Langsung ke konten utama

ULAMA DUNIA DAN ULAMA AKHIRAT


ULAMA DUNIA DAN ULAMA AKHIRAT

Seorang ulama adalah pengganti Nabi ketika wahyu sudah terhenti. Tugasnya adalah menggantikan peran Nabi dalam menerjemahkan  kitab suci dalam kehidupan . Oleh karena itu profesi Ulama adalah profesi terbaik di dunia karena ia mengajar dan mendidik umat supaya memahami petunjuk Tuhan di dalam kitab suci secara benar.  ketika Nabi sudah tidak hadir lagi ditengah-tengah umat untuk menyampaikan nasehatnya maka umat berpaling kepada Ulama. Umat membutuhkan bimbingan Ulama.

Dulu ketika Nabi menyampaikan nasehatnya maka umat yang mendengarkan akan mencucurkan air mata karena hati mereka tersentuh, tapi penceramah yang mengaku ulama zaman sekarang  lebih senang membuat pendengarnya tertawa terbaha-bahak. penceramah bangga kalau pendengarnya tertawa dan lebih senang lagi kalau mereka terus tertawa senang. ceramah agama telah berubah dari nasehat kepada hiburan. semakin menghibur ceramahnya semakin disukai. profesi mereka bersaing dengan profesi artis, semakin terkenal mereka maka semakin banyak undangan dan bayaran mereka juga lebih mahal. Dulu para Nabi utusan Tuhan selalu mengatakan ketika selesai berceramahaku tidak meminta upah dari engkau atas seruanku kepadamu tapi upahku adalah dari Allah swt. (QS. Hud ayat 29), tapi ulama zaman sekarang meminta tarif setiap anda mengundangnya, mereka lupa bahwa upahnya dari Allah.  
Rasulullah saw telah meramalkan munculnya ulama di akhir zaman yang mereka mencari dunia dengan agama. dihadapan manusia lisan mereka tampak rendah hati namun hati mereka menyimpan keinginan yang sangat untuk mendapatkan harta dan kedudukan, oleh karena itu mereka mencari muka dihadapan penguasa, ceramahnya memuji-muji penguasa. Demi menyenangkan hati penguasa  mereka rela menukar agama dengan dunia. ciri mereka gampang dikenali, waktu mereka lebih banyak berinteraksi dengan penguasa daripada mendidik umat.
Mereka sering mengkritik penguasa ketika tidak diberi jabatan namun ketika mereka diberi jabatan mereka berhenti mengkritik dan selalu membela  penguasa walaupun itu merugikan umat. mereka lakukan itu karena mereka rakus dengan dunia. mereka memang masih sering berceramah. lisan mereka fasih dan retorikanya menarik tapi nasehatnya tidak lagi menyentuh hati umat  karena hati mereka telah mati. Dan tahukan anda apa kematian  bagi seorang Ulama? kematian seorang Ulama adalah ketika hati mereka telah mati karena tidak ada  cahaya lagi di dalamnya.

Tapi tentunya tidak semua Ulama mengejar dunia. Tentu masih ada ulama yang memiliki cahaya di dalam hati mereka. tapi jumlah mereka semakin sedikit dan biasanya mereka tidak senang terkenal. mereka memang tidak dikenal penduduk bumi tapi namanya sangat dikenal oleh penduduk langit. mereka bukan ulama dunia tapi ulama akhirat.

Salah satu ciri yang menonjol di dalam diri Ulama akhirat ini adalah mereka tidak berhenti berinteraksi dengan kitab suci, mereka terus membaca Alquran sampai mereka memahami makna dan kandungannya. seorang Ulama akan mengisi malam-malamnya dengan shalat ketika yang lain pulas ketiduran.  mereka sering berpuasa karena itu kebiasaan para Nabi. Hati mereka bercahaya seperti ada pelita di dalamnya sehingga orang yang mendekat kepadanya hati merekapun menjadi hidup. inilah yang paling penting bagi seorang ulama. Ulama pewaris Nabi yang sejati adalah mereka yang dengan cahaya hatinya dapat menerangi hati muridnya yang sebelumnya mati. maka seorang Ulama tidak cukup bergelar doktor secara akademik tapi juga seorang yang bertaqwa, yang rendah hati.  Seorang ulama sejati ketika berbicara dia tidak pernah merasa sombong, orang berilmu tidak pernah berbangga diri karena mereka menyadari bahwa orang-orang yang sombong dan berbangga diri maka Allah akan mengambil ilmu pengetahuan darinya. mereka sangat takut kepada Allah karena itu mereka selalu mencurigai dirinya, mereka memeriksa hatinya, memeriksa niat yang terbetik didalam hatinya.
Seorang Ulama pewaris Nabi sejati adalah mereka memiliki dua mata yaitu mata kepala dan mata hati, mata spiritual sehingga mereka dapat memahami kejadian dan persoalan secara mendalam. itulah karunia Allah yang diberikan kepadanya “Kamilah yang memberikan rahmat kepadanya dan memberikan ilmu pengetahuan kepadanya (QS. Al Kahfi ayat 65).

Rahmat adalah kebaikan. Rahmat adalah kasih sayang. Rahmat adalah mampu merasakan perasaan orang lain. Allah memberikan ilmu pengetahuan yang mendalam kepadanya karena kebaikan hati seorang ulama. Ilmu pengetahuan dan kebaikan senantiasa hadir bersama. jika anda menginginkan Ilmu Pengetahuan, Anda harus menunjukkan kebaikan. kebaikan dan kasih sayang harus ada dalam diri anda semua. orang yang baik dan penuh kasih sayang pasti juga pemaaf, sehingga orang seperti ini tidak pernah mengatakan “saya tidak akan pernah memaafkan kamu” .
jadi kalau anda ingin menjadi orang yang paling berilmu maka anda harus mampu mengintegrasikan secara harmonis pengetahuan yang anda peroleh dari belajar dengan kebaikan dan kasih sayang di dalam diri anda sehingga Allah kemudian memberikan pemahaman yang mendalam (Hikmah). Jadi dalam mencari ulama atau guru carilah guru yang bisa membimbing anda dengan ilmu pengetahuan dengan kebaikan di dalam dirinya.

Sekarang banyak ulama, banyak guru yang membimbing tapi mereka hanya mengisi kepala anda dengan pengetahuan tapi tidak menghidupkan hati anda. hati anda kering. tidak ada kesadaran, tidak ada pemahaman. kata-katanya tidak menyentuh hati anda. ya karena mereka telah kehilangan spiritualitas. Anda harus mengikuti spiritual untuk mendapatkan nur atau cahaya di dalam hati agar bisa melihat “bukan mata itu yang buta, melainkan yang buta adalah hati di dalam dada kalian (QS. Al Hajj ayat 46),

Sembahlah Allah, lihatlah Dia dengan hati anda, rasakan kehadiranNya dengan hati anda maka Dia akan memberi cahaya di dalam hati anda. Jadi ketika hati anda melihat karena sudah ada cahaya di dalamnya maka anda bisa merasakan dan memahami mana pengetahuan yang benar dan mana pengetahuan yang salah. Ketika anda sudah bisa memilah dan membedakan mana pengetahuan yang benar dan mana pengetahuan yang salah berarti anda sudah mendapat petunjuk. Akal dan hati anda telah terintegrasi dengan harmonis. Untuk itu bersyukurlah kepada Allah atas karuniaNya yang diberikan kepada anda.
Wallahu’alam bisshowab
Oleh : Muhammad Ahsan Thamrin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEKERJAAN DI AKHIR TAHUN BELUM SELESAI, HARUSKAH PUTUS KONTRAK, SEBUAH SOLUSI AKHIR TAHUN ANGGARAN

ARTIKEL  TP4D PEKERJAAN DI AKHIR TAHUN BELUM SELESAI, HARUSKAH PUTUS KONTRAK, SEBUAH SOLUSI AKHIR TAHUN ANGGARAN Oleh : Muhammad Ahsan Thamrin. Salah satu permasalahan bagi Kementerian/Lembaga/SKPD/Institusi (K/L/D/I) yang sedang melaksanakan kegiatan pengadaan barang dan jasa yang menggunakan kontrak tahun tunggal adalah seluruh pekerjaan tersebut  harus sudah diselesaikan sebelum akhir tahun anggaran. Namun disinilah permasalahan yang sering terjadi yaitu banyak pekerjaan pengadaan barang dan jasa yang ternyata tidak atau belum selesai sedang kontrak pelaksanaan pekerjaan telah berakhir. Terhadap permasalahan tersebut banyak PPK yang bimbang atau ragu dalam mengambil keputusan. Ada beberapa kemungkinan yang dilakukan oleh PPK  terhadap pekerjaan yang diperkirakan tidak akan selesai sampai dengan akhir tahun anggaran yaitu : 1.     PPK memutuskan kontrak secara sepihak dan penyedia barang/jasa dianggap lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewajibannya. Atas sisa pekerjaa

BAGAIMANA MEMAHAMI FITNAH DAJJAL DAN NUBUAT AKHIR ZAMAN

BAGAIMANA MEMAHAMI FITNAH DAJJAL DAN NUBUAT AKHIR ZAMAN Mari kita mulai dari Yeruselem. Yeruselem adalah kota suci. Dari sana Alquran  menceritakan banyak sekali kisah dari  Nabi Musa as, Nabi Dawud as dan putranya Nabi Sulaiman as, Nabi  Zakaria as, Nabi Yahya as dan dan Nabi Isa as.  Bangsa Bani Israel mencapai puncak kejayaannya  pada jaman Nabi Daud as dan Nabi Sulaeman as yang pemerintahannya berpusat di Yeruselem. Pada pada tahun 586 SM, kota Jerussalem diserang dan dihancurkan pertama kali oleh Raja  Nebuchadnezzar  dari Babylonia. Semua orang yahudi di bawa ke babylonia untuk dijadikan budak. Namun pada saat babylonia ditaklukan oleh Raja Cyrus dari Persia, orang-orang Yahudi tersebut dikembalikan kembali ke Jerussalem. Bangsa Yahudi yakin berdasarkan kitab suci mereka bahwa kelak Allah swt akan mengembalikan kembali bangsa Yahudi  ke Yeruselem  dan akan menurunkan  Messiah atau Al Masih yang akan mengembalikan kejayaan mereka untuk memerintah dunia dari Yeruselem

HUKUM TUHAN DAN HUKUM MANUSIA

HUKUM TUHAN DAN HUKUM MANUSIA Oleh : Muhammad Ahsan Thamrin Salah satu perbedaan antara hukum Tuhan dengan Hukum buatan manusia adalah pada kepastian hukumnya. Hukum Tuhan tidak pernah berubah oleh zaman dan tidak ada kontradiksi atau pertentangan didalamnya , ini berbeda dengan hukum buatan manusia yang sering terjadi konflik norma di dalamnya, sehingga membuka ruang manusia untuk menafsirkannya sesuka hati dan sesuai dengan kepentingan. Di dalam hukum Tuhan, kita tidak boleh menafsirkan ayat secara serampangan dan bebas, tapi ada petunjuk metodologi yang harus dipatuhi supaya kita tidak salah dalam mengambil kesimpulan atas suatu makna. Di dalam alquran misalnya  kita tidak boleh mengambil satu ayat secara terpisah dan kemudian menyimpulkannya. Tapi ambillah semua ayat yang berkaitan dengan topik dan pelajari semua secara bersamaan  untuk mendapatkan makna yang menyeluruh. Makna yang harmonis, karena tidak ada sedikitpun kontradiksi dalam alquran. Misalnya di dalam Alquran