hayat al-Dunyah, yakni kehidupan dunia ini, di atas Akhirah, yakni kehidupan akhirat. Dan itu adalah symbol Dajjal memiliki kata Kafir atau tidak beriman tertulis di antara kedua mata di dahi “ Orang-orang kafir adalah yaitu orang-orang yang lebih menyukai kehidupan dunia dari pada kehidupan akhirat, dan menghalang-halangi manusia dari jalan Allah dan menginginkan agar jalan Allah itu bengkok, mereka itu berada dalam kesesatan yang jauh (QS. Ibrahim ayat 3) 

Mereka tinggal di dunia akhirnya menjadi lupa keberadaan mereka hidup di dunia ini, mereka tertipu dengan dunia padahal tidaklah mereka diciptakan di dunia ini kecuali untuk beribadah kepada Allah (QS. Adzariyat ayat 56). 

Lalu bagaimana Dajjal membuat manusia tidak bisa berpikir lagi dan menggunakan kehendak bebas mereka sehingga dajjal lah yang akhirnya menentukan pilihan untuk mereka?

Dengan propaganda yang dilancarkan secara terus menerus sehingga manusia tercuci otaknya. Untuk melakukan itu maka Dajjal akan menggunakan dan mengontrol seluruh media-media Mainstream sebagai alat propaganda. Umat manusia  yang setiap hari dibombardir dengan media akhirnya kehilangan kemampuan untuk mempertanyakan apa sesungguhnya yang terjadi  dan mengikuti saja skenario yang sedang dimainkan oleh media.

Nah orang-orang yang menelan begitu saja informasi yang diterimanya tanpa mengunyah terlebih dahulu akan kehilangan kapasitasnya untuk berpikir dan akhirnya membenarkan saja apa saja yang disajikan oleh media.

Padahal Alquran sudah memperingatkan “wahai orang-orang yang beriman, jika seorang fasik datang kepadamu membawa suatu berita maka telitilah kebenarannya agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan) yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu (QS Al Hujurat ayat 6). 

Apa tujuan media menyebarkan propaganda bahwa peledakan gedung World Trade Center (WTC) tanggal 9/11 adalah dilakukan oleh Al qaidah (Islam) padahal tujuan akhirnya kemudian adalah Amerika serikat dan sekutunya menyerang Afghanistan dan Irak. 

Apa tujuan media menyebarkan propaganda bohong untuk menipu dunia bahwa Basshar Assad yang syiah membantai rakyatnya sendiri yang suni padahal tujuannya kemudian adalah  adu domba suni syiah dengan menggerakkan pemuda-pemuda muslim dunia yang buta geopolitik untuk memerangi pemerintah suriah  yang tidak mau tunduk kepada yakjuj dan makjuj., 

apa tujuan media menyebarkan propaganda yang bohong bahwa Pemerintah Irak melalui Saddam Husein menyimpan senjata kimia padahal tujuannya kemudian adalah memiliki legalitas untuk menyerang Irak dan mengambil minyaknya. 

Apa tujuan media menyebarkan propaganda bahwa ISIS ingin mendirikan khilafah padahal tujuannya kemudian adalah untuk memerangi dan menghancurkan Negara-negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam dan untuk menguasai  sumur-sumur minyak-minyak Negara tersebut. 

Dan sekarang apa tujuan media-media mainstream seluruh dunia menyebarkan berita setiap hari mengenai wabah covid 19  yang mematikan ini ?

Anda yang terbiasa berpikir dan mempertanyakan sesuatu akan bisa memahami dengan apa yang terjadi kemudian bahwa salah satu tujuannya adalah memperkuat rasa takut serta membentuk keyakinan dan perilaku sehingga pada akhirnya seluruh manusia akan merespon secara patuh apa yang dikehendaki dengan covid ini. 

Dajjal adalah dalang yang menciptakan masyarakat global saat ini. Semua propaganda yang dilaksanakan Dajjal adalah dalam rangka agendanya menuju tatanan dunia baru (New World Order) yaitu  satu pemerintahan dunia yang kelak berpusat di Yeruselem. Dan saat itu terwujud maka dajjal akan muncul muncul sebagai seorang manusia Yahudi, dan seorang lelaki muda yang bertubuh kekar dan berambut sisi ikal keriting dan mengaku sebagai Al Masih yang ditunggu-tunggu oleh penganut agama Yahudi zionis. Namun kemunculan dajjal dalam sosok manusia itu tidak akan lama karena kemudian dia akan dibunuh oleh Nabi Isa Al masih asli. Dan nabi isa lah kemudian yang akan memimpin dunia dengan adil dari yeruselem

 

Belajar Eskatologi Islam atau ilmu Akhir Zaman  (9)

  

KENAPA DAJJAL BERGELAR AL-MASIH, BUKANKAH ITU GELAR NABI ISA?

Salah satu doa yang dianjurkan oleh Nabi saw agar dibaca setelah tahiyat akhir diakhir shalat adalah, “Allahumma innii a’uudzubika min ‘adzaabi jahannama, wa min adzaabil qabri, wa min fitnatil mahya wal mamaati, wa min syarri fitnatil masiihid dajjaal.

Artinya :

"Ya Allah aku berlindung kepada Engkau dari azab Jahanam, siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian dan dari keburukan fitnah Al-Masih Dajjal."

 

Kenapa dajjal disebut Al Masih Dajjal, atau Kenapa Dajjal bergelar Al-masih, bukankah itu gelar yang disematkan kepada Nabi Isa?

 

Mari kita kembali ke awal sejarah….

 

Sebelum Nabi Isa as atau yesus putra perawan Maryam diutus Allah sebagai Nabi untuk bangsa bani Israel. Para Nabi-nabi yang  sebelumnya diutus Allah kepada bangsa bani israel telah menyampaikan berita kepada bangsa bani Israel bahwa Tuhan berjanji untuk mengutus kepada mereka seseorang yang akan menjadi Nabi mereka, yang akan dikenal sebagai al-Masih, dimana dia  akan memerintah dunia dari tahta Raja Daud as.

Pada intinya ini adalah nubuat mengenai kembalinya masa Kejayaan  Nabi Sulaiman as.

Dua ribu tahun yang lalu Allah Maha Tinggi menepati janjinya dan mengutus al-Masih Isa  as (Jesus) Putra Maryam kepada bangsa Bani Israel.

 

Lalu apa tanggapan bangsa bani Israel dengan diutusnya Isa as atau Yesus kepada mereka?

Saat Isa as atau Yesus menyatakan  bahwa sesungguhnya dia adalah Al-Masih yang dijanjikan maka saat itu ada sebagian dari Bani Israel menerima dan percaya kepadanya  sebagai Al Masih namun sebagian besar dari mereka menolaknya. 

Yang menerima Isa as atau yesus sebagai Al masih adalah mereka yang sekarang disebut Nasrani/Kristen. Dan yang menolaknya sekarang disebut yahudi ( penganut agama yahudi).

Al-Quran menyatakan bahwa mereka meyombongkan diri (pada saat itu) karena telah membunuh Isa atau yesus  (dengan penyaliban):

“Mereka berkata (dengan kesombongan): Kami membunuh al-Masih, Isa Putra Maryam, Rasul Allah…” (QS. An-Nisa, ayat 157) 

Saat mereka melihat Isa as atau yesus mati di tiang salib di depan mata mereka, maka mereka menyimpulkan bahwa dia adalah al-Masih palsu, karena dia mati tanpa membebaskan Tanah Suci dari kekuasaan Romawi pagan, dan dia tidak memimpin dunia dari tahta Nabi Daud  maka oleh karena itu mereka masih menunggu kedatangan seorang lelaki, yang akan menjadi Nabi dan Al-Masih, yang akan menguasai seluruh dunia dari tahta Nabi Daud (as) di Tanah Suci, Jerusalem, hingga akhir waktu.

 

Atas penolakan bangsa yahudi terhadap Isa Al Masih atau yesus itu, Maka Allah swt. Kemudian mengusir bangsa yahudi dari tanah suci (yeruselem) namun demikian Allah Maha Pengampun masih memberikan periode waktu kepada mereka untuk mendapatkan ampunan-Nya (“Mudah-mudahan Tuhan kalian memberikan ampunan kepada kalian.” (QS. Al Isra ayat 8), Dan pintu untuk  memperoleh ampunan itu adalah seorang Nabi Terakhir yang datang kemudian. Dia adalah Muhammad saw.

Bahwa pada saat kedatangan Nabi Muhammad saw di madinah dan mengaku sebagai utusan Allah, bangsa Yahudi bukan hanya menolak Muhammad saw sebagai Nabi terakhir tetapi juga berkonspirasi untuk menghancurkan Islam. 

Lalu siapa Al Masih yang masih ditunggu-tunggu oleh Bangsa Yahudi sampai saat ini?

Umat Islam menyebutnya sebagai Al Masih Dajjal sementara Umat Nasrani (Kristen) menyebutnya dengan anti kristus. Dajjal, al-Masih Palsu, adalah makhluk nyata yang diciptakan Allah yang akan menyamar sebagai al-Masih dan menipu umat Yahudi untuk meyakini bahwa dia adalah al-Masih Asli. Bahwa Dajjal ini juga menjadi ujian  terbesar bagi umat beriman pada akhir zaman. 

Pada saat Nabi Isa Al Masih asli atau Yesus turun kembali ke dunia maka Dia akan membunuh Dajjal Al Masih palsu. Saat Nabi Isa as atau yesus membunuh dajjal maka saat itu umat yahudi baru menyadari kesalahan mereka bahwa selama ini mereka telah ditipu oleh Dajjal Al Masih palsu namun mereka sudah terlambat. Mereka mati seperti Firaun mati dimana pintu ampunan sudah tertutup bagi mereka karena telah menolak Nabi Isa atau yesus sebagai Al Masih dan menolak Nabi Muhammad saw sebagai Nabi Allah yang terakhir diutus kepada umat manusia. Jasad Firuan ditemukan pada tahun 1898 dimana saat itu bertepatan dengan pendirian gerakan zionisme Internasional. Alquran menyebut bahwa penemuan jasad firaun seharusnya menjadi pelajaran kepada manusia sesudahnya bahwa siapa yang hidup sebagaimana firaun hidup maka diapun akan mati sebagaimana firaun mati. Bangsa Yahudi zionis tidak menjadikan ini sebagai pelajaran karena kebutaan pada hati mereka akibat kesombongan mereka mengaku sebagai bangsa pilihan atas seluruh umat manusia.

 

Belajar Eskatologi atau ilmu Akhir Zaman  (10)

BENARKAN NABI ISA ATAU YESUS MATI DI SALIB?

Pada tulisan lalu telah dibahas bahwa pada saat Isa as atau yesus diutus kepada bangsa bani Israel sebagai Al Masih, ada yang menerima dan sebagian besar menolaknya.

Yang menerima Isa as atau yesus sebagai Al masih adalah mereka yang sekarang disebut Nasrani/Kristen. Dan yang menolaknya sekarang disebut yahudi ( penganut agama yahudi).

Al-Quran menyatakan bahwa mereka yang menolak Isa as atau Yesus sebagai Al Masih telah meyombongkan diri (pada saat itu) karena menganggap telah membunuh Isa atau yesus  (dengan penyaliban):

“Mereka berkata (dengan kesombongan): Kami membunuh al-Masih, Isa Putra Maryam, Rasul Allah…” (al-Quran, an-Nisa, 4:157) 

Benarkan Nabi Isa atau Yesus mati di salib?

Al-Qur’an menjelaskan bahwa ‘Isa tidak disalib, melainkan Allah Maha Tinggi menjadikannya tampak seperti demikian.” “…Padahal mereka tidak membunuhnya, dan tidak menyalibnya, tetapi dibuat tampak demikian bagi mereka. Sesungguhnya mereka yang berselisih pendapat tentang (pembunuhan) „Isa, selalu diliputi keraguan tentang yang dibunuh itu. Mereka benar-benar tidak tahu, melainkan hanya mengikuti persangkaan belaka, karena sesungguhnya mereka tidak membunuhnya.”  (al-Qur‟an, an-Nisa, 4:157) . 

“Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat ‘Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. An Nisa ayat 158) 

Alquran menjelaskan bahwa setiap yang bernyawa akan mengalami mati (QS. Ali Imran ayat 185)  maka menurut umat Islam Nabi Isa Al Masih belum pernah mati dan akan mengalami mati nanti setelah turun kembali kedunia ini dan dimakamnkan disamping makam Rasulullah.

 

Namun Umat Kristen menolak pernyataan Al-Qur’an tersebut dan mempertahankan kepercayaannya bahwa ‘Isa as atau Yesus telah disalib.

 

Namun demikian Kepercayaan tentang turunnya kembali Nabi Isa atau Yesus di akhir zaman sama-sama diyakini oleh Umat Kristen dan umat Islam.

Bagi Umat Islam turunnya Nabi Isa atau yesus akan meluruskan pemahaman Islam yang sebenarnya termasuk klaim bahwa dia adalah anak Tuhan. Namun demikian mereka tidak mengikuti Nabi Isa as atau Yesus sebagai pemimpim atau Khalifah melainkan mengikuti Imam Mahdi yang merupakan keturunan Rasulullah saw. Jadi dapat disimpulkan di akhir zaman nanti (tanda dekatnya kiamat) akan ada dua pemerintahan dunia yang membawa keadilan dan kemakmuran yaitu Nabi Isa as atau yesus yang  akan memimpin umatnya sendiri (Ahli kitab dari agama Yahudi dan Nasrani yang lurus) dengan pemerintahannya  yang berpusat di yeruselem dan pemerintahan Islam  dengan khalifah Imam Mahdi yang berpusat di Madinah.

 

Belajar Eskatologi atau ilmu Akhir Zaman    (11)

BAGAIMANA DAJJAL MEWUJUDKAN MISINYA MENIPU BANGSA YAHUDI SUPAYA MEMPERCAYAINYA SEBAGAI AL MASIH ?

Pada bagian tulisan diatas kami telah menyampaikan bahwa akibat penolakan mereka kepada Isa as atau Yesus Putra Maryam sebagai Al Masih maka sampai saat ini penganut agama Yahudi masih menunggu kedatangan Al masih yang mereka yakini akan mengembalikan kejayaan bangsa bani Israel sebagaimana pada masa Nabi daud as dan nabi Sulaeman as yang pemerintahannya berpusat di yeruselem.

Atas penolakan mereka atas Isa sebagai Al Masih atau yesus maka Allah kemudian melepaskan dajjal atau anti kristus untuk bangsa yahudi ini.

Dajjal, al-Masih Palsu, adalah makhluk nyata yang diciptakan Allah yang akan menyamar sebagai al-Masih dan menipu umat Yahudi untuk meyakini bahwa dia adalah al-Masih Asli. Bahwa Dajjal ini juga menjadi ujian terbesar bagi umat beriman pada akhir zaman. 

Lalu bagaimana Dajjal mewujudkan misinya menipu bangsa yahudi supaya mempercayainya sebagai Al Masih ?

Bahwa Dajjal Al Masih untuk menyakinkan bangsa yahudi bahwa dirinya adalah Al Masih yang ditunggu oleh mereka, maka yang harus dia lakukan adalah Pertama dia harus membebaskan tanah suci Yeruselem untuk orang yahudi kedua dia harus membawa kembali orang yahudi ke yeruselem ketiga dia harus memulihkan Negara Israel di tanah suci dan membuat orang yahudi untuk mempercayai bahwa ini adalah tanah suci Israel, ini sudah dia lakukan, tinggal agenda keempat, dia harus membuat Negara Israel menjadi penguasa dunia, menggantikan Amerika Serikat.  

Apakah misi dajjal ini sudah terwujud ?

Mari kita lihat. Pada tahun 1917-1918 pasukan Inggris yang dipimpin Jenderal Allenby mengalahkan pasukan Turki Ottoman dan membebaskan Tanah Suci yeruselem dari kekuasaan umat Islam. Sejak 1919 hingga 1948 Inggris menguasai Tanah Suci yeruselem berdasarkan mandat dari Liga Bangsa-Bangsa. Dalam periode waktu itu, dunia menyaksikan perpindahan massal umat Euro-Yahudi ke Tanah palestina.

Melalui Deklarasi Balfour,Pemerintah Inggris kemudian mendukung pendirian Negara Yahudi di Tanah Palestina dan akhirnya pada tahun 1948 berdiri Negara Israel.

Dengan demikian misi dajjal pertama, kedua dan ketiga sudah terwujud. Umat Yahudi Bani Israel telah kembali ke Tanah Suci setelah selama 2000 tahun mereka diaspora keseluruh dunia tanpa punya negara, dan kini Negara Israel telah dibentuk pada 1948 dan sekarang menjadi kenyataan  dan tinggal misi keempat dimana Negara Israel akan menjadi penguasa dunia menggantikan Amerika serikat tampaknya tidak akan lama lagi terwujud dimana dunia sedang diarahkan menuju tatanan dunia baru (New World Order) dimana hanya ada satu pemerintahan dunia yang akan berpusat di yeruselem. 

Topik tentang pengenalan Dajjal kami cukupkan sampai disini dulu, selanjutnya kita masuk mengenai topik Yakjuj dan Makuju.

Wallahu'alam bisshowab