MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Tidak terasa kita sudah memasuki hari-hari terakhir dalam melaksanakan ibadah puasa dan tidak lama lagi kita semua kaum muslimin akan ditinggalkan oleh ramadhan.Tentu kita semua bersedih ditinggalkan oleh ramadhan. Ramadhan hanya datang setahun sekali dan kita belum tentu bisa bertemu dengan ramadhan berikutnya.

Banyak orang diluar sana merasa heran apabila ramadhan akan berakhir. Seharusnya semua orang Islam bergembira karena mereka bisa bebas kembali, bebas makan dan minum tapi mengapa justru mereka menangis, menangis meninggalkan ramadhan.

Mereka tidak tahu, Inilah Iman. Iman tidak di jual di pasar, di supermarket atau di bursa saham. berapapun banyaknya uang yang anda miliki anda tidak bisa membeli iman. Iman adalah cahaya yang diberikan kepada hamba yang dikehendakiNya. Kita bersyukur karena kita termasuk diantara hambaNya yang diberikan Iman itu.

Sebentar lagi kita akan memasuki Idul fitri, kepada semua teman FB, SAYA MENGUCAPKAN MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN. Kita berdoa semoga Allah swt menerima semua amal ibadah kita di bulan ramadhan dan mengampuni semua dosa dan kesalahan yang pernah kita lakukan. Mudah-mudahan bulan ramadhan ini menjadi momentum bagi kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik ke depannya.

Facebook adalah media pertemanan dan menyambung silaturahmi. Teman yang baik tentu adalah teman yang bisa saling mengingatkan dalam kebaikan (QS. Al Ashr).

Di facebook ini saya boleh jadi lebih banyak menulis dengan baris-baris yang panjang sehingga mungkin banyak diantara teman FB yang malas dan enggan untuk membacanya. Terus terang saat ini saya lebih senang menulis tentang segala sesuatu dari sudut pandang agama karena disamping bisa memberikan manfaat kepada pembaca juga sekaligus cara saya untuk belajar dan menasehati diri sendiri. Seperti orang melempar bola ke tembok maka akan memantul ke diri sendiri. Dulu saya hanya banyak membaca buku tapi tidak menulis, pengetahuan itu hanya mengendap di kepala dan kurang memberikan manfaat untuk diri saya pribadi. Sampai kemudian saya mempelajari ilmu eskatologi Islam yang menuntut saya untuk banyak  belajar dan menulis. Menulis ternyata membuat perspektif hidup kita lebih baik dan lebih menghargai waktu itu sendiri.

Sastrawan dunia dari Indonesia Pramodya ananta Toer mengatakan menulis adalah untuk keabadian. Itulah kemudian saya berusaha meluangkan waktu untuk selalu menulis. Apa yang saya tulis kemudian saya simpan di Blog saya dan sebagian saya posting melalui FB.

Nabi saw bersabda,”sekiranya di tangan kamu ada benih kurma dan kamu tahu bahwa esok akan berlaku kiamat, maka hendaklah kamu menanam dan jangan biarkan hari kiamat berlaku tanpa menanam benih kurma tersebut (HR. Ahmad).

Di tangan saya saat ini ada pena maka itulah saya menulis.

Bahwa kalau ada diantara teman FB, satu atau dua orang yang memperoleh manfaat dari tulisan-tulisan saya maka itu adalah kebahagiaan bagi saya. sekali lagi, mohon maaf lahir dan batin, semoga Allah swt senantiasa membimbing hidup kita.Amiin.