INIKAH YANG MEREKA INGINKAN DARI COVID 19
Dulu sebelum muncul media sosial seperti Internet dan sebagainya,
Televisi menjadi sumber utama masyarakat memperoleh informasi dan hiburan. Sekarang
Media sosial seperti Facebook, Twitter,
Blog, Youtube. Whatsapp, dan sejenisnya berkembang begitu cepat mempengaruhi
kehidupan kita sehari-hari. Bermacam-macam alasan orang menggunakan tekhnologi
ini, ada yang untuk pasang iklan, kegiatan komersial, untuk dakwah, untuk
komunikasi dan hanya untuk sekedar
hiburan.
Tapi apakah kita pernah berpikir bahwa media sosial juga dapat
dimanfaatkan untuk tujuan menghancurkan suatu Negara. Media sosial dapat digunakan
untuk mengendalikan pemikiran/psikologi massa melalui propaganda yang
dilancarkan secara terus menerus.
Sadarkah kita bahwa terjadinya revolusi yang ditandai dengan jatuhnya Presiden Moammar khadafi di Libya,
Hosni Mobarak di Mesir, demonstrasi besar-besaran yang kemudian menggerakkan
orang-orang dari berbagai negara untuk berperang di suriah adalah akibat
propaganda media sosial yang disebarkan secara massif.
Kita tidak bisa lagi membedakan mana yang sekedar retorika pencitraan
dan fakta, mana yang zalim dan mana yang dizalimi akibat penggiringan opini melalui media sosial
dan media elektronik.
Ini hanyalah sekedar gambaran bahwa betapa media sosial yang menempati
begitu banyak waktu dan komunikasi kita saat ini tanpa kita sadari dapat
dimanfaatkan untuk tujuan atau agenda tertentu.
Saat ini media sosial dan elektronik kita didominasi dengan pemberitaan mengenai
penyebaran covid 19. Entah kenapa media
elektronik kita lebih konsen menyebarkan berita atau informasi orang yang meninggal
setiap hari karena covid 19 sehingga
menimbulkan ketakutan dan kepanikan dimasyarakat. Mengapa pemberitaan tidak
difocuskan pada edukasi terkait covid 19 sehingga masyarakat lebih cerdas dalam
menghadapi virus ini. Kalau masyarakat lebih paham akan covid 19 maka rumah
sakit tidak akan kebanjiran pasien covid 19 seperti saat ini. Rumah sakit seharusnya
hanya merawat bagi mereka yang produksi antibodinya rendah seperti orang tua
dan orang dengan riwayat penyakit tertentu seperti paru-paru, TBC, kanker, Asma
dan Tumor, sedangkan anda yang sehat atau masih muda yang produksi anti bodinya
masih bagus cukup disarankan untuk sementara mengisolasi diri di rumah,
Istirahat yang cukup, makan makanan bergisi, mengkonsumsi vitamin E dan C untuk
menambah imunitas tubuh.
Orang lupa akan satu hal yang sederhana, covid 19 bisa sembuh sendiri
pada orang yang memiliki imunitas tubuh yang baik. Virus covid 19 hanya dapat
mematikan bagi orang lanjut usia 60-70 keatas atau mereka yang memiliki riwayat
penyakit tertentu, tetapi sekitar 80%
dan 90% hanya memiliki gejala ringan.
Penyebaran virus covid 19 keseluruh dunia juga menimbulkan banyak
pertanyaan, Kenapa Virus ini tiba-tiba muncul di Cina ketika sanksi ekonomi
yang akan diterapkan tidak berhasil, lalu dengan anehnya virus ini mendarat di
Iran untuk kemudian melumpuhkannya, dan akhirnya seluruh dunia dibikin panik
oleh virus covid 19.
Mengapa sebelum virus ini menyebar ke seluruh dunia terlebih dahulu
diadakan simulasi latihan pendemi tingkat tinggi yang diberi kode nCov-2019
bertempat di john Hopkins center for Health security di Kampus Institut John
Hopkins yang terletak di Baltimore, Maryland AS, simulasi tersebut menghasilkan
65 juta total kematian diseluruh dunia dan membuat pasar keuangan ambles
sekitar 15%, anehnya simulasinya pakai nama yang sama nCov-2019 sebelum
berganti nama menjadi Covid-19, apakah hanya kebetulan belaka, mengapa kemudian
cina marah dan mengarahkan telunjuknya kesana sebagai penyebar virus.
Mengapa Sekjen Organisasi kesehatan dunia (WHO), TEDROS Adhanom
Ghebreyeus mengatakan “jangan lagi sentuh atau gunakan uang tunai karena dapat
menyebabkan virus”, maksudnya mungkin gunakan kartu ATM atau kartu kredit karena
uang kertas dapat menyebarkan virus dengan lebih cepat, apakah pernyataan ini
pertanda bahwa uang kertas diseluruh dunia sebentar lagi digantikan dengan uang
elektronik ?
Mengapa semua orang harus tetap berada di rumah? Apakah ini supaya perusahaan-perusahaan mati
dan tidak bisa bangun lagi, apakah ada yang menginginkan ekonomi dunia hancur
melalui skenario panik global ?
Apakah nantinya masyarakat dunia semakin banyak yang terpapar akibat Covid
19 sehingga memaksa masyarakat dunia untuk melakukan vaksinasi global, Apakah
vaksin COVID 19 sudah ada obatnya dan tinggal dikeluarkan saja pada waktunya
nanti. wallahu’alam, hanya Tuhan yang maha mengetahui.
Presiden Jokowi dengan sumber daya yang ada dengan perangkat Intelijen tentunya
lebih paham dengan situasi sehingga sangat berhati-hati untuk menetapkan status
gawat darurat pendemi covid 19 dengan tidak menerapkan lockdown diseluruh Indonesia
yang wilayahnya terdiri dari pulau-pulau, tapi mengapa media sosial kita hanya
berisi kecaman dan kritikan kepada
Presiden karena tidak menerapkan lockdown di seluruh Indonesia. untungnya Kita
tidak perlu menunggu lama jawabannya. India membuka mata kita bahwa lockdown
tanpa perencanaan yang baik hanya akan menimbulkan penderitaan bagi rakyat
khususnya mereka yang miskin dan ujung-ujungnya dapat menimbulkan chaos.
Kita berdoa semoga Allah swt segera menghilangkan virus covid 19 dari
muka bumi ini.
(Muhammad Ahsan Thamrin)
JOIN NOW !!!
BalasHapusDan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.site
Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
8 Pasaran Togel Terbaik Bosku
Joker Slot, Sabung Ayam Dan Masih Banyak Lagi Boskuu
BURUAN DAFTAR!
MENYEDIAKAN DEPOSIT VIA PULSA TELKOMSEL / XL
DOMPET DIGITAL OVO, DANA, LINK AJA DAN GOPAY
UNTUK KEMUDAHAN TRANSAKSI , ONLINE 24 JAM BOSKU
dewa-lotto.site