Langsung ke konten utama

MEMAHAMI APA YANG TERJADI DI GAZA(Dalam perspektif Eskatologi INH)

MEMAHAMI APA YANG TERJADI DI GAZA
(Dalam perspektif Eskatologi INH)

Sudah 70 hari lebih perang masih terus berlangsung di Gaza. Israel masih terus tiada henti menggempur Gaza dengan bom yang mengakibatkan korban kematian bagi warga Gaza yang mayoritas dari mereka adalah anak-anak, Wanita dan penduduk sipil lainnya. Ini bukan lagi perang tapi genosida karena yang jadi sasaran bukan lagi militer tapi seluruh penduduk sipil Gaza Palestina.

Namun dunia sudah berubah dengan 5 atau 10 tahun yang lalu. selubung yang menutupi mata hati mulai terangkat. topeng yang menutupi wajah para penindas (AS, Israel dan sekutunya yang tergabung dalam NATO) perlahan terbuka dan membuka borok wajah mereka yang sebenarnya. Kebenaran perlahan mulai menemukan jalannya. Seluruh umat manusia di dunia ini yang masih memiliki hati Nurani kompak mengutuk penindasan yang dilakukan oleh Israel terhadap warga sipil Gaza Palestina.

Apa yang terjadi di Gaza saat ini tidak bisa dijelaskan dengan kaca mata geopolitik biasa bahwa ini adalah sekedar konflik antara dua negara yang memperebutkan wilayah. Anda tidak akan memahami apa yang terjadi di Gaza dan dunia saat ini tanpa Kembali kepada alquran Karena alquran dapat menjelaskan segala sesuatu (QS. An Nahl ayat 89).

Bahwa Alquran lebih jauh menjelaskan bahwa motif utama negara zionis Israel menyerang Gaza dan berbagai Langkah Politik, ekonomi dan militer yang dilakukan oleh Israel  (dengan dukungan AS dan NATO) di seluruh dunia sebenarnya adalah dilakukan untuk mempersiapkan kedatangan al masih yang mereka nanti-nantikan kedatangannya. Mereka harus menguasai masjidil aqsa yang saat ini dikuasai oleh kaum muslimin untuk kemudian mereka bangun sebagai tempat istana al masih yang mereka nantikan kedatangannya itu. 

Siapakah Al masih yang mereka tunggu-tunggu itu ?
Bahwa Allah swt telah menjanjikan kepada bani Israel melalui Nabi-nabi mereka bahwa Dia akan mengutus kepada mereka seorang Al masih yang akan mengembalikan masa kejayaan mereka untuk menguasai dunia. Ketika Allah swt kemudian mengutus Al masih Isa putra Maryam (Yesus) kepada bani Israel maka sebagian dari bani Israel menolaknya sebagai al masih dan bahkan mereka menyalibnya. Dan Ketika mereka melihatnya disalib di depan mata mereka maka mereka semakin menyakini bahwa dia bukalah al masih karena dia mati di salib dan dia tidak membawa bani Israel kepada masa kejayaannya untuk menguasai dunia sebagaimana pada masa Nabi Daud as dan Nabi Sulaeman as. 

Bahwa konsekuensi dari penolakan mereka terhadap Isa as (yesus) sebagai Al masih maka sampai saat ini, bangsa yahudi masih menantikan Al Masih yang dijanjikan itu.
Tapi bangsa yahudi tertipu karena kenyataannya yang mereka nantikan adalah Al Masih Ad Dajjal. Sebuah makhluk yang diciptakan Tuhan untuk menguji umat manusia, dan khususnya untuk menguji bangsa yahudi. 
Bahwa Dajjal untuk meyakinkan bangsa yahudi bahwa dia adalah Al Masih maka yang akan dilakukannya adalah: 
1. Dia harus membebaskan Tanah Suci (Yerusalem) dari  kekuasaan Bangsa non-Yahudi 
2. Dia harus membawa kembali bangsa yahudi ke Tanah Suci (Yerusalem) 
3. Dia harus mendirikan kembali Negara Israel sebagaimana yang didirikan oleh Nabi Daud as dan Nabi Sulaiman as
4. Dia harus menjadikan Negara Israel menjadi negara Superpower (One World Government) yang menguasai dunia.
Semua agenda dajjal tersebut dilaksanakan oleh Yakjuj dan Makjuj. Dan Yakjuj Makjuj inilah yang mengembalikan bangsa yahudi Kembali lagi ke Yeruselem (QS. Al anbiya ayat 95-96)

BAGAIMANA MENGGAMBARKAN KEDATANGAN NABI ISA PUTRA PERAWAN MARYAM
Bahwa Selama 600 tahun tidak ada yang mengetahui apa yang terjadi sebenarnya dengan peristiwa penyaliban Isa putra perawan Maryam itu hingga alquran turun kepada Nabi Muhammad saw dan mengungkapkan apa yang terjadi pada hari itu. Alquran datang untuk menjelaskan bahwa mereka tidak menyalibnya dan mereka tidak membunuhnya (QS. An nisa ayat 157).   
Al masih Isa putra perawan Maryam (Yesus) tidaklah mati di salib tapi dia diangkat ke langit oleh Tuhan (QS. An nisa ayat 158) dan nanti di akhir zaman akan dikembalikan lagi ke dunia ini untuk melanjutkan misinya sebagai al masih untuk umat bani Israel yang sekarang menjadi ahli kitab yaitu yahudi dan Nasrani (QS. As shaf ayat 6).

Dan inilah poinnya. Suatu saat nanti (boleh jadi tidak lama lagi, bisa saja 20, 30 atau 50 tahun kedepan) nabi Isa as (Yesus) akan Kembali lagi ke dunia ini lagi. 

Lalu apa yang dilakukan oleh nabi Isa putra perawan maryam ketika kembali lagi ke dunia ini ?
Bahwa pada saat imam mahdi telah muncul dan telah dibaiat oleh kaum muslimin dan telah mendirikan negara khilafah dan mekkah sebagai pusat pemerintahannya. Maka kehadiran imam mahdi menjadi target bagi negara zionis Israel untuk dibunuh. Mereka kemudian menyebarkan mata-matanya dan Ketika mereka mengetahui Imam mahdi berada di dalam sebuah masjid di Damaskus maka mereka kemudian mengirim tentara untuk mengepungnya dengan target untuk dibunuh. Tentara Israel ini dipimpin oleh Al masih mereka yaitu Dajjal.

Ketika waktu shalat subuh sudah mulai dilaksanakan, Allah swt lalu mengutus Nabi Isa putra perawan Maryam turun dari Langit dengan dua tangannya berpegang pada sayap dua malaikat. Dan Ketika Nabi Isa as muncul maka Imam mahdi mengatakan ini adalah al masih putra Maryam. 

Bahwa Imam Mahdi karena mengetahui status dia adalah Imam sedangkan Nabi Isa as adalah Nabi maka dia mempersilahkan Nabi Isa as untuk memimpin shalat. Ada Sebagian ulama yang ingin menurunkan status Nabi Isa sebagai Nabi dengan mengatakan bahwa Ketika dia Kembali maka dia akan menjadi pengikut Nabi Muhammad saw. Ini adalah tidak benar.

Imam Mahdi paham bahwa dia adalah Imam sedangkan Nabi Isa adalah nabi. Maka menurut syariat, Nabi harus memimpin shalat. Itulah makanya Imam Mahdi kemudian mempersilahkan Nabi Isa as untuk memimpin shalat. Tapi Allah swt  telah mengajarkan Nabi Isa as akan  alquran, taurat dan injil dan telah memberinya hikmah/kebijaksanaan  (QS. Al Imran ayat 48). 

Maka Nabi Isa as tahu jika Dia memimpin shalat menurut syariat Nabi Muhammad saw maka dia akan menjadi amir (pemimpin) umat Nabi Muhammad saw. Sedangkan Nabi Isa as menurut alquran adalah diutus kepada bani israel (QS. As shaf ayat 6) dan Dia akan melanjutkan misinya yang belum selesai untuk membimbing umatnya bani Israel yang sekarang terbagi menjadi dua yaitu yahudi dan Nasrani (ahli kitab).

Oleh karena itu dengan kebijaksanaannya Nabi isa as akan menolak untuk menjadi imam shalat dan menyuruh Imam mahdi untuk mengimani shalat karena dia tidak diutus kepada umat Nabi Muhammad tapi dia Kembali kepada umatnya (bani Israel yang telah menjadi yahudi dan Nasrani). Jadi Sejarah akan berakhir dengan dua umat. Satu umat dipimpin oleh Imam Mahdi yang adalah umat Nabi Muhammad saw yang mengikuti syariat dalam alquran dan yang lainnya dipimpin oleh Nabi isa as yang mengikuti syariat yang diturunkan dalam taurat dan injil.

Namun dengan bergabungnya Nabi Isa as dalam shalat dan dia shalat dibelakang Imam Mahdi sesuai syariat Islam, implikasinya adalah maka Dia mengirim pesan kepada setiap Kristen yang menerimanya sebagai almasih bahwa alquran memang adalah firman Tuhan yang maha esa, bahwa Nabi Muhammad saw adalah memang Nabi-Nya. Dan akhirnya dia mengirim pesan kepada setiap Kristen bahwa segala sesuatu yang dikatakan alquran tentang dirinya adalah kebenaran mutlak. Itu adalah implikasi bagi dunia Kristen Ketika dia Kembali dan dia bergabung dalam shalat.

Dan tentu saja ada implikasi bagi seluruh umat yahudi . 
Ketika shalat telah selesai dilaksanakan, maka Nabi Isa as putra perawan Maryam berkata kepada kaum muslimin agar membuka pintu gerbang dimana tentara israel pada saat itu berada diluar pintu gerbang mengepung masjid dengan dajjal sebagai pemimpinnya. Sesuatu yang mengejutkan terjadi kemudian. Hanya Satu orang keluar dari masjid dan Ketika Dajjal sang al masihnya Israel  melihat Nabi isa as putra perawan Maryam keluar dari masjid maka Dajjal menjadi sangat ketakutan. Nabi Muhammad saw menggambarkannya “ Dia (Dajjal) Ketika melihat Nabi Isa as akan mencair seperti garam mencair di air. 

Dajjal dengan penuh ketakutan kemudian melarikan diri untuk menyelamatkan hidupnya  dan seluruh tentara israel yang melihat peristiwa itu menjadi sangat terkejut. Mereka tidak habis pikir bahwa mereka sekarang mengepung masjid dan siap untuk membunuh Imam mahdi  dan tiba-tiba satu orang ini (Nabi Isa as) keluar dari masjid dan terus memburu al masih Dajjal mereka yang melarikan diri. Tentara israel bingung dan shock dan tidak bisa memahami apa yang terjadi sebenarnya sampai mereka kemudian menyadari bahwa inilah yang pernah dikatakan Nabi Muhammad saw mengenai al masih mereka itu. Mereka kemudian menyadari bahwa orang yang baru keluar dari masjid dan sekarang mengejar al masih mereka adalah al masih yang sejati (asli) dan yang selama ini mereka ikuti adalah al masih palsu.

Dan mereka juga saat itu akan mengingat nubuwah Nabi Muhammad saw yang mengatakan bahwa umat muslim akan membunuh orang yahudi (tidak semua yahudi -  Yahudi yang dibunuh adalah yang melakukan penindasan) sampai bahkan bebatuan dan pepohonan akan berkata, wahai muslim ada yahudi yang bersembunyi di belakangku, kesini dan bunuh dia.

Bahwa setelah Nabi Isa as al masih asli membunuh Dajjal al masih palsu. Maka Nabi Isa as beserta pengikutnya kemudian menuju ke yeruselem  dan naik keatas gunung karena yakjuj dan makjuj mengejar dan mengepung mereka. Saat dikepung itulah nabi Isa as kemudian berdoa kepada Allah untuk menghancurkan yakjuj dan makjuj dan Allah kemudian mengirim kepada yakjuj dan makjuj dan pengikutnya di seluruh dunia sejenis virus yang akan menyerang tengkuk belakang leher mereka sehingga mereka semua jatuh pingsan dan keesokan harinya mereka semua akan mati bergelimpangan hingga memenuhi bumi. Yakjuj dan makjuj inilah yang selama ini menguasai dunia dan menyerang umat manusia dengan berbagai macam virus yang mereka modifikasi dari laboratorium untuk disebarkan kepada manusia sebagai bagian dari agenda depopulasi.  keadaan sekarang akan berbalik kepada mereka. Inilah karma. Mereka akan menelan racun mereka sendiri.  

Itu adalah gambaran singkat bahwa apa yang terjadi di gaza saat ini maka ujung dari semua itu adalah kembalinya Nabi Isa as putra perawan Maryam untuk menjelaskan kebenaran yang sebenarnya.

Bahwa Ketika Kembali lagi ke dunia ini maka Nabi isa as akan menjadi pemimpin spiritual bagi kaum beriman. Karena Allah swt telah mengajarkannya alquran, hikmah, taurat dan Injil (QS. Al Imran ayat 48) maka Nabi Isa as akan mengajarkan alquran kepada para pengikut Nabi Muhammad saw. pengetahuannya tentang alquran adalah otoritatif dan dia akan akan menjadikan alquran sebagai furqan untuk menunjukkan yang itu salah dan yang ini salah. Nabi Isa as akan menggunakan alquran untuk menunjukkan setiap perubahan yang telah dibuat dalam taurat dan injil dan untuk memperbaikinya. Bahwa Nabi Isa as juga akan mengajarkan kembali taurat dan injil kepada pengikutnya (bani israel yang menjadi Nasrani dan yahudi).  Saat itu tidak ada lagi sekte-sekte, aliran, madzhab,  yang menjadi pemecah belah umat karena fanatisme.

Bahwa Nabi Isa as akan menjadi guru pembimbing utama dan otoritas hukum tertinggi bagi dua komunitas dalam agama yang sama (agama Nabi Ibrahim). Nabi Isa as akan memutuskan masalah hukum yang dihadapi oleh dua komunitas agama Ibrahim ini. Itulah Allah memberikannya hikmah/kebijaksanaan untuk memutuskan segala permasalahan yang dihadapi bagi umat beriman.

Lalu bagaimana dengan agama-agama yang lain seperti hindu dan budha dengan kembalinya Nabi Isa as? 
Allah swt telah menyatakan bahwa pada setiap waktu dan tempat selalu diturunkan Nabi dan rasul (QS. Yunus ayat 47). Nabi Muhammad saw menyatakan ada 124.000 Nabi dan 313 Rasul yang diturunkan ke dunia ini. Sebagian nama mereka disebutkan dalam kitab suci dan Sebagian lagi tidak disebutkan.  
Boleh jadi banyak agama-agama yang ada di dunia ini adalah yang pernah diajarkan oleh para Nabi-nabi utusan Allah hanya syariatnya saja yang berbeda. Jadi sejauh mana sebuah agama masih memiliki Sebagian kebenaran dengannya maka agama itu tidak akan dihancurkan. tapi setiap agama yang didasarkan pada kebohongan akan dihancurkan . 

Allah swt menyatakan bahwa agama yang diridhai hanyalah Islam (Al Imran ayat 19). Islam adalah agama yang dinamai sendiri oleh Allah swt. Islam artinya selamat, berserah diri kepada Allah, pasrah, tunduk dan patuh.
Semua Nabi dan Rasul yang diutus adalah membawa ajaran Islam yang mengajarkan umatnya untuk berserah diri, tunduk, patuh kepada Allah.. Jadi semua agama yang pernah dibawa oleh Nabi-nabi adalah islam. Kristen adalah islam, yahudi adalah islam dan pengikut Muhammad saw juga adalah islam. Semua agama yang pernah diturunkan Allah di dunia ini dan disampaikan oleh para Nabi dan rasul adalah Islam. 

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang sabi'in, siapa saja (di antara mereka) yang beriman kepada Allah dan hari akhir, dan melakukan kebajikan, mereka mendapat pahala dari Tuhannya, tidak ada rasa takut pada mereka, dan mereka tidak bersedih hati (QS. Al Baqarah ayat 62)
Wallahu’alam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEKERJAAN DI AKHIR TAHUN BELUM SELESAI, HARUSKAH PUTUS KONTRAK, SEBUAH SOLUSI AKHIR TAHUN ANGGARAN

ARTIKEL  TP4D PEKERJAAN DI AKHIR TAHUN BELUM SELESAI, HARUSKAH PUTUS KONTRAK, SEBUAH SOLUSI AKHIR TAHUN ANGGARAN Oleh : Muhammad Ahsan Thamrin. Salah satu permasalahan bagi Kementerian/Lembaga/SKPD/Institusi (K/L/D/I) yang sedang melaksanakan kegiatan pengadaan barang dan jasa yang menggunakan kontrak tahun tunggal adalah seluruh pekerjaan tersebut  harus sudah diselesaikan sebelum akhir tahun anggaran. Namun disinilah permasalahan yang sering terjadi yaitu banyak pekerjaan pengadaan barang dan jasa yang ternyata tidak atau belum selesai sedang kontrak pelaksanaan pekerjaan telah berakhir. Terhadap permasalahan tersebut banyak PPK yang bimbang atau ragu dalam mengambil keputusan. Ada beberapa kemungkinan yang dilakukan oleh PPK  terhadap pekerjaan yang diperkirakan tidak akan selesai sampai dengan akhir tahun anggaran yaitu : 1.     PPK memutuskan kontrak secara sepihak dan penyedia barang/jasa dianggap lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewajibannya. Atas sisa pekerjaa

BAGAIMANA MEMAHAMI FITNAH DAJJAL DAN NUBUAT AKHIR ZAMAN

BAGAIMANA MEMAHAMI FITNAH DAJJAL DAN NUBUAT AKHIR ZAMAN Mari kita mulai dari Yeruselem. Yeruselem adalah kota suci. Dari sana Alquran  menceritakan banyak sekali kisah dari  Nabi Musa as, Nabi Dawud as dan putranya Nabi Sulaiman as, Nabi  Zakaria as, Nabi Yahya as dan dan Nabi Isa as.  Bangsa Bani Israel mencapai puncak kejayaannya  pada jaman Nabi Daud as dan Nabi Sulaeman as yang pemerintahannya berpusat di Yeruselem. Pada pada tahun 586 SM, kota Jerussalem diserang dan dihancurkan pertama kali oleh Raja  Nebuchadnezzar  dari Babylonia. Semua orang yahudi di bawa ke babylonia untuk dijadikan budak. Namun pada saat babylonia ditaklukan oleh Raja Cyrus dari Persia, orang-orang Yahudi tersebut dikembalikan kembali ke Jerussalem. Bangsa Yahudi yakin berdasarkan kitab suci mereka bahwa kelak Allah swt akan mengembalikan kembali bangsa Yahudi  ke Yeruselem  dan akan menurunkan  Messiah atau Al Masih yang akan mengembalikan kejayaan mereka untuk memerintah dunia dari Yeruselem

HUKUM TUHAN DAN HUKUM MANUSIA

HUKUM TUHAN DAN HUKUM MANUSIA Oleh : Muhammad Ahsan Thamrin Salah satu perbedaan antara hukum Tuhan dengan Hukum buatan manusia adalah pada kepastian hukumnya. Hukum Tuhan tidak pernah berubah oleh zaman dan tidak ada kontradiksi atau pertentangan didalamnya , ini berbeda dengan hukum buatan manusia yang sering terjadi konflik norma di dalamnya, sehingga membuka ruang manusia untuk menafsirkannya sesuka hati dan sesuai dengan kepentingan. Di dalam hukum Tuhan, kita tidak boleh menafsirkan ayat secara serampangan dan bebas, tapi ada petunjuk metodologi yang harus dipatuhi supaya kita tidak salah dalam mengambil kesimpulan atas suatu makna. Di dalam alquran misalnya  kita tidak boleh mengambil satu ayat secara terpisah dan kemudian menyimpulkannya. Tapi ambillah semua ayat yang berkaitan dengan topik dan pelajari semua secara bersamaan  untuk mendapatkan makna yang menyeluruh. Makna yang harmonis, karena tidak ada sedikitpun kontradiksi dalam alquran. Misalnya di dalam Alquran