Anakku, aku ingin mengajarimu Cinta?
Tapi bukan cinta yang diajarkan oleh filosof, bukan cinta yang ditulis di dalam novel. Bukan cinta yang tanpa definisi. Mereka semua bicara cinta tanpa bukti. Nyatanya mereka sering menangis atas nama cinta. mereka sering patah hati atas nama cinta karena cinta mereka bertepuk sebelah tangan. cinta yang kuajarkan kepadamu adalah Cinta yang nyata. Cinta yang membuat engkau bahagia. Cinta yang pasti berbalas.
Mengapa aku ingin mengajarimu cinta. karena ini tidak diajarkan disekolahmu. Sekolahmu hanya mengisi otakmu tapi tidak hatimu. Nabi Muhammad saw mengatakan bahwa di dalam diri kita ada segumpal daging yang kalau dia baik maka baiklah seluruhnya tapi kalau dia buruk maka buruklah seluruhnya dan itu adalah hati.
Maka dari itu isilah hatimu dengan cinta. Tapi cinta kepada siapa ? Cinta kepada Allah, cinta kepada Nabi Muhammad saw dan keluarganya, dan cinta kepada orang-orang shaleh.
Mengapa engkau harus mencintai Allah karena Allah adalah robbmu, dia yang memberikan engkau nafas, kehidupan, ketentraman, rezeki dan terutama iman. Kenalilah Robbmu, bacalah selalu Alquran. Buku yang seharusnya paling sering kau baca adalah Alquran, karena itu surat cinta TuhanMu, siapa yang membacanya maka pahala dan ketenangan akan terus mengalir kepada dirinya.
Mengapa engkau harus mencintai Nabi Muhammad saw karena jasanya hari ini engkau menjadi seorang Muslim, bisa mengenal Allah. Maka jadikan dia sebagai panutan dalam hidupmu. Pelajarilah sejarah hidup Nabi Muhammad saw, karena dari situ kau belajar keteladanan akhlak.
Hiduplah dengan cinta anakku. Cinta kepada Allah, kepada Rasulullah dan kepada orang-orang shaleh.
Dunia ini suatu saat akan musnah anakku, namun jika engkau bertemu dengan Allah tanpa cinta di hatimu mau kau akan terusir dariNya.
Nabi Muhammad saw bersabda,” orang akan dikumpulkan bersama yang ia cintai, dan kamu akan dikumpulkan bersama yang kamu cintai.
Komentar
Posting Komentar