Langsung ke konten utama

BAGAIMANA BERPIKIR KRITIS


BAGAIMANA BERPIKIR KRITIS

Alquran memerintahkan manusia untuk berpikir (QS. Al Baqarah ayat 219). Alquran menyebut manusia yang tidak mau menggunakan potensi yang ada di dalam dirinya untuk berpikir dan merenung maka akan ditempatkan di dalam neraka karena mereka mempunyai hati, mata, dan telinga tapi tidak dipergunakan untuk merenungkan dan memikirkan tanda-tanda kekuasaan Allah dilangit dan dibumi (QS. Al a’raf ayat 179).
Boleh jadi mereka memiliki gelar akademik Doktor dari Universitas ternama tapi mereka oleh Allah swt. dikatakan lebih sesat dari binatang ternak, kenapa ? karena mereka tidak mengikuti petunjuk kitab suci (alquran) bagaimana menggunakan potensi akal untuk mengenal penciptanya sendiri melalui pengenalan terhadap diri sendiri.

Jadi berpikir yang dituntut bukan sekedar berpikir tentang pengetahuan tapi anda membutuhkan sebuah bimbingan yang benar agar dapat berjalan di jalan yang lurus dalam menggunakan kapasitas akal untuk berpikir kritis.
pertanyaannya adalah bagaimana alquran mengajari kita berpikir kritis ?
Suatu ketika Nabi Muhammad saw bangun di tengah malam untuk sholat. Dalam shalatnya beliau terus menangis hingga masuk waktu subuh. Bilal kemudian mendatangi Nabi saw dan menanyakan kenapa beliau menangis ? Nabi saw lalu menjawab, “bagaimana aku tidak menangis, pada malam ini Allah swt telah menurungkan ayat kepadaku “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi , dan pergantian malam dan siang, terdapat tanda-tanda (kebesaran Alllah) bagi orang-orang yang berakal, yaitu orang-orang yang mengingat Allah dalam keadaan berdiri, duduk dan terbaring dan memikirkan penciptaan langit dan bumi (seraya berkata) “Ya Tuhan kami, tidaklah engkau ciptakan semua ini dengan sia-sia, maha suci engkau, lindungilah kami dari siksa api neraka  (QS. Al Imran 190-191).

Kemudian beliau berkata, wahai Bilal alangkah rugi dan celakanya orang-orang yang membaca ayat ini tetapi tidak merenungi maknanya (tidak memikirkan dan merenungkan tanda-tanda kebesaran Allah di langit dan di bumi).
Di langit misalnya kita akan melihat bintang-bintang. Bagi akal yang tidak terlatih untuk berpikir dengan kritis kumpulan bintang yang berserakan itu tidak memiliki arti apa-apa . Namun bagi orang yang berpikir kritis dalam arti biasa merenung dan mereflesikan segala sesuatu maka dia akan melihat bintang-bintang itu sebagai lampu. Lampu adalah sesuatu yang memberikan cahaya sehingga kita dapat melihat kemana arah kita berjalan. itulah mengapa orang-orang dahulu dan sebagian nelayan yang terbiasa  berada di tengah lautan akan bernavigasi dengan melihat pada bintang-bintang di langit . Ini adalah pelajaran dari Allah kepada manusia untuk memperkenalkan diri-Nya bahwa bintang-bintang tersebut tidak ditempatkan secara kebetulan melainkan ada yang telah menciptakannya dengan sempurna.”dan Dia ciptakan tanda-tanda (penunjuk jalan). Dan dengan bintang-bintang itulah mereka mendapat petunjuk (QS. An Nahl ayat 16).

Jadi untuk berpikir kritis hal pertama yang harus anda lakukan adalah banyak berzikir atau mengingat Allah sebelum anda berpikir tentang sesuatu. Dengan selalu mengingat Allah hati anda akan diberikan nur sehingga dapat melihat sesuatu yang tidak dapat dilihat dengan mata kepala. Allah swt. berfirman bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada (QS. Al Hajj ayat 46).
Kedua, alquran menyuruh anda untuk banyak membaca (QS. Al alaq). Dengan banyak membaca berarti anda mengumpulkan banyak data, fakta dan informasi. Anda dituntut untuk dapat melihat hubungan-hubungan antar sesuatu dan dapat menyatukan semuanya menjadi sebuah kesatuan. Misalnya di dalam alquran Allah berfirman “Dan ingatlah ketika Allah berkata kepada para malaikat, sujudlah kamu kepada adam, maka merekapun sujud kecuali iblis (QS. Al Baqarah ayat 34).

Jika kita membaca satu ayat ini saja secara terpisah dan sepotong-potong maka kita akan mengartikan iblis adalah golongan malaikat karena perintah sujud itu ditujukan kepada para malaikat. Tapi Alquran memerintahkan kita untuk membaca dan mempelajari keseluruhan isinya dengan benar supaya kita dapat melihat hubungan-hubungan antar sesuatu dan menyatukan semuanya menjadi sebuah kesatuan.

Karena itu ketika kita pelajari bagian lain dari alquran maka kita akan dapati sifat dari malaikat adalah  mereka  selalu mematuhi dan melaksanakan apa yang diperintahkan Allah (QS. At Tahrim ayat 6). Jadi malaikat tidak pernah membangkang dengan perintah. Tetapi dia (Iblis) tidak patuh dan malah menolak untuk bersujud, jadi tidak mungkin dia seorang malaikat. Jadi siapa Iblis ini sebenarnya ? Inilah yang terjadi ketika anda mempelajari keseluruhan alquran. Nah ketika anda membaca surat yang lain maka dijelaskan bahwa Iblis bukanlah malaikat melainkan dia adalah dari golongan jin (QS. Al Kahfi ayat 50). itulah kesimpulan yang anda peroleh ketika anda mempelajari alquran secara keseluruhan atau komprehensif.

Jadi ketika anda ingin memperoleh sebuah kebenaran anda harus mengumpulkan semua fakta, data dan informasi. Anda tidak hanya mengutip satu teks ayat atau hadis atau buku namun anda mengaitkannya dengan ayat-ayat yang lain atau hadis dengan hadis yang lain atau dengan buku yang lain untuk mendapatkan sebuah pemahaman secara menyeluruh.

Ketiga, jangan menelan mentah-mentah semua informasi yang sampai kepada anda. Alquran memperingatkan kepada orang-orang yang yang beriman jika datang suatu berita, informasi baik itu melalui televisi, Internet, media sosial dan sebagainya maka jangan langsung diterima tapi selidiki dulu berita itu, apalagi berita yang datang itu berasal dari sumber yang tidak terpercaya (Ingat yang menguasai seluruh media mainstream saat ini adalah para kapitalis), jangan sampai kita termakan oleh propaganda sehingga kemudian kita ikut menyalahkan orang yang tidak bersalah atau menganggap pahlawan seseorang yang sebenarnya pembohong besar (QS. Al Hujurat ayat 6).

Dulu kita masih ingat bagaimana media mainstream memberitakan  bahwa pemerintah Irak dibawah Presiden Saddam Husein memiliki senjata kimia pembunuh massal dan banyak pemerintah Islam yang mengutuk saddam husein. Apa yang terjadi setelah Irak dibombardir Amerika dan sekutunya, terbukti ternyata Irak tidak memiliki senjata kimia. lalu siapa sebenarnya teroris terbesar didunia ini namun menyatakan merekalah yang berperang melawan teroris ?

Nabi saw. memperingatkan bahwa diakhir zaman akan hadir pembohong-pembohong besar dimana kebohongan akan dibungkus sangat canggih sehingga seolah-olah seperti kebenaran. Anda dijanjikan surga padahal hakekatnya neraka dan neraka padahal hakekatnya surga, inilah zaman fitnah Dajjal dimana yang tampak tidak sebagaimana mestinya. Dajjal adalah penipu, licik. Dia sangat ahli dalam tipu muslihat. Untuk menyesatkan anda maka dia akan menaruh 2 % racun di dalam gelas yang berisi 98 % kebenaran. Dan itulah yang terjadi hari ini, Dajjal menyusup dalam 98 %  baju agama namun menabur 2 % racun sehingga banyak Umat Islam yang tidak menyadari racun itu sehingga meminum gelasnya.

Itulah yang terjadi di dunia hari ini. ribuan umat Islam dari penjuru dunia atas nama jihad rela meninggalkan negeri dan keluarganya bergabung dengan ISIS dengan iming-iming mendirikan daulah Islamiyah. Mereka menyerang pemerintah Islam Libya, Irak dan Suriah tapi tidak menyadari dari mana mereka mendapatkan persenjataan canggih, latihan perang dan uang. Mereka sedang diperalat oleh musuh Islam namun tidak menyadari karena hati mereka telah buta. Jihad mereka palsu dan mereka bukan seorang mujahidin karena kalau mereka sungguh-sungguh berjihad kenapa mereka tidak berperang melawan Israel untuk membebaskan rakyat palestina yang tertindas, kenapa mereka justru memerangi saudara muslim mereka sendiri di Irak, Libya dan suriah. Logika iman kita tidak bisa menerima ini. Itulah mengapa Jika kita tidak memiliki kapasitas untuk berpikir kritis maka kita akan tertipu dan tersesat.
Suatu ketika seorang sahabat dari kaum Anshar mengajukan pertanyaan kepada Nabi saw. “Ya Rasulullah, siapakah orang yang paling cerdas itu ?, Beliau menjawab, “orang yang paling banyak mengingat mati dan mempersiapkan dirinya untuk menghadapi kehidupan setelah kematian (HR. Ibnu Majah).

Wallahu’alam bisshowab
Oleh : Muhammad Ahsan Thamrin.

Komentar

  1. JOIN NOW !!!
    Dan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
    Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
    BURUAN DAFTAR!
    dewa-lotto.cc

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEKERJAAN DI AKHIR TAHUN BELUM SELESAI, HARUSKAH PUTUS KONTRAK, SEBUAH SOLUSI AKHIR TAHUN ANGGARAN

ARTIKEL  TP4D PEKERJAAN DI AKHIR TAHUN BELUM SELESAI, HARUSKAH PUTUS KONTRAK, SEBUAH SOLUSI AKHIR TAHUN ANGGARAN Oleh : Muhammad Ahsan Thamrin. Salah satu permasalahan bagi Kementerian/Lembaga/SKPD/Institusi (K/L/D/I) yang sedang melaksanakan kegiatan pengadaan barang dan jasa yang menggunakan kontrak tahun tunggal adalah seluruh pekerjaan tersebut  harus sudah diselesaikan sebelum akhir tahun anggaran. Namun disinilah permasalahan yang sering terjadi yaitu banyak pekerjaan pengadaan barang dan jasa yang ternyata tidak atau belum selesai sedang kontrak pelaksanaan pekerjaan telah berakhir. Terhadap permasalahan tersebut banyak PPK yang bimbang atau ragu dalam mengambil keputusan. Ada beberapa kemungkinan yang dilakukan oleh PPK  terhadap pekerjaan yang diperkirakan tidak akan selesai sampai dengan akhir tahun anggaran yaitu : 1.     PPK memutuskan kontrak secara sepihak dan penyedia barang/jasa dianggap lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewajibannya. Atas sisa pekerjaa

BAGAIMANA MEMAHAMI FITNAH DAJJAL DAN NUBUAT AKHIR ZAMAN

BAGAIMANA MEMAHAMI FITNAH DAJJAL DAN NUBUAT AKHIR ZAMAN Mari kita mulai dari Yeruselem. Yeruselem adalah kota suci. Dari sana Alquran  menceritakan banyak sekali kisah dari  Nabi Musa as, Nabi Dawud as dan putranya Nabi Sulaiman as, Nabi  Zakaria as, Nabi Yahya as dan dan Nabi Isa as.  Bangsa Bani Israel mencapai puncak kejayaannya  pada jaman Nabi Daud as dan Nabi Sulaeman as yang pemerintahannya berpusat di Yeruselem. Pada pada tahun 586 SM, kota Jerussalem diserang dan dihancurkan pertama kali oleh Raja  Nebuchadnezzar  dari Babylonia. Semua orang yahudi di bawa ke babylonia untuk dijadikan budak. Namun pada saat babylonia ditaklukan oleh Raja Cyrus dari Persia, orang-orang Yahudi tersebut dikembalikan kembali ke Jerussalem. Bangsa Yahudi yakin berdasarkan kitab suci mereka bahwa kelak Allah swt akan mengembalikan kembali bangsa Yahudi  ke Yeruselem  dan akan menurunkan  Messiah atau Al Masih yang akan mengembalikan kejayaan mereka untuk memerintah dunia dari Yeruselem

HUKUM TUHAN DAN HUKUM MANUSIA

HUKUM TUHAN DAN HUKUM MANUSIA Oleh : Muhammad Ahsan Thamrin Salah satu perbedaan antara hukum Tuhan dengan Hukum buatan manusia adalah pada kepastian hukumnya. Hukum Tuhan tidak pernah berubah oleh zaman dan tidak ada kontradiksi atau pertentangan didalamnya , ini berbeda dengan hukum buatan manusia yang sering terjadi konflik norma di dalamnya, sehingga membuka ruang manusia untuk menafsirkannya sesuka hati dan sesuai dengan kepentingan. Di dalam hukum Tuhan, kita tidak boleh menafsirkan ayat secara serampangan dan bebas, tapi ada petunjuk metodologi yang harus dipatuhi supaya kita tidak salah dalam mengambil kesimpulan atas suatu makna. Di dalam alquran misalnya  kita tidak boleh mengambil satu ayat secara terpisah dan kemudian menyimpulkannya. Tapi ambillah semua ayat yang berkaitan dengan topik dan pelajari semua secara bersamaan  untuk mendapatkan makna yang menyeluruh. Makna yang harmonis, karena tidak ada sedikitpun kontradiksi dalam alquran. Misalnya di dalam Alquran