Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2017

Catatan untuk Hisbut Tahrir

CATATAN UNTUK HISBUT TAHRIR (HT) Menyaksikan acara ILC semalam dengan tema “PERPPU ORMAS”, ada beberapa catatan yang perlu saya sampaikan kepada pendukung HT. Menurut Hisbut Tahrir Indonesia harus menjadi negara yang bersyariat atau berideologi Islam secara total. Mereka mengatakan bahwa Khilafah adalah satu-satunya sistem atau bentuk pemerintahan yang Islami. Selainnya itu Kufur. Mereka berpandangan akibat sistem sekuler negara bangsa, umat Islam terpecah belah dan terpisah karena batas-batas negara. Intinya mereka bercita-cita menyatukan semua umat Islam di seluruh dunia dalam satu naungan yang namanya Khilafah dan dipimpin oleh seorang yang disebut Khalifah, konsekuensinya adalah menghapus negara bangsa seperti Indonesia, Malaysia, Mesir dan seterusnya. Kalau ini diterapkan, pasti akan ditentang oleh seluruh negara-negara yang mayoritasnya Islam sebut saja Arab Saudi, Yordania, Qatar yang sistemnya adalah kerajaan atau negara yang mayoritasnya Islam tapi adalah negara ban...

SIAPAKAH GOLONGAN YANG SELAMAT ITU

SIAPAKAH  GOLONGAN YANG SELAMAT  ITU? Di katakan dalam sebuah Hadist - ini sering disampaikan oleh Khatib dan penceramah - bahwa Yahudi terpecah menjadi  71 golongan, Nashrani  terpecah menjadi 72 golongan, sementara umat Islam akan terpecah menjadi 73 golongan, semuanya masuk neraka kecuali satu yang selamat yaitu Al-Jama’ah. Siapakah Al-Jamaah itu? Di dalam tubuh umat Islam saat ini berdiri begitu banyak jamaah dan atau organisasi, yang masing-masing memiliki metode dakwah yang beragam, dan tentunya semuanya mengklaim bahwa mereka mengikuti manhaj Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. wahabi mengatakan golongan itu kami , NU dan Muhammadiyah juga berkata demikian. Kelompok mutazilah juga meriwayatkan hadist ini dan mengklaim bahwa hanya kelompoknya saja yang selamat. Syiah juga begitu dan seterusnya. Setiap kelompok tentunya mengklaim bahwa jamaah atau golongannya adalah kelompok yang selamat. Terlepas dari perdebatan apakah hadist tentang pecahnya umat...