PENINDASAN BERMULA DARI SINI
Dulu semua
Negara di dunia ini menjadikan emas dan perak sebagai uang yaitu alat tukar
dalam perdagangan. Semua kitab suci agama apakah itu Islam, Kristen atau yahudi
juga menjadikan emas dan perak sebagai alat tukar yang di halalkan untuk
dipakai. Namun dalam perkembangannya kemudian hingga saat ini emas dan perak
sebagai uang digantikan dengan uang kertas. Khususnya uang kertas dollar
sebagai satu-satunya alat tukar yang dipakai dalam perdagangan dunia.
Apa
perbedaan uang emas dan perak dengan uang kertas saat ini ?
Anda bekerja
dan mendapat gaji. Gaji anda adalah uang emas yang nilainya bisa untuk membeli
unta. anda membawa pulang gaji anda dan menyimpannya di rumah. 5 tahun, 10
tahun, 15 tahun anda masih bisa membeli unta. Tapi sekarang gaji anda uang
kertas dan nilainya bisa membeli unta. Anda bawa pulang ke rumah dan anda
simpan di lemari. Beberapa tahun kemudian anda mengeluarkannya tapi tidak bisa
membeli unta lagi, anda hanya bisa membeli kambing. Dan semakin lama anda
simpan uang kertas anda maka nilainya akan semakin menyusut.
Mengapa bisa
demikian ?
Karena nilai
uang emas dan perak ada pada uang itu yaitu emas dan peraknya sehingga nilainya
tidak akan berubah, sedangkan uang kertas adalah nilai dari uang tidak lagi
pada uangnya dalam arti tidak memiliki nilai intrinsik di dalamnya karena
hanyalah sebuah kertas. Karena hanya
sebuah kertas maka nilainya bisa diubah. setiap kali nilainya berubah nilainya
jadi turun. Jadi uang kertas pada hakekatnya adalah uang tipuan.
Mengapa
disebut uang tipuan ? Karena nilainya bisa dipermainkan sesuka hati oleh yang mencetak
uang kertas ini sekaligus yang menguasai sistem moneter dunia. Mereka bisa
menurunkan bahkan menghancurkan nilai uang semaunya mereka.
Apa yang
terjadi ketika nilai uang turun ?
Yang terjadi
adalah adanya perpindahan kekayaan besar-besaran dari masyarakat kepada
pemerintah Amerika serikat (Sistem keuangan perbankan Amerika dikuasai oleh
swasta). Masyarakat kehilangan sebagian kekayaan mereka karena nilai uang
mereka menjadi menyusut.
Mereka yang
mengontrol uang kertas ini juga yang mengontrol seluruh Negara di dunia
(kecuali Rusia dan sebagian Negara yang tentunya tidak mau tunduk), sehingga
seluruh Negara di dunia terpaksa harus tunduk kepada pemegang hegemoni sistem
moneter dunia.
Inilah
kegagalan umat beragama menerima begitu saja uang kertas menjadi alat tukar dalam
transaksinya.
Apakah ada
umat Islam yang memahami permainan tipuan ini ? Ada, Dialah Malcom X, ulama
Islam dari Amerika utara. Malcom X, Pria
ini tidak mendapatkan gelar PHD dari Al azhar Kairo mesir tapi bisa melihat
lebih baik dari siapapun ulama saat itu, dan mungkin saat ini.
Malcom X
berkata,” siapa yang merampas uangku, dan bagaimana mereka mengambilnya, beberapa
tahun kemudian aku mengambil uang dari bantalku, tidak bisa membeli keledai
lagi, hanya bisa membeli kambing, beberapa tahun kemudian tidak bisa membeli
kambing lagi, hanya bisa membeli ayam.
Malcom X adalah
pria kulit hitam tapi memiliki hati yang putih untuk melawan penindasan bahwa
sistem moneter uang kertas adalah palsu, menipu dan haram. Itulah kemudian
mereka membunuhnya.
Bagaimana
sejarah penipuan uang kertas ini bermula
?
Ini bermula
dari kesepakatan Bretton woods. Pada tahun 1944 diadakan perjanjian Bretton
woods di Amerika serikat yang poin terpentingnya adalah pertama bahwa tidak
semua uang kertas bisa ditukar dengan uang emas. hanya uang kertas dollar yang
bisa ditukar dengan emas, poin kedua bahwa yang bisa menukar uang kertas dollar
mereka adalah hanya pemerintah saja.
Ketika
terjadi perang vietnan sekitar tahun 1960 an, Amerika mencetak uang kertas
dollar sangat banyak untuk membiayai perang dan Amerika tidak punya cukup emas
untuk ditukarkan dengan uang kertas itu. sedangkan pada perjanjian Bretton
woods mereka telah menetapkan harga emas menjadi 35 dollar per ons.
Tapi
sekarang Amerika tidak punya emas untuk ditukar dengan uang kertas itu. Lalu
pada September 1971 Pemerintah Inggris datang ke Amerika dan ingin menukar 3
milyar dollarnya dengan emasnya. Permainan sedang di mulai. Amerika tahu bahwa
setelah inggris datang untuk menukar uang kertas dollarnya dengan emas maka
akan menyusul Negara-negara lain terutama Arab Saudi, Kuwait dengan
Negara-negara penghasil minyak lainnya. Minyak adalah komoditas terbesar dalam
perdagangan dunia.
Amerika
tidak punya cadangan emas lagi. Amerika tidak ingin uang kertas dollar itu
ditukar dengan emas. Maka mereka berkata kami tidak ingin mengikuti perjanjian
Bretton woods lagi, tidak ada lagi ikatan hukum antara emas dengan uang kertas
dollar. Uang kertas tidak lagi di back up dengan emas. Mereka sekarang ingin
mengendalikan uang dan itu adalah cara termudah untuk menguasai dunia.
Mereka
kemudian menciptakan perang Arab Israel .Ketika terjadi perang Arab Israel,
pada tahun 1973 Raja Arab Saudi yaitu Raja faisal memboikot minyak bumi yang
mengakibatkan harganya melambung naik hingga 400%. Dollar AS langsung kolaps. Amerika serikat tahu kalau dollar ditukar emas
maka mereka akan bankrut karena harga minyak melambung tinggi.
Presiden
Amerika Hendri kisinger kemudian menemui dan menyakinkan raja faisal bahwa anda
dapat mendapatkan uang lebih banyak lagi dengan minyak bumi. Anda dapat menjual
minyak bumi anda dengan 100 dollar/perbarel bukan hanya 8 dollar. Yang harus
anda lakukan adalah menjual minyak bumi anda dengan dollar AS saja. Dan ini
disetujui dan semua Negara didunia harus membeli minyak dengan dollar AS.
Negara-negara Arab terbuai karena uang dollar mengalir begitu banyak ke Negara
mereka yang membuat mereka menjadi Negara kaya raya.
Tapi henry
kisinger pintar. Dollar AS tidak jadi kolaps bahkan semakin kuat karena
perdagangan minyak bumi menggunakan dollar as. Minyak bumi adalah komoditi
terbesar yang diperdagangkan di pasar dunia. Setiap Negara pengimpor minyak
bumi di dunia harus memastikan mereka memiliki cadangan dolar as yang sangat
banyak untuk dapat membeli minyak bumi. Dan karena dolar as adalah satu-satunya
mata uang untuk dapat membeli minya bumi,
dollar as menjadi mata uang perdagangan. Inilah era petro dollar.
Dan sampai
sekarang dollar adalah mata uang dunia. Nilai uang kertas seluruh bangsa di
dunia harus mengacu kepada dollar. Untuk menghancurkan suatu Negara cukup
dengan menaikkan nilai dollar dengan uang kertas Negara tersebut.
Apa yang
terjadi ketika krisis moneter melanda Indonesia pada tahun 1998 dimana mereka
menginginkan untuk menjatuhkan presiden Soeharto yang sudah tidak bisa diatur
lagi ? Mereka menaikkan nilai dollar menjadi 16 ribu dari sebelumnya hanya
kisaran 4000 rupiah. Nilai uang kertas rupiah turun dan mereka menaikkan
dollarnya. karena rupiah harus mengacu nilai pada dollar maka utang Indonesia
otomatis naik menjadi 300 persen. Perusahaan hampir semua gulung tikar kenapa?
karena mendadak jatuh miskin.
Begitulah
cara mereka memiskinkan dan menindas seluruh masyarakat dunia? itulah mengapa semua
Negara harus tunduk kepada Paman sam.
Tapi sejarah
selalu berulang. Awal sejarah dimulai dengan uang emas dan perak sebagai alat
tukar, nanti sejarah juga akan berakhir dengan berlakunya kembali uang emas dan
perak sebagai alat tukar. Namun sebelum itu, dan tidak akan lama lagi, kita
akan menyaksikan kehancuran uang kertas dollar dan berganti dengan uang
elektronik sebelum akhirnya uang emas dan perak di berlakukan kembali.
Wallahu’alam.
BalasHapuspoker online dengan pelayanan CS yang baik dan ramah hanya di AJOQQ :D
ayo di kunjungi agen AJOQQ :D