Langsung ke konten utama

MENGAPA PEMIMPIN ITU DIKENANG DALAM SEJARAH

MENGAPA PEMIMPIN ITU DIKENANG DALAM SEJARAH

Apa yang membuat seorang pemimpin itu besar dan terus dikenang dalam Sejarah. Mengapa Ir Soekarno, Nelson Mandela, Malcom X, Mahatma Gandhi, H. Agus Salim, bunda Teresa masih dikenang sampai saat ini sementara banyak pemimpin yang sama hilang begitu saja di telan sejarah. 

Kalau kita mengamati dengan jeli mengapa seorang pemimpin itu masih terus dikenang dalam Sejarah adalah Karena kontribusi mereka kepada nilai-nilai kemanusiaan. Mereka semua adalah pemimpin yang mampu memadukan dimensi spiritual dan intelektual di dalam dirinya.

Nelson Mandela dikenang dunia karena kontribusi dan perjuangannya dalam pemberantasan rasisme, kemiskinan, kesenjangan, penghapusan pengaruh apartheid, dan mendorong rekonsiliasi rasial di Afrika selatan yang kemudian menginspirasi dunia. 

Soekarno dikenang sebagai pemimpin Indonesia yang pantang mundur dan tidak kenal menyerah untuk membebaskan Indonesia dari penjajahan kolonialisme belanda, dan ini kemudian menginspirasi banyak pemimpin Asia dan Afrika untuk kemudian membebaskan diri dari kolonialisme barat.

Sementara Mahatma Gandhi dikenal dengan ajaran serta kecintaannya pada perdamaian. Gandhi terus memperjuangkan hak-hak rakyat India dengan menggunakan cara non-kekerasan atau yang ia sebut sebagai Satyagraha. Ajaran satyagraha juga telah telah menginspirasi berbagai generasi aktivis- aktivis demokrasi dan anti-rasisme seperti Martin Luther King, Jr. dan Nelson Mandela.

Di Indonesia banyak pemimpin yang cerdas, mereka menguasai manajemen kepemimpinan, menguasai Teknik komunikasi yang efektif serta kecerdasan emosi lainnya namun mereka miskin spiritualitas apalagi moralitas. Mereka menjadi pemimpin hanya karena dorongan untuk mendapatkan kekuasaan dan kekayaan. Itulah yang terjadi sekarang, sehingga jangan heran jika banyak Menteri, Gubernur, dan kepala daerah yang akhirnya kemudian dipenjara karena korupsi. 

Kita membutuhkan pemimpin cerdas dan juga spiritualis. Pemimpin yang memiliki karakter seperti ini hanya bisa dibentuk dari tazkiyah, pelatihan spiritual yang berkesinambungan. Nabi Muhammad saw sebelum menjadi Nabi beliau pergi mengasingkan diri ke gua hira, menjaga jarak dari keramaian, mencari kesunyian untuk mendengarkan suara hati, sebelum akhirnya beliau menjadi Nabi sekaligus kepala Negara di madinah. Ketika beliau menjadi kepala Negara beliau selalu meluangkan waktu dimalam hari beribadah bermunajat kepada Tuhan. itu semua dilakukan demi tazkiyah, mensucikan hatinya, beliau tetap hidup dengan sederhana dengan moral yang tinggi. 

Siapa yang ingin menjadi pemimpin besar harus mampu memadukan dimensi spiritual dan intelektual agar dapat merubah jalannya sejarah. inilah Sunnah bagi setiap orang yang ingin menjadi pemimpin (Islam) di masa depan.

Sayangnya, para pemimpin saat ini telah memalingkan wajahnya dari tazkiyah (pembersihan hati). Mereka lebih mengutamakan performance, tampilan fisik dan juga asesoris lainnya supaya terlihat elegan dan juga berwibawa. Itulah yang mengakibatkan terjadinya krisis kepemimpinan saat ini.
Wallahu’alam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEKERJAAN DI AKHIR TAHUN BELUM SELESAI, HARUSKAH PUTUS KONTRAK, SEBUAH SOLUSI AKHIR TAHUN ANGGARAN

ARTIKEL  TP4D PEKERJAAN DI AKHIR TAHUN BELUM SELESAI, HARUSKAH PUTUS KONTRAK, SEBUAH SOLUSI AKHIR TAHUN ANGGARAN Oleh : Muhammad Ahsan Thamrin. Salah satu permasalahan bagi Kementerian/Lembaga/SKPD/Institusi (K/L/D/I) yang sedang melaksanakan kegiatan pengadaan barang dan jasa yang menggunakan kontrak tahun tunggal adalah seluruh pekerjaan tersebut  harus sudah diselesaikan sebelum akhir tahun anggaran. Namun disinilah permasalahan yang sering terjadi yaitu banyak pekerjaan pengadaan barang dan jasa yang ternyata tidak atau belum selesai sedang kontrak pelaksanaan pekerjaan telah berakhir. Terhadap permasalahan tersebut banyak PPK yang bimbang atau ragu dalam mengambil keputusan. Ada beberapa kemungkinan yang dilakukan oleh PPK  terhadap pekerjaan yang diperkirakan tidak akan selesai sampai dengan akhir tahun anggaran yaitu : 1.     PPK memutuskan kontrak secara sepihak dan penyedia barang/jasa dianggap lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewajibannya. Atas sisa pekerjaa

BAGAIMANA MEMAHAMI FITNAH DAJJAL DAN NUBUAT AKHIR ZAMAN

BAGAIMANA MEMAHAMI FITNAH DAJJAL DAN NUBUAT AKHIR ZAMAN Mari kita mulai dari Yeruselem. Yeruselem adalah kota suci. Dari sana Alquran  menceritakan banyak sekali kisah dari  Nabi Musa as, Nabi Dawud as dan putranya Nabi Sulaiman as, Nabi  Zakaria as, Nabi Yahya as dan dan Nabi Isa as.  Bangsa Bani Israel mencapai puncak kejayaannya  pada jaman Nabi Daud as dan Nabi Sulaeman as yang pemerintahannya berpusat di Yeruselem. Pada pada tahun 586 SM, kota Jerussalem diserang dan dihancurkan pertama kali oleh Raja  Nebuchadnezzar  dari Babylonia. Semua orang yahudi di bawa ke babylonia untuk dijadikan budak. Namun pada saat babylonia ditaklukan oleh Raja Cyrus dari Persia, orang-orang Yahudi tersebut dikembalikan kembali ke Jerussalem. Bangsa Yahudi yakin berdasarkan kitab suci mereka bahwa kelak Allah swt akan mengembalikan kembali bangsa Yahudi  ke Yeruselem  dan akan menurunkan  Messiah atau Al Masih yang akan mengembalikan kejayaan mereka untuk memerintah dunia dari Yeruselem

HUKUM TUHAN DAN HUKUM MANUSIA

HUKUM TUHAN DAN HUKUM MANUSIA Oleh : Muhammad Ahsan Thamrin Salah satu perbedaan antara hukum Tuhan dengan Hukum buatan manusia adalah pada kepastian hukumnya. Hukum Tuhan tidak pernah berubah oleh zaman dan tidak ada kontradiksi atau pertentangan didalamnya , ini berbeda dengan hukum buatan manusia yang sering terjadi konflik norma di dalamnya, sehingga membuka ruang manusia untuk menafsirkannya sesuka hati dan sesuai dengan kepentingan. Di dalam hukum Tuhan, kita tidak boleh menafsirkan ayat secara serampangan dan bebas, tapi ada petunjuk metodologi yang harus dipatuhi supaya kita tidak salah dalam mengambil kesimpulan atas suatu makna. Di dalam alquran misalnya  kita tidak boleh mengambil satu ayat secara terpisah dan kemudian menyimpulkannya. Tapi ambillah semua ayat yang berkaitan dengan topik dan pelajari semua secara bersamaan  untuk mendapatkan makna yang menyeluruh. Makna yang harmonis, karena tidak ada sedikitpun kontradiksi dalam alquran. Misalnya di dalam Alquran