BANI ISRAEL, YAHUDI, DAN ZIONISME (2)

BANI ISRAEL, YAHUDI, DAN ZIONISME (2) 

Negara Israel berdiri pada tahun 1948. Mayoritas penduduknya adalah Yahudi yang dulunya mereka tersebar di banyak negara terutama eropa yang kemudian pergi dan tinggal di Israel. Kembalinya orang yahudi setelah mereka diaspora di banyak negara adalah berkat Gerakan zionisme Internasional yang ingin menciptakan sebuah negara khusus bagi bangsa yahudi di palestina yang berpusat di Yeruselem.

Lalu bagaimana hubungan antara negara Israel, zionis dan bani Israil. Inilah penjelasannya

 

-----------------------------------------

Bahwa Nabi Ibrahim dari istrinya yang bernama Sarah memiliki anak yang bernama Nabi Ishaq. Nabi Ishak ini kemudian mempunyai anak laki-laki yang bernama Nabi yakub (Allah menyebutnya Israil). Lalu Nabi Yakub ini mempunyai 12 anak yaitu Reuben, Simeon, Judah, Gad, Asher, Dan, Naphtali, Isaachar, Zebulun, Benjamin, Lewi dan Joseph. Kedua belas anak Nabi Yakub itulah yang kemudian dikenal sebagai 12 suku israil yang merupakan cikal bakal terbentuknya bangsa Bani Israil. Jadi Bani israil adalah panggilan bagi kaum keturunan Israil atau Nabi Yaqub. 

Dahulunya bani israel ini tertindas di mesir oleh raja firaun yang kemudian dibebaskan oleh Nabi Musa setelah melewati laut merah. Oleh Nabi Musa ke dua belas suku Bani Israel tersebut kemudian di bawa ke tanah Kanaan (palestina) sebagai tanah yang dijanjikan.

Bahwa dalam perkembangannya, bangsa bani israel mencapai puncak kejayaannya pada masa Kerajaan Nabi daud (David) dan Nabi Sulaeman (Salomo). Namun Setelah kematian Nabi Sulaeman (raja Salomo), Kerajaan Israel kemudian terpecah dan mengalami kemunduran. Saat Kanaan (Palestina) diserang oleh bangsa Assyria, konon hanya tersisa 2 suku bangsa bani israil  (Judah dan Benjamin) yang bertahan dari serangan tersebut, sementara 10 suku lainnya dianggap musnah. Kalaupun ada yang selamat dari serangan dan bisa bertahan hidup. ‘keberadaan’ mereka tetap jadi misteri. 

Saat ini istilah bani israel jarang disebut lagi tapi mereka lebih dikenal dengan sebutan yahudi. Menurut rabi-rabi yahudi yang disebut sebagai yahudi adalah mereka yang lahir dari ibu yahudi atau yang masuk dalam agama yahudi. mereka memegang doktrin sebagai bangsa pilihan (the chosen people) karena memegang kemurnian garis keturunan.

Nama Yahudi ini berasal dari nama kerajaan Yehuda, yang terakhir dihancurkan Babilon dan penduduknya di paksa keluar dari Yerusalem. Agama mereka disebut sebagai Yudaisme. Tapi orang Indonesia umumnya menyebut Yahudi sebagai sebuah agama yang dianut oleh mayoritas orang yahudi yang telah mendirikan negara Israel tahun 1948.

Bahwa jumlah orang Yahudi di dunia saat ini mencapai lebih dari 15 juta orang dengan mayoritas ada di Amerika serikat dan Israel. Jumlah penduduk yahudi memang kecil di seluruh dunia namun karena kemampuan mereka dalam mengandalkan otak dan ilmu pengetahuan, mereka berhasil menguasai dan memerintah dunia dengan proksi yaitu melalui tangan negara-negara besar terutama Inggris dan Amerika serikat. 

Pertanyaannya sekarang, apakah orang-orang yahudi tersebut adalah masih keturunan bani israel yang merupakan anak cucu dari Nabi Yakub as ?

Menurut Arthur Koestler dalam bukunya The Thirteenth Tribe,  mayoritas kelompok Yahudi dunia saat ini, 90%-nya adalah didominasi oleh Ashkenazi alias Yahudi Eropa. Mereka bukan berasal dari timur Tengah dan Mereka bukanlah keturunan Nabi Yakub dan Nabi Ishak  (yang merupakan keturunan Nabi Ibrahim (Abraham).

“Mayoritas orang Yahudi saat ini bukan keturunan (nabi) Yakub, melainkan keturunan bangsa Khazar yang bermigrasi ke Eropa Timur pada abad ke 12 dan 13 setelah kerajaan Khazaria runtuh,” demikian ungkap Koestler.

Lalu kenapa bangsa Khazar bisa memeluk agama Yahudi?

Karena alasan politis. Saat itu, kerajaan Khazar diapit oleh dua kerajaan besar, Abasiyah (yang beragama Islam) dan Byzantium (yang beragama Kristen). Raja Bulan (sebagai seorang raja Khazar saat itu), enggan terpolarisasi pada dua kerajaan besar tersebut.

Setelah berdiskusi dengan para ahli agama Khazar, ditetapkan agama resmi bangsa Khazar adalah Yahudi di tahun 740.  Mereka menjadi penganut agama yahudi bukan karena alasan spiritual tapi karena pertimbangan politik.

Koestler dalam bukunya tersebut kemudian menyebut bangsa Khazar yang masuk dalam agama yahudi sebagai suku ke-13 Yahudi. Dimana aslinya suku yahudi atau dulunya disebut bani israel adalah berjumlah 12 suku. Nenek moyang bangsa Yahudi Ashkenazi sebagian besar bukan dari Kanaan (palestina), tapi dari Khazaria yang merupakan sebuah kawasan di Kaukasus. Penduduk khazaria ini merupakan Campuran, antara Ugyur (Turki), Magyar (Hungaria) dan Hun. Bangsa campuran tadi kemudian mendirikan kerajaan Khazaria yang terletak di Utara Kaukasus, diantara laut Hitam hingga laut Kaspia. Kerajaan Khazaria sendiri berdiri sekitar tahun 630.

Mereka bukan keturunan Abraham tapi dari keturunan Togama, anak ke 3 Gomer alias cucu dari Japeth (anak nabi Nuh). Dalam literatur Yahudi, Togama adalah moyangnya bangsa Turki. Togama punya sepuluh anak, yang salah satunya bernama Khazar (anak ketujuh) yang merupakan cikal bakal moyang dari bangsa Khazar. 

Dengan demikian bangsa khazaria yang memeluk agama yahudi ini sama sekali tidak ada hubungan biologis dengan bani Israel.

Bahwa setelah kerajaan Khazaria runtuh, mereka kemudian bermigrasi ke Eropa Timur

lalu menyebar ke Rusia dan akhirnya ke Amerika. Orang-orang khazar ini terus berkembang populasinya hingga suatu tahap dimana pada hari ini 9 dari setiap 10 yahudi didunia  atau 90%  lebih adalah mereka.  mereka melebihi jumlah yahudi semitik pada kadar 9 : 1 atau 10 : 1. 

Bahwa dalam perkembangannya  orang-orang khazar  yang menjadi yahudi ini, sebagian mereka juga memilih untuk menjadi Kristen.  Jadi ada orang khazar yang menerobos masuk dalam agama yahudi dan ada orang khazar yang masuk agama Kristen. dari barisan khazar yahudi dan khazar Kristen ini muncul persekutuan yang melahirkan gerakan zionisme Internasional. gerakan zionisme Internasional ini adalah Gerakan untuk memanggil orang-orang Yahudi di seluruh dunia untuk bermigrasi dan membangun negara sendiri yang disebut sebagai "Israel” di tanah suci yeruselem.  Sekarang negara Israel telah berdiri pada tahun 1948 dengan merampas tanah dan mengusir warga palestina yang telah ribuan tahun mendiami tanah tersebut. 

koalisi antara zionis yang yahudi dan Kristen inilah yang sekarang mengendalikan politik negara Amerika serikat. Setiap presiden AS selalu memberikan komitmennya untuk melindungi kepentingan Israel di Timur Tengah. Hal ini tidak terlepas dari kekuatan lobi zionis pada pemerintahan AS. Cita-cita mereka setelah mendirikan negara israel raya adalah menguasai kembali dunia sebagaimana pada masa nabi daud dan Nabi sulaeman. Untuk mencapai cita-cita mendirikan negara Israel raya yang wilayahnya dari Sungai Nil di mesir sampai Sungai eufrat di Irak maka mereka harus menghancurkan kekuatan Islam. Oleh karena itu Zionis yahudi melalui lobi-lobi yang kuat dipemerintahan AS  secara sistematis dan terus menerus menciptakan publik image pada Masyarakat barat bahwa Islam adalah ancaman bagi mereka karena itu mereka menggiring terjadinya suatu “clash of civilization”  khususnya antara islam dan barat sebagaimana dalam tesis Samuel p. huntington.

Jadi dalang dibalik Gerakan zionisme internasional sebenarnya adalah bangsa Khazar (Askhenazi) yang secara aneh mengaku sebagai suku Yahudi ke 13. kelompok rahasia Illuminati yang berdiri pada abad 19 adalah merupakan cikal bakal gerakan zionisme ini. Mereka itulah yang menguasai Israel Sekarang, orang Yahudi asli sebenarnya hanya menjadi warga kelas 2. Dari balik layar mereka juga menguasai parlemen Amerika dan negara-negara besar di eropa (Inggris, Jerman dan Perancis).

Dengan kekayaan luar biasa sejak dinasti Rotchschild abad 18 mereka mendirikan bank-bank pertama di Eropa. Sejak 1945 mereka mengatur pendirian IMF, Bank dunia dan menguasai ban-bank besar seluruh dunia serta mengendalikan semua bank sentral negara-negara barat. Kelompok elite mereka tergabung dalam Komunitas Bilderberg yang berdiri sejak 1954 dan menerima anggota dari elite penguasa negara-negara barat dan milyarder papan atas dunia baik dari kalangan Yahudi maupun non Yahudi. 

Para keturunan khazaria dan kelompok yang mendukung merekalah yang menguasai dunia saat ini. Mereka menguasai dunia melalui penguasaan atas kekayaan dunia. Mereka yang menguasai perbankan global. Bank sentral AS yaitu bank FED yang mencetak uang kertas dolar adalah milik mereka. Mereka juga yang menguasai tata minyak global melalui Perusahaan-perusahaan minyak dunia mereka, mereka juga yang mengendalikan system moneter internasional, intinya kartel mereka yang menguasai seluruh kendali jalannya system di dunia ini mulai dari makanan, transportasi, komunikasi, kesehatan, perdagangan, industri hiburan, dan media. Tidak ada yang bisa melawan mereka bahkan negara sekalipun. 

Wallahu’alam