TANDA ANDA SUDAH BERTAQWA
Saat ini
seluruh kaum muslimin melaksanakan ibadah puasa di bulan ramadhan. Puasa untuk
tidak makan, minum, berhubungan seks di siang hari dan puasa dari melakukan
perbuatan dosa. Semua itu dilakukan dengan tujuan agar menjadi orang yang
bertaqwa (QS. Al Baqarah ayat 183)
Apakah orang
yang bertaqwa itu ?
Orang yang
bertaqwa adalah orang yang memiliki iman yang kuat.
Iman yang
kuat tidak ditandai oleh dahi yang hitam karena sering dan lamanya sujud dalam
shalat, tidak ditandai oleh janggut yang panjang atau oleh penampilan fisik
lainnya Tapi dengan akhlak atau perilaku yang mulia.
Nabi
Muhammad saw adalah manusia yang paling baik akhlaknya dan Allah swt. memerintahkan
manusia untuk meneladani akhlaknya (QS. Al Ahzab ayat 21)
Nabi saw
bersabda,” Sesungguhnya aku diutus untuk
menyempurnakan akhlak yang baik (HR. Ahmad).
Nabi saw juga
bersabda, “orang mukmin yang paling sempurna imannya ialah mereka yang paling
baik akhlaknya (HR. Abu Dawud).
Nah puasa
yang kita lakukan adalah mendidik kita agar memiliki akhlak yang baik. Tidak
ada yang mengetahui kalau kita berpuasa kecuali Allah. Oleh karena itu puasa
mengajarkan kita untuk lebih ikhlas dalam menjalani hidup. Puasa mengajarkan
kita arti lapar sehingga kita semakin empati dan mudah tersentuh dengan
penderitaan orang lain sehingga melahirkan jiwa kedermawanan. Puasa mengajarkan
kita arti menahan hawa nafsu sehingga kita lebih bisa menahan diri untuk tidak
melakukan kemaksiatan. Puasa juga mengajarkan kita untuk menjaga kata-kata kita
sehingga kita lebih bisa menahan diri untuk tidak menyakiti hati orang lain dan menceritakan keburukan orang lain.
Mudah-mudahan
melalui ibadah puasa yang kita kerjakan di bulan ramadhan ini Allah melimpahkan
rahmatnya kepada kita semua. Amiin.
Wallahu’alam
IMAN DAN AKHLAK
Semua ulama
sepakat bahwa iman itu bertambah dan berkurang. bertambah dengan ketaatan dan
berkurang karena kemaksiatan. Taat dan maksiat adalah ungkapan akhlak. orang
yang berakhlak baik imannya akan terus naik dan orang yang berakhlak buruk
imannya akan terus turun.
Iman dan
akhlak tidak bisa dipisahkan. Iman adalah ketulusan dan akhlak adalah buahnya. Akhlak
keluar dari ketulusan hati bukan karena pura-pura supaya ingin dipuji orang
lain, atau sekedar pencitraan dengan motif tertentu.
Lalu bagaimana
ciri-ciri orang yang akhlaknya baik :
Pertama, Memperlakukan semua orang dengan
penuh persahabatan, keramahan dan kesantunan. Nabi dalam pergaulan sehari-hari adalah
orang yang paling banyak tersenyum dan apabila beliau ada ditengah-tengah keluarganya
maka beliau banyak tertawa dan tersenyum. Senyum adalah shadaqah.
Kedua, Kata-katanya lemah lembut. Ciri orang yang
beriman adalah menjaga kata-katanya untuk tidak menyakiti hati orang lain.
Nabi saw
bersabda,”Seorang muslim adalah seseorang yang orang muslim lainnya selamat
dari gangguan lisan dan tangannya (HR. Muslim).
Ketiga, Hati yang penuh kasih sayang,
hati yang penuh dengan empati.
Nabi saw
bersabda,” Akan masuk surga orang-orang yang hatinya seperti burung (HR.
Muslim).
Yang
dimaksud dengan orang yang hatinya seperti burung menurut penjelasan ulama
adalah hati yang sangat halus dan lembut serta penuh kasih sayang, jauh dari
sifat keras dan zalim. Hati yang selalu tersentuh dengan penderitaan orang
lain.
Keempat, Tangan yang dermawan, selalu
memberi bantuan kepada orang lain.
Nabi saw
bersabda, “Orang yang dermawan maka dia dekat dengan Allah, dekat dengan surga,
dekat dengan manusia dan jauh dari neraka, sedangkan orang-orang yang kikir
jauh dari Allah, jauh dari surga, jauh dari manusia dan dekat dengan neraka
(HR. Tirmidzi).
Wallahu’alam
menangkan uang sebanyak-banyaknya hanya di AJOQQ :D
BalasHapusAJOQQ menyediakan 9 permainan seru :)