BAGAIMANA MEREKA MENGAMBIL UANG ANDA TANPA ANDA SADARI
Dulu uang yang berlaku sebagai alat perdagangan diseluruh dunia adalah emas dan perak. Apabila stok emas dan perak berkurang dipasaran maka perdagangan bisa diganti dengan barter (tukar menukar) bahan makanan pokok atau barang yang disepakati bersama. Uang emas dan perak tidak pernah mengalami inflasi karena nilainya bersifat intrinsik yaitu pada logam emas dan perak itu sendiri.
Dulu 1500 tahun yang lalu pada masa Nabi Muhammad saw harga kambing adalah 1 dinar emas (4,25 gram) dan sekarang harganya tetap sama yaitu senilai 1 dinar emas.
Namun kemudian Amerika serikat dan negara-negara barat melalui perjanjian Bretton Wood tahun 1971 maka emas dan perak sebagai alat perdagangan dunia dilarang dan diganti dengan Uang kertas yang diberlakukan di seluruh dunia. uang kertas adalah uang yang tidak memiliki nilai intrinsik di dalamnya karena untuk membuatnya mereka hanya membutuhkan kertas, tinta dan mesin cetak dan kemudian diberi nilai.
Lalu bagaimana uang kertas bekerja ?
15 tahun yang lalu anda memiliki uang 5 juta dan bisa digunakan untuk membeli sapi namun sekarang uang tersebut tidak bisa lagi untuk membeli sapi tapi hanya bisa digunakan untuk membeli kambing. Inilah yang disebut inflasi. inflasi menyebabkan penurunan nilai mata uang dan kehilangan nilai. Akibat Inflasi pula, Negara Zimbabwe sekarang mata uangnya memiliki angka nol lebih dari 12 (100.0000.000.000) untuk bisa menyamai harga satu dolar Amerika Serikat. Indonesia sendiri pada tahun 1997 $ 1 dolar adalah 4000 rupiah tapi sekarang akibat inflasi maka nilai $1 dollar menjadi 14.000 rupiah.
Inflasi adalah pencurian uang secara legal dimana nilai uang yang anda kumpulkan dengan kerja keras namun dengan berjalannya waktu nilai uang anda itu terus menurun nilainya. Inflasi adalah ciptaan ekonomi modern yang berlandaskan bunga. Untuk mempertahankan sistem inflasi ini maka jumlah uang kertas yang beredar harus terus-menerus meningkat, untuk itu mereka terus mencetak uang kertas dan dengan demikian uang semakin banyak.
Inflasi adalah senjata untuk menghancurkan perekonomian suatu negara yang menjadi target untuk dihancurkan. Setelah suatu negara dilanda krisis ekonomi akibat inflasi maka seperti biasa Word Bank dan IMF akan datang menawarkan paket bantuan ekonomi dan pinjaman kepada negara tersebut yang tentunya dengan berbagai syarat. Dalam konteks Indonesia pada saat krisis ekonomi tahun 1998 mereka menawarkan pinjaman utang namun dengan syarat eksploitasi sumber kekayaan alam Indonesia, privatisasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan memaksa negara kita untuk membuka pasar bebas dan liberalisasi pasar modal.
Melalui inflasi mereka menciptakan yang namanya kurs. kurs adalah perbandingan nilai suatu mata uang dengan mata uang negara lain. Setiap mata uang yang dimiliki sebuah negara memiliki harga atau nilai yang berbeda. Setiap hari kurs ini mengalami perubahan.
Mereka sengaja membuat kurs dimana mata uang mereka sendiri tetap meningkat nilainya dibandingkan dengan kurs mata uang negara-negara lain. Inilah yang membuat negara-negara peminjam seperti Indonesia terus terjebak dalam utang besar sehingga semakin kesulitan melunasi utang tersebut apalagi ditambah dengan bunga. Dengan kurs yang dirancang itu maka Negara-negara berutang terus-menerus dirampas kekayaannya, dan dimiskinkan karena mereka berjuang membayar utang dengan uang yang terus-menerus kehilangan nilai. Ini tidaklah terjadi secara kebetulan. Ini adalah system yang sengaja di desain oleh elit global yang ingin menguasai dunia dalam sebuah pemerintahan yang dikendalikan oleh para dajjalis.
Kedepan dan mungkin tidak akan lama lagi mereka akan menggantikan uang kertas dengan uang digital. Untuk itu mereka akan menghancurkan nilai uang kertas dollar. Hancurnya uang kertas dolar akan membawa keruntuhan kepada seluruh mata uang kertas di dunia karena saat ini seluruh negara menggunakan cadangan mata uang asing dalam bentuk dolar. Apabila dolar mulai tidak berlaku maka sistem uang kertas akan bubar dan memunculkan sistem keuangan yang baru. Sistem keuangan yang baru yang mereka siapkan adalah dalam bentuk uang elektronik yaitu uang yang tidak dapat dilihat dan tidak dapat dipegang.
Bagaimana uang elektronik atau uang digital ini bekerja dan mengapa mereka ingin menerapkannya. Tujuannya sama saja dengan Ketika mereka menciptakan uang kertas untuk menggantikan uang emas dan perak yaitu untuk menguasai dan menghisap kekayaan manusia namun dengan cara yang lebih canggih sehingga manusia tidak menyadari kalau kekayaannya secara perlahan telah dirampok.
Ini ilustrasinya :
Saya memiliki uang kertas 100 ribu, saya berikan pada tukang cukur, lalu dia belanjakan makanan kebutuhan sehari-hari. Kemudian sang pedagang itu pakai uang 100 ribu tersebut untuk cuci mobil. Setelah 20 atau 30 kali transaksi maka uang 100 ribu tersebut berpindah dan menjadi milik orang lain tapi nilainya tetap 100 ribu.
Sekarang, Jika saya bayar 100 ribu itu pakai kartu kredit maka 1,5% nya jadi milik bank. Lalu tukang cukur tadi belanja makanan kebutuhan sehari-hari maka 1,5% nya masuk bank. Lalu Ketika pedagang tadi memakai uangnya untuk cuci mobil maka 1,5% nya masuk bank. Jadi setelah 20 atau 30 kali transaksi uang 100 ribu tersebut habislah dan semuanya menjadi milik bank. Itulah kenapa mereka ingin menghapus transaksi cash.
Wallahu’alam
Komentar
Posting Komentar