KELOMPOK PERUSAK MORAL MASYARAKAT
Dunia tempat kita hidup ini ada aturan yang namanya moral. Ada moral yang baik seperti bersikap baik, jujur, pemaaf, adil, penyayang dan mulia. Tapi ada juga moral yang tidak baik seperti mementingkan diri sendiri, rakus, kasar, kejam, curang dan ketidapedulian.
Di dunia ini ada yang bekerja dengan cara halal dan baik dan umumnya mereka hidup dengan sederhana karena berpegang pada ajaran agama atau budaya luhur setempat. Sementara disisi lain ada yang hidup dengan mengorbankan kejujuran dan etika. mereka memiliki prinsip bahwa untuk sukses anda harus pandai berbohong dan bermuka dua. Mereka menjauhkan diri dari perasaan-perasaan lembut seperti kasih sayang dan cinta. Bagi mereka untuk memasuki dunia jahat orang harus berani meninggalkan jiwa, Nurani dan kepercayaan mereka kepada Tuhan. Inilah dunia mafia.
dunia ini adalah tempat dimana ada dua wajah kehidupan muncul yang ditandai dengan adanya pertempuran antar kebaikan dan kejahatan. Dihadapan setiap orang yang berusaha mengamalkan kebaikan dengan mematuhi agama Allah akan ada selalu kelompok serupa yang bekerja untuk memperlemah orang-orang beriman (QS. Al an’am ayat 123)
Kelompok yang ingin memperlemah orang-orang yang beriman ini adalah persekutuan antara jin dan manusia. Jin yang tidak terlihat inilah yang membisikkan kelompok-kelompok jahat dan amoral ini untuk bersatu dan mengorganisasikan diri Menyusun strategi untuk menghancurkan moral orang-orang yang beriman (QS. Ibrahim ayat 3).
Kelompok jahat dan amoral ini telah muncul sejak peradaban manusia ada dan terus ada sampai hari kiamat. Sebagian masyarakat tidak sadar bahwa maraknya kehancuran moral bukanlah disebabkan oleh perilaku manusia itu sendiri tetapi karena adanya sekelompok jaringan yang memang sengaja bekerja untuk merusak moral masyarakat.
Kerusakan moral yang dialami banyak warga negara di dunia ini sebenarnya adalah disengaja oleh kelompok-kelompok tertentu yang mereka ini saling terkoneksi satu sama lain karena kesamaan kepentingan untuk mendapatkan kekayaan melalui bisnis-bisnis kotor dimana mereka membutuhkan konsumen dengan moral buruk, kotor, bejat dan sebagainya. Prostitusi, perjudian, dan obat-obat terlarang adalah Sebagian dari bisnis mereka yang menjaring konsumen bermoral rendah. Mereka mengatur operasi perdagangan perdagangan obat terlarang, pelacuran dan menganjurkan perilaku amoral. Mereka berusaha mengajak kepada perbuatan-perbuatan dosa dan penyimpangan seksual seperti perzinahan dan LGBT dan menganggap perbuatan itu sebagai sesuatu yang wajar, sah dan ditolerir
Perjudian dan perdagangan obat-obat terlarang adalah salah satu sumber utama pendapatan mafia kejahatan moral ini, itulah mengapa setiap tahun terus bertambah orang yang kecanduan setiap harinya karena maraknya perjudian dan perdagangan narkoba ini. Kemudian prostitusi adalah sumber pendapatan lain dari kelompok ini. itulah mengapa prostitusi terus berkembang di setiap negara karena semakin banyak perempuan yang memilih prostitusi sebagai sumber pendapatan. Thailand adalah salah contoh negara yang devisanya terbesar berasal dari jualan prostitusi ini.
Kelompok orang-orang ini menggunakan segala cara propaganda melalui media-media agar masyarakat tetap berada dalam kondisi yang jauh dari nilai-nilai moral. Meskipun mereka tinggal pada tempat-tempat yang berbeda, tetapi ikatan antar mereka sangat kuat karena disatukan oleh bisnis kotor yang sama.
Di dalam suatu masyarakat atau negara Kaum muda adalah yang paling rentan dari kerusakan moral. Mereka inilah yang menjadi sasaran utama dari propaganda akibat gaya hidup yang tidak diperkuat oleh moral agama. Tidak heran jika media-media mainstream menggambarkan berbagai bentuk imoralitas itu sebagai modernitas, kemajuan dan kebebasan sehingga seakan-akan tidak berbahaya dan hal yang lumrah. Inilah sebabnya mengapa kaum muda banyak yang tidak sadar dan menerima hal itu sebagai hal yang wajar
Di banyak negara di dunia, cara paling ampuh untuk menyebarkan imoralitas kepada masyarakat adalah dengan menggunakan orang terkenal atau selebritis untuk menganjurkan dekadensi moral tersebut. Pesan yang ingin disampaikan kepada pengikutnya adalah inilah yang harus anda lakukan jika ingin dianggap maju dan modern.
Mereka juga menyusup ke berbagai macam Lembaga dan institusi dan merekrut petugas pemerintahan dan penegak hukum yang mau diajak bekerja sama untuk mengamankan bisnis-bisnis kotor mereka.
Mereka membenci orang-orang beriman yang berusaha menjaga moral masyarakat karena Ketika agama dianut oleh masyarakat maka penyimpangan moral itu hilang sepenuhnya dan bisnis-bisnis mereka juga tidak akan laku lagi.
Dulu Ketika belum ada bimbingan agama, ada masyarakat yang membunuh bayi-bayi sebagai persembahan bagi Tuhan hayalan mereka atau membunuh dan mengubur hidup-hidup anak perempuan mereka karena kelahiran anak perempuan dianggap sebagai aib.
Ketika agama turun dan dianut oleh masyarakat maka penyimpangan moral itu hilang sepenuhnya. Tidak ada lagi bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup karena hal itu dilarang oleh Tuhan dan dianggap sebagai kebodohan (QS. Al an’am ayat 140 dan ayat 151)
Namun sejalan dengan menjauhinya kembali masyarakat dari nilai-nilai agama, penyimpangan masyarakat muncul Kembali sebagaimana yang dilakukan oleh masyarakat primitif yang dulu. Di zaman modern, tidak sedikit perempuan muda yang melahirkan anak diluar perkawinan yang kemudian mencekik dan membunuh bayi yang mereka lahirkan dan kemudian membuangnya ditempat sampah atau menguburkannya hanya karena malu.
Allah menciptakan manusia dan kemudian menurunkan agama untuk mengajarkan mana yang benar dan salah melalui kitab sucinya yang diajarkan oleh para utusannya, Allah juga menganugerahkan manusia yang disebut dengan naluri untuk membedakan mana benar dan salah. Namun di saat bersamaan ada kelompok pemuja setan yang menginginkan sebuah dunia yang bebas dari agama. Mereka mencoba meruntuhkan keimanan kepada Allah dan nilai luhur yang diajarkan agama.
Inilah pertempuran antar kebaikan dan kejahatan yang terus terjadi sepanjang masa.
Komentar
Posting Komentar