MEMBUKA TOPENG PAHAM MATERIALISME
Pendiri
Komunisme adalah Karl Marx dan bukunya Das Kapital adalah landasan Komunisme. Salah
satu yang mendorongnya membuat ideologi komunisme adalah karena masalah sosial
dimana pada saat itu di eropa terjadi ketidakadilan dimana kaum buruhnya
mengalami penindasan oleh kaum borjuis sehingga menuntut dia untuk tampil
berdiri menentang kapitalisme.
Pemikiran
karl marx kemudian diikuti oleh para penganut komunisme di seluruh dunia. Untuk
melancarkan revolusinya kaum komunis mengkampanyekan slogan tanah untuk para
petani, pabrik dan industri untuk kaum buruh, dan kematian bagi kaum borjuis.
menurut mereka Kaum borjuis harus dihilangkan karena mereka adalah
manusia-manusia serakah yang hanya mementingkan dirinya sendiri dengan menindas
kaum petani dan buruh.
Memang
tidak dapat dipungkiri fakta bahwa ekonomi kapitalis yang bertumpu pada
kekuatan modal mendorong kekayaan hanya terkonsentrasi pada segelintir orang
sehingga terjadi gap kesenjangan yang sangat lebar dan ini memicu kecemburuan
sosial. Itulah mengapa revolusi komunis hanya memiliki tempat di negara dengan
masyarakat kapitalis, yang kaum petani dan buruhnya mengalami penindasan dan
ketidakadilan.
Revolusi
komunisme memulai sasarannya pada kekaisaran Rusia.
mengapa
Rusia yang dipilih ? Karena Kekaisaran Rusia adalah pusat Kristen pada masa itu
dimana Institusi gereja memiliki peranan yang sangat besar dalam mempengaruhi
kebijakan Pemerintah.
Namun
komunisme sulit untuk masuk ke dalam masyarakat Rusia karena saat itu Rusia merupakan negara agraris yang 77 persen
populasinya adalah petani. Jadi yang pertama kali harus dilakukan oleh arsitek
komunis ini adalah kembangkan dulu kapitalisme dan kemudian gunakan kekuatan pemberontak
proletar untuk menghancurkannya.
Bahwa
kemudian secara aneh Kekaisaran Rusia berkembang menjadi sebuah Negara Industri
dan secara perlahan-lahan mengarah kepada kapitalisme. Banyak petani yang
kehilangan tanahnya akibat industri dan kemudian menjadi buruh di
pabrik-pabrik.
Rusia
mulai bergolak dengan munculnya kaum komunis yang kemudian mendirikan partai Politik. Pendukung partai komunis Rusia
ini kemudian disebut kaum Bolshevik. Revolusi komunisme kemudian mencapai
puncaknya ketika kaum bolshevik berhasil meruntuhkan kekuasaan kekaisaran Rusia
yang bertumpu pada gereja dan menjadikannya menjadi Negara Uni soviet.
Paham
filsafat materialisme yang menjadi salah satu pilar ideologi komunis kemudian
disempurnakan dengan menerapkan sekularisme di Rusia yaitu pemisahan antara
Negara dan gereja. Institusi agama tidak boleh lagi mencampuri urusan
pemerintahan. agama untuk agama dan Negara untuk Negara.
Namun
setelah bertahan selama 70 tahun, uni soviet sebagai simbol komunisme dunia akhirnya
tumbang dan bubar pada tahun 1991. Dan sekarang diatas reruntuhan uni soviet
berdiri kembali Negara Rusia. Rakyat Rusia memilih meninggalkan komunisme karena
dianggap tidak memiliki masa depan yang jelas dan sekarang kembali kepada
gereja dengan agama Kristen sebagai panduannya.
Apa yang ingin di sampaikan
di sini dari sekelumit sejarah diatas adalah beberapa pertanyaan yang
membutuhkan jawaban kita ?
Pertama,
dari mana modal besar itu bisa masuk ke dalam ekonomi kekaisaran Rusia dan
kemudian Rusia bisa begitu cepat berubah menjadi Negara Industri ?
kedua,
Pertanyaan yang sama bisa diajukan kepada Cina yaitu mengapa Cina tiba-tiba muncul
menjadi raksasa ekonomi dunia dan militer dalam waktu begitu cepat padahal
sebelumnya mereka mengurung diri dari dunia luar ?
ketiga,
Pertanyaan yang sama bisa diajukan lagi ke belakang, mengapa Amerika pasca
perang dunia pertama tahun 1917 dan perang dunia kedua tahun 1945 tiba-tiba
muncul menjadi raksasa ekonomi dan militer dunia menggantikan imperium Inggris
yang hampir selama ratusan tahun menjajah 2/3 wilayah dunia?
Apakah
ini kebetulan ?
Hanya
Tuhan yang tahu. Tapi yang pasti setiap peristwa besar ada pemicunya. Tidak
terjadi secara kebetulan.
Dan
bagaimana kita melihat semua ini? saya memilih untuk tidak melihat dari kaca
mata analisa politik yang ditulis oleh sejarawan politik. Saya memilih dari
sudut pandang agama yang saya pahami bahwa peristiwa besar dunia di awal dan
kedepan dalam kehidupan manusia adalah menjauhkan manusia dari agama sebagai
panduan.
Di
mana pun di dunia ini terdapat agama sebagai
panduan dalam suatu wilayah (Negara), maka itu yang akan dihancurkan. Agama
yang saya maksud di sini adalah Kristen dan Islam sebagai agama wahyu yang
diturunkan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Kekaisaran
Rusia adalah salah satunya. Rusia adalah pusat Kristen di eropa timur. Oleh karena itu sayap Kristen di Rusia harus
di patahkan. Dan setelah mereka berhasil menumbangkan Institusi gereja maka
mereka kemudian menjadikan komunisme sebagai ideologi Negara, Kekaisaran Rusia
mereka ganti menjadi uni soviet.
Kemana
lagi mereka masuk ?
Mereka
juga menyusup ke dalam pemerintahan kerajaan Islam Otoman Turki, dengan
melancarkan perang secara terus menerus selama 600 tahun dengan Kristen eropa
timur yang mereka sebut sebagai perang suci. Jihad bagi Islam dan salib bagi
Kristen. Tujuannya untuk menanamkan kebencian permanen diantara umat beragama.
Mereka
juga yang akhirnya menghancurkan kekhalifahan kerajaan ottoman turki yang
menjadikan Islam sebagai sistem bernegara sehingga lenyap dari muka bumi. Mereka
menyusup dengan membawa 98 persen kebenaran tapi menuangkan 2 persen racun dan
itu tidak disadari oleh umat Islam sehingga mereka meminumnya yang akhirnya
membunuh mereka.
Itulah
paham materialisme yang disusupkan oleh mereka. Paham materialisme ini juga
menyusup ke dalam semua sistem kehidupan manusia termasuk dunia pemikiran.
Sebenarnya
pemikiran komunis yang dikembangkan oleh Karl Marx, juga sudah pernah
dikembangkan oleh pemikir-pemikir sebelumnya yang semuanya bermuara pada teori materialisme.
Dalam bidang sosiologi ada Husserl dan Spencer , dalam etika dan hukum oleh John Stewart Mill dan Feuerbach
menerapkan teori materialisme ke dalam bidang metafisika.
Tapi pemikir
yang paling fenomenal adalah Charles Darwin yang membuat hipotesis sebab akibat
dalam bidang biologi yang mengatakan bahwa manusia adalah makhluk yang
mengalami evolusi sebelum menjadi yang seperti sekarang ini.
Darwin berkata bahwa kehidupan di bumi sudah muncul
dari bentuk yang lebih sederhana, perubahan dimulai dari amuba sampai perubahan
akhir manusia, yang disebut mutasi kera. Oleh karena Darwin berkata kita semua adalah
seekor kera.
Dari
sudut pandang Ilmiah teori evolusi Darwin bisa diterima, tapi bukan kebenaran
dari teorinya bahwa manusia berasal dari kera. Menurut alquran Manusia juga
berproses melalui cara ilmiah tidak dalam bentuk tubuh manusia langsung tapi berasal dari embrio dalam bentuk yang
berbeda. Bentuk embrio itu jelek, seperti kadal, dan terus berubah bentuk
sampai menjadi bayi normal. Setiap manusia berubah bentuk dalam rahim ibunya.
Bahwa
teori ilmiah tentang proses kejadian manusia di dalam alquran itu pernah dikembangkan oleh ilmuwan Islam diantaranya
dalam buku Ibn Miskawayh, yang kemudian oleh Darwin dijiplak dan di modifikasi
menurut versinya.
Jadi
teori Darwin sebenarnya adalah sebuah fiksi.
Tujuan
Darwin dari teorinya sebenarnya
ingin menafikan keberadaan Tuhan sebagai pencipta makhluk hidup namun dengan
cara-cara yang tampak seperti ilmiah untuk mengelabui manusia.
Mengapa dan apa
maksudnya ?
Karena
saat itu di dunia terjadi konflik besar antara para pemimpin Gereja dan para
pemimpin Pencerahan (Enlightenment). Para pemikir kaum pencerahan yang
merasa di kekang dan ditindas berusaha untuk menghancurkan Gereja dan institusi
keagamaannya. Gereja saat itu dianggap sebagai perwakilan Tuhan di bumi. Dan
karena Negara tunduk pada gereja maka Negara adalah kedaulatan Tuhan di muka
bumi.
Jadi
mereka menyusun sebuah teori paham materialisme bagaimana agar Tuhan yang
diagungkan oleh gereja itu dapat disangkal. Jika Tuhan dianggap tidak terlibat
dalam keberadaan alam maka seluruh struktur agama akan runtuh ke tanah.
Darwin
misalnya memberikan kita teori sebab-akibat mekanis dalam biologi untuk
menjelaskan asal-usul dari semua hal yang ada. Bahwa segala sesuatu muncul
dengan sendirinya di alam semesta ini seperti halnya manusia yang mengalami
evolusi.
Jadi
Pemikiran dan paham Materialisme ini sebenarnya adalah pesanan untuk melawan
agama.
Bahwa
dengan demikian hampir semua teori pemikiran yang menjadikan materialisme
sebagai pondasinya muncul bukan karena pertimbangan objektif tapi karena
tuntutan subjektif yang tujuan utamanya sebenarnya adalah menghilangkan gagasan
tentang Tuhan.
Ketika
Tuhan dianggap tidak ada, itu berarti tidak ada alam gaib, tidak ada akhirat
dan tidak ada pertanggungjawaban perbuatan manusia terhadap Tuhan.
Dan
saat itu dipercaya manusia maka Iblis akan bertepuk tangan karena misinya telah
selesai untuk menyesatkan manusia (QS. Al A’raf ayat 16-17)
BAGAIMANA AGAMA MEMANDANG
PAHAM MATERIALISME
Materialisme
menganggap dunia tidak diciptakan oleh Tuhan, tetapi dunia dan manusia muncul
dengan sendirinya atau kebetulan melalui proses evolusi. Menurutnya dunia ini
murni materi. Paham materialisme tidak
memberikan ruang bagi Tuhan atau nilai-nilai akhlak. Oleh karena manusia muncul
ke dunia ini secara kebetulan, maka tidak ada ikatan yang menuntut mereka untuk berperilaku baik
kepada manusia lainnya.
Jika
saya seorang milyarder dan saya bertemu sesama manusia yang kelaparan, maka
saya tidak punya kewajiban untuk menolongnya.Itulah prinsipnya.
Agama
tidak bisa menerima teori materialisme ini. Islam mempercayai bahwa Tuhanlah yang
menciptakan alam semesta dan manusia adalah ciptaannya. Manusia yang beriman
adalah yang memiliki etika hidup yaitu akhlak. Bahwa cinta kepada Tuhan sama
halnya dengan cinta kepada sesama manusia. Seseorang tidak bisa mengaku cinta
kepada Tuhan dan pada saat yang sama berbuat tidak baik kepada sesama manusia. menurut
Islam, seorang bukan disebut mukmin kalau dia tidur dalam keadaan kenyang
sementara tetangganya kelaparan.
Orang
barat cenderung mengembangkan pandangan materialistis karena konten ateistiknya
yaitu manusia hanya hidup di dunia ini saja dan tidak ada pertanggungjawaban di
akhirat. Boleh jadi kecenderungan untuk mendukung ateisme secara emosional
dikarenakan sejarah kelam permusuhan Barat terhadap Gereja.Itulah mengapa
gereja di barat saat ini semakin banyak ditinggalkan.
Hal
yang sama juga berlaku di dunia Islam, Paham materialisme telah mendorong kaum
muslimin menghabiskan sebagian besar waktunya di luar rumah untuk mengejar
harta, pangkat dan jabatan dengan melupakan agamanya.
Dan
paham materialisme pula yang membuat kaum muslimin ingin seperti barat,
sehingga apa yang dikatakan Nabi saw menjadi kenyataan saat ini, “kamu akan
mengikuti mereka sehingga sekiranya mereka masuk ke dalam lubang biawak
sekalipun kalian pasti akan mengikuti mereka (HR. Muslim)
Mereka
membawa bikini maka muslimah pun memakainya di muka umum, di pantai dan kolam
renang demi bayaran sebagai bintang Iklan. Mereka membawa kapitalisme dan
liberalisme dalam ekonomi maka kaum muslimin pun menerapkan di negaranya.
Mereka membawa seks bebas, tinggal serumah tanpa nikah atas nama HAM maka kaum
muslimin pun melakukannya. Lalu apa yang membedakan kita dengan mereka sekarang
?
Wallahu’alam
Terimakasih sudah berbagi info dan pengetahuannya, semoga bermanfaat,.
BalasHapus