DUNIA SAAT INI DILANDA
FITNAH DAJJAL.
Ilmu akhir zaman (Eskatologi Islam) adalah
ilmu yang menjelaskan dunia akhir zaman dimana saat ini kita hidup dengan
panduan alquran dan Hadis Nabi saw. Saat ini-menurut kami-ilmu inilah yang
paling penting untuk disampaikan dalam dakwah. ini adalah dakwaah terbaik atau
penjelasan terbaik untuk memberikan pemahaman tentang hakikat zaman dimana saat
ini kita hidup dan bagaimana mengantisipasi fitnah-fitnah zaman yang menjauhkan
kita dari Islam.
Fungsi ulama Islam hari ini adalah untuk
menjelaskan dunia hari ini dimana kita hidup dengan panduan alquran, karena
alquran mengatakan bahwa kitab ini dapat menjelaskan segala sesuatu (QS. An
Nahl ayat 89). Ulama
seharusnya memberikan penjelasan bagaimana menanggapi fenomena lockdown di
rumah, penutupan pintu-pintu masjid dengan alasan menghindari virus corona yang
terjadi pada zaman kita ini. Umat beragama saat ini kebingungan dan banyak
yang tidak menyadari bahwa mereka sebenarnya semakin jauh dari alquran dan
kebenaran akibat serbuan dunia materialisme yang menipu. mereka seperti orang yang hampir
tenggelam dalam arus sungai yang deras. Tugas
ulama adalah harus mampu memahami arus sungai yang deras itu dan menyelamatkan orang yang hampir tenggelam
dengan arus sungai tersebut.
Ilmu akhir zaman banyak mengkaji topik
tentang dajjal serta yakjuj dan makjuj untuk menjelaskan tentang kerusakan yang
terjadi dalam seluruh sendi kehidupan manusia saat ini. mengapa ? Karena
Isyarat Agama menjelaskan bahwa dajjal serta yakjuj dan makjuj adalah biang
kerok dari kerusakan yang terjadi pada akhir zaman dengan tujuan menjauhkan
manusia dari penyembahan kepada Tuhan. Yakjuj dan Makjuj adalah makhluk dari
kalangan manusia yang melaksanakan agenda dajjal dalam memperdaya umat manusia.
Membahas
tentang dajjal dan yakjuj dan makjuj memerlukan wawasan yang luas tentang
peristiwa yang terjadi sepanjang sejarah manusia yang mempengaruhi kehidupan
manusia baik secara politik, ekonomi, sosial dan budaya. Pintu-pintu masjid
seharusnya sudah membuka diri untuk membicarakan topik tentang dajjal dan
yakjuj dan makjuj ini.
Banyak Ulama yang menjelaskan Dajjal dan
mengidentifikasi dajjal hanya berupa wujud makhluk yang keluar ke bumi sebagai
ujian terberat bagi umat manusia. Kami tidak sependapat dengan pemahaman
seperti ini karena akan semakin mempersempit pemahaman kaum muslimin hingga
seolah-olah dajjal hanya akan bahaya ketika wujudnya sudah keluar padahal
dajjal sejak lama sudah dilepas dan
telah menyebarkan fitnahnya kepada umat manusia. Jadi menurut kami inilah
saatnya yang paling tepat untuk menjelaskan fitnah dajjal dan akhir zaman.
Mengapa
topik dajjal begitu penting dibicarakan saat ini ?
Karena ini adalah
perintah langsung dari Nabi saw dimana Nabi saw mengatakan bahwa diantara waktu
penciptaan Adam dan hari kebangkitan, tidak ada ujian yang lebih berat, tidak
ada bahaya yang lebih besar daripada fitnah dajjal. Dajjal adalah fitnah
terbesar dalam ujian keimanan manusia dan setiap Nabi dan Rasul mengingatkan
umatnya akan ancaman fitnahnya (HR. Bukhari)
Namun
demikian walaupun Nabi saw telah mengingatkan Dajjal adalah fitnah terbesar
dalam ujian keimanan manusia, tapi mengapa sangat jarang ulama dan ustad yang
membicarakan subjek ini di mimbar-mimbar sehingga banyak umat Islam yang tidak
memperhatikan lagi tentang bagaimana fitnah dajjal ini mempengaruhi kehidupan
agama mereka.
Boleh
jadi Ulama kita jarang membahas tentang dajjal dalam ceramahnya karena
mayoritas pemahaman mereka menganggap informasi tentang Dajjal adalah secara literal/harfiah
dimana dajjal sebagai sosok manusia bermata satu dan di dahinya tertulis kata ka-fa-ra
(Kafir) dan sebagainya, dan oleh karena sosok manusia seperti itu belum muncul
dan menyesatkan banyak manusia maka mereka menganggap bahwa dajjal belum muncul
didunia untuk menyebarkan fitnahnya.
Kita tidak kaget atau heran apabila para Ustad dan Ulama jarang
membahas tentang dajjal diatas mimbar
karena memang hadist telah
menyebut bahwa kemunculan Al Masih Dajjal akan diawali dengan gejala gajala
dilupakannya bahaya Dajjal (banyak yang menjadi pengikut Dajjal).
Nabi saw mengatakan “Dajjal
tidak akan muncul sehingga sekalian manusia telah lupa untuk mengingatnya dan
sehingga para Imam tidak lagi menyebut-nyebutnya di atas mimbar-mimbar.” (HR.
Ahmad)
DATA ATAU INFORMASI TENTANG DAJJAL ADALAH
BAHASA SIMBOL.
Kami
menyakini pendapat ulama dan guru kami yang mengatakan bahwa data atau
informasi yang disampaikan oleh Nabi saw tentang dajjal adalah bahasa simbol
atau simbolisme agama. Simbol adalah sebuah bahasa yang tidak menyampaikan
pesan secara jelas. Bahasa yang
melambangkan sesuatu yang lain, dengan demikian harus ditafsirkan
kembali. Untuk dapat menggali arti dari sebuah simbol agama kadang kita
membutuhkan sesuatu yang disebut dengan pemahaman yang dalam, pemahaman
spiritual.
Simbolisme
ini adalah seperti mimpi Nabi Yusuf dimana dia melihat matahari, bulan dan
sebelas bintang bersujud kepadanya dan mimpi tersebut diceritakan kepada
ayahnya (QS. Yusuf ayat).
Setelah
kejadian mimpi tersebut, 40 tahun
kemudian yusuf menjadi Menteri Keuangan Mesir.
Dia meihat ayat dan ibunya dan 11 saudaranya membungkuk dihadapannya dan
kemudian Yusuf as berkata kepada ayahnya Nabi Yakub as, bahwa inilah mimpi yang
menjadi kenyataan.Matahari adalah simbol ayahnya, bulan adalah simbol ibunya
dan sebelas bintang bersujud kepadanya adalah simbol sebelas saudaranya.
jika anda
tidak bisa menafsirkan simbolisme agama maka anda tidak bisa menjelaskan dan
memahami subjek dajjal. Bahwa dajjal
sudah dilepaskan ke dunia dan dia ada di dunia kita saat ini namun dajjal tidak
atau belum berada di dunia dalam ruang dan waktu manusia sehingga manusia tidak
bisa melihatnya. Malaikat ada di sekitar kita tapi bisakah kita melihatnya ?
bisakah manusia melihat Jin? tidak, tapi dia ada di sekitar kita. karena itu
dajjal juga ada di sini tapi manusia tidak bisa melihatnya karena dia sedang
melewati tiga tahap dan alquran menggunakan metafora yang indah sebagai
bayangan (QS. Al Mursalat ayat 30).
Nabi saw
bersabda, ketika dajjal dilepaskan dia akan berada di bumi selama 40 hari. satu
hari seperti setahun, satu hari seperti sebulan, satu hari seperti seminggu,
dan kemudian setelah itu hari-hari selanjutnya sama seperti hari-hari
kalian.
Apa arti
Dajjal akan di dunia selama 40 hari, hari pertama seperti setahun, dimana
jangka waktu yang sangat lama, hari kedua seperti sebulan dimana waktunya lebih
pendek dan hari ketiga seperti seminggu dengan jangka waktu yang lebih singkat,
sedang sisanya (37 hari) harinya sama dengan hari-hari kalian.
Surat Al
Hajj ayat 47 dan surat As sajdah ayat 5 menjelaskan perbedaan perhitungan waktu
karena perbedaan dimensi ruang dan waktu. Contohnya adalah kita berada
didimensi yang berbeda dengan Jin, sehingga Jin bisa berumur ribuan tahun
menurut perhitungan manusia. “Sesungguhnya sehari disisi Tuhanmu adalah seperti
seribu tahun menurut perhitunganmu (Surat Al Hajj ayat 47).
Jadi bisa
dikatakan bahwa 3 hari pertama Dajjal di bumi adalah berada dalam dimensi yang
lain yang tidak terlihat oleh mata manusia (alam gaib). 3 hari pertama di alam
gaib itu bisa bermakna ribuan tahun untuk hitungan manusia.
Jadi
kesimpulannya Dajjal menjalani kehidupan di bumi dalam dua fase yaitu fase
kehidupan di alam gaib atau lebih mudah memahami kalau kita anggap dia masih di
alam Jin (sehari seperti setahun, sehari seperti sebulan dan sehari seperti
seminggu) dan fase kehidupan di dunia nyata (37 hari dimana hari-harinya sama
dengan hari-hari didunia). Jadi dajjal menampakkan dirinya dalam bentuk manusia
di dunia hanya selama 37 hari sebelum akhirnya dibunuh oleh Nabi Isa as.
FENOMENA DUNIA
HARI INI
Saat ini kita semua berada pada zaman yang
aneh dan unik sepanjang sejarah manusia. Hanya karena sebuah virus yang konon
berbahaya dan mematikan, hampir semua Negara di dunia memerintahkan rakyatnya
lockdown walaupun mereka tahu bahwa lockdown akan menyebabkan kehancuran
ekonomi. Semua masjid di seluruh dunia ditutup dan meniadakan shalat Jumat dan
Shalat berjamaah di masjid walaupun Nabi saw telah mengingatkan bahwa
meninggalkan shalat jumat tiga kali berturut-turut dengan sengaja dapat membuat
seseorang menjadi kafir dan munafik. Tidak pernah terjadi dalam sejarah dunia dimana
masjid dikosongkan seperti pada zaman ini. bahkan tahun ini beberapa Negara
termasuk Indonesia telah membatalkan ibadah haji.
Fenomena aneh dan misterius apa ini. Siapa
yang membuat seluruh Negara di dunia harus tunduk dan patuh supaya lockdown dan
tempat ibadah ditutup.
Orang
beriman tidak hanya melihat dengan mata kepala saja tapi juga dengan mata hati.
Dengan mata hati mereka mengatakan saat ini adalah zaman di mana dajjal sedang
gencar-gencarnya melaksanakan fitnahnya. Dajjal sedang menunjukkan kuasanya
menguasai dunia dan memerintah seluruh pemerintah di dunia. Dajjal membuat
semua manusia patuh dan terhipnotis kecuali yang mendapat perlindungan dari
fitnah dajjal.
Maka Jika
dajjal dapat melakukan itu semua dengan virus ini maka tentu dia akan melakukan
yang lebih dari ini di waktu yang akan datang. Inilah yang dikatakan Nabi saw
bahwa “tidak ada satu pun makhluk sejak Adam diciptakan hingga
terjadinya kiamat yang fitnahnya (cobaannya) lebih besar dari dajjal (HR.
Muslim).
PEKERJAAN DAJJAL ADALAH MENIPU
MANUSIA
Bagaimana
kita menanggapi zaman dimana penampilan dan realitas saling berlawanan, kebohongan
di dandani seakan adalah kebenaran. Air
terlihat seperti api dan air seperti api. Kita diperlihatkan surga padahal
hakekatnya neraka dan sebaliknya.
Alquran
mengingatkan bahwa orang yang hanya menggunakan mata fisiknya saja yaitu mata
kepala yang ada di muka ini sedangkan mata hati atau mata spiritualnya buta
maka mereka akan tertipu dengan dunia saat ini. Dengan sangat menyakitkan Alquran
mengatakan mereka seperti binatang ternak karena“mereka punya mata tapi tidak
melihat, punya telinga tapi tidak mendengar dan punya hati tapi tidak memahami,
mereka seperti binatang ternak, bahkan lebih sesat lagi (Al A’raf ayat 179).
Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta
tetapi yang buta ialah hati yang didalam dada (Al Hajj ayat 46).
Dan orang
yang mata hatinya buta di dunia ini (karena mereka tertipu dengan dunia dan tidak
melihat dan mengikuti kebenaran) maka di akhirat dia juga akan buta (QS. Al
Isra ayat 72).
JADI APA YANG HARUS KITA LAKUKAN
Karena saat
ini kita hidup di era dajjal dimana penampilan dan realitas saling bertolak
belakang maka kita harus mampu menyikapi informasi secara benar, terutama media
yang memanipulasi berita, manipulasi gambar dan memanipulasi informasi. Apabila
kita menerima informasi atau berita maka jangan langsung dipercaya tapi teliti
dulu kebenarannya (QS. Al Hujurat ayat 6 ).
Ketika semua
media mainstream kompak memberitakan bahwa virus covid 19 adalah berbahaya dan
mematikan maka semua langsung ketakutan. Ulama segera mengeluarkan fatwa agar
semua masjid di tutup sementara dari aktifitas shalat jumat dan berjamaah di
masjid. Tapi sebagian kaum beriman tidak langsung percaya, mereka ingin melihat
dan mendengar apakah ada informasi lain yang bertolak belakang yang justru
mengatakan bahwa Covid 19 sebenarnya hanyalah flu biasa dan tidak mematikan.
Mereka membenturkan dua informasi yang saling berbeda terkait covid 19 ini dan
kemudian dengan mata hatinya mereka akan menilai mana yang benar. Hati yang
bisa melihat karena ada nur atau cahaya di dalamnya akan dapat menilai
kebenaran. Ciri dari kebenaran adalah tidak pernah ada kontradiksi di dalamnya.
(Ilmu
tentang eskatologi Islam adalah pertama kali dipelopori oleh Ulama Syekh Imron
Nazar Husein).
AJOQQ menyediakan permainan poker,domino, bandarq, bandarpoker, aduq, sakong dan capsa :)
BalasHapusayo segera bergabung bersama kami dan menangkan uang setiap harinya :)
AJOQQ juga menyediakan bonus rollingan sebanyak 0.3% dan bonus referal sebanyak 20% :)